Vandri D Kallo, Vandri D
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS BEKERJA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI JEMAAT GMIM KYRIOS KAWILEY KECAMATAN KAUDITAN MINAHASA UTARA Manoppo, Melisa Linda; Wungouw, Herlina; Kallo, Vandri D
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15825

Abstract

Abstract : Employment status is one of the risk factors for depression. According to World Health Organization (WHO) 2009, the overall prevalence of depression in elderly generally varies between 10%-20%, this number could also change depends on the cultural situation in each region of the world. The purpose of this research is to identify the relationship between employment status with the level of depression in the elderly people at GMIM congregation Kyrios Kawiley, Kauditan District of North Minahasa. The research design used is cross sectional. 56 samples from the elderly were taken by purposive sampling on the 5th of December 2016 at GMIM congregation Kyrios Kawiley Kauditan District. The samples then were analysed using two type of analysis which are univariate and bivariate. The Univariate analysis uses proportion test and bivariate analysis uses chi-square test. The research shows that 53,6% elderly people are employed and 46,4% elderly people are unemployed. Furthermore, 66,1% elderly people have moderate depression while 33,9% of them have mild depression. From the test results obtained from Chi-square test, it is clear that the p value is less than 0,05 (p<0,05). This indicates that there is a significant relationship between employment status with the level of depression in elderly people at GMIM congregation Kyrios Kawiley. In conclusion, there is a relationship between employment status with the depression level of the respondents at GMIM congregation Kyrios Kawiley, Kauditan District of North Minahasa. The suggestion from this research is expected to be useful to nursing science and to be used for feedback in order to improve scientific information about depression in the elderly people. In addition, the suggestion in particular can be applied to the gerontic course.Keywords: employment status, the elderly, depressionAbstrak : Status bekerja merupakan salah satu faktor resiko terjadinya depresi. Berdasarkan World Health Organization (WHO) 2009, prevalensi keseluruhan kejadian depresi pada lansia secara umum bervariasi antara 10-20% hal ini juga tergantung pada situasi budaya di masing-masing daerah di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Hubungan Status Bekerja dengan Tingkat Depresi pada Lanjut Usia di Jemaat GMIM Kyrios Kawiley Kecamatan Kauditan Minahasa Utara. Desain Penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel berjumlah 56 lansia, pada tanggal 05 Desember 2016 di Jemaat GMIM Kyrios Kawiley Kauditan yang diambil secara purposive sampling. Analisa univariat menggunakan uji proporsi dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil Penelitian menunjukkan lansia yang bekerja sebesar 53,6% dan yang tidak bekerja sebesar 46,4%. Sedangkan lansia yang depresi sedang 66,1% dan yang depresi ringan 33,9%. Dari hasil uji Chi-square didapat bahwa nilai p < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status bekerja dengan tingkat depresi pada lansia di Jemaat GMIM Kyrios Kawiley. Kesimpulan yaitu ada hubungan antara status pekerjaan dengan tingkat depresi responden di Jemaat GMIM Kyrios Kawiley Kecamatan Kauditan Minahasa Utara. Saran Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ilmu Keperawatan dan dapat digunakan untuk masukan dalam rangka meningkatkan informasi ilmiah tentang depresi pada lansia. Khususnya dapat diterapkan pada mata kuliah gerontik.Kata kunci: status bekerja, lansia, depresi
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 TIDORE KEPULAUAN Lestari, Sri Utami; Bidjuni, Hendro; Kallo, Vandri D
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.10803

Abstract

Abstract: Obesity is a weight increase over skeletal limit and physic as a effect of accumulation over fat in our body. In adolescent, obesity will give an effect to phsycosocial include self confidence. Adolescent will always keep a distance by her friends, inclination to get less self confidence. The purpose of this research is to known about relation between obesity and self confidence in SMA Negeri 1 Tidore Islands. This research using analitic observational method by using a cross sectional study. Sampling technique is the total sampling with a sample of 35 people. The data analysis is done with using the chi-square test (X2), at the 95% significance level (á 0.05). The result of statistics test found value p = 0,007 á < 0,05, this value is smaller than á = 0.05. The conclusion of this study there is relationship between obesity and adolescent self confidence in SMA Negeri 1 Tidore.Suggestions they need education about obesity and physical facilities such as sports service. Keywords : Adolescent, Obesity, Self Confidence Abstrak: Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh. Pada kelompok remaja, obesitas akan berpengaruh pula pada perkembangan psikososial termasuk kepercayaan diri. Remaja obesitas yang dijauhi oleh teman-temannya memiliki kecenderungan untuk mengalami kepercayaan diri yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kepercayaan diri pada remaja di SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Teknik sampling yaitu sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square (X2), pada tingkat kemaknaan 95% (á 0,05). Hasil penelitian dari uji statistic yang didapatkan nilai p = 0,007 á <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara obesitas dengan kepercayaan diri pada remaja di SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan. Saran perlunya pendidikan tentang obesitas dan pelayanan fasilitas fisik seperti olahraga. Kata kunci: Remaja, Obesitas, Kepercayaan Diri
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SINDROM PRE MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA FRATER DON BOSCO MANADO Namsa, Apriliana Maria; Palandeng, Henry; Kallo, Vandri D
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 3 (2015): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i3.8780

Abstract

Abstract : Pre Menstrual Syndrome is a collection of physical symptoms, psychological and emotional associated with a woman's menstrual cycle. The symptoms are expected and usually occur regularly on a two-week period before menstruation. The aim of research to determine the relationship of nutritional status with pre menstrual syndrome in young women at Frater Don Bosco Senior High School Manado. Design research is an analytic survey with cross sectional approach. This research was conducted in Frater Don Bosco Senior High School Manado on June 1th – 19th 2015. The sample in this research is purposive sampling with 60 respondents were included in the inclusion criteria. The instrument that uses questionnaires and observation sheets. The results of the statistical test using computerized systems by using the chi-square test (X2) at the level of significance 95% (α = 0,05). Statistical analysis showed p value = 0,000 with level of significance <0,05. Conclusion there is a meaningful correlation between nutritional status and pre menstrual syndrome in young women at Frater Don Bosco Senior High School Manado. Advice for young women to better maintain the nutritional status to reduce the risk of having symptoms of pre-menstrual syndrome heavier that can interfere daily activities. Keywords : Nutritional Status, Pre Menstrual Syndrome, Young Women Abstrak : Sindrom Pre Menstruasi adalah adalah kumpulan gejala fisik, psikologis dan emosional yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. Gejala tersebut dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara reguler pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dengan sindrom pre menstruasi pada remaja putri di SMA Frater Don Bosco Manado. Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Frater Don Bosco Manado pada tanggal 1 Juni 2015 – 19 Juni 2015. Sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 60 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian yaitu menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian uji statistik menggunakan sistem komputerisasi dengan menggunakan uji chi-square (X2) pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil uji statistik menunjukkan p value = 0,000 dengan level of significance < 0,05. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan sindrom pre menstruasi pada remaja putri di SMA Frater Don Bosco Manado. Saran untuk remaja putri agar lebih menjaga status gizi agar dapat mengurangi resiko mengalami gejala sindrom pre menstruasi yang lebih berat yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kata kunci : Status Gizi, Sindrom Pre Menstruasi, Remaja Putri
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT Rau, Nia Aprindah; Rompas, Sefti; Kallo, Vandri D
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15826

Abstract

Abstract : The process of aging was a lifelong process that was not only starting from a certain time,but starting from the beginning of life. An increasing number of elderly followed by health problemsfaced due to the degenerative process. Due to the physical and psychological changes of theelderly,many of them were depressed which is one of the most mental illnesses that occur in the world.Social interaction wasinterplayamong individual relationshipswith one another with the resultthatinfluenced, alter, or improve the behavior of other individuals or vice versa. The purpose of thisresearch wasto knowing the Correlation between Depression with Social Interactions of the Elderlyat the village of Upper Tombasian, District of West Kawangkoan. The Design of This Study usedcross sectionalthat is the data which related to the independent variables and the dependent variableor risk or due to be collected in the same time. The sample was taking by using the purposive samplingtechnique with a total sample of 61 respondents. The results of the statistical testof Chi-Square witha confidence level of 95% (α = 0.05) and obtained p value = 0,003<0.05. The summary of thisresearch was there is the correlation between Depressions with Social Interactions of the Elderly inthe village of Upper Tombasian, District of WestKawangkoan.Keywords : Depression, Social Interaction, ElderlyAbstrak: Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang tidak hanya dimulai dari suatuwaktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Peningkatan jumlah lanjut usia diikutidengan permasalahan kesehatan yang dihadapi karena proses degenetatif. Dikarenakan perubahanfisik maupun psikologis dari lansia banyak dari mereka mengalami depresi yang merupakan salahsatu penyakit mental paling banyak yang terjadi didunia. Interaksi sosial merupakan hubunngansaling mempengaruhi antara individu satu dengan yang lainnya sehingga dapat mempengaruhi,mengubah, atau memperbaiki prilaku individu yang lain atau sebaliknya. Tujuan Penelitianmengetahui Hubungan Depresi dengan Interaksi Sosial pada Lanjut Usia di Desa Tombasian AtasKecamatan Kawangkoan Barat. Desain Penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu data yangmenyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau akibat akan dikumpulkan dalamwaktu yang bersamaan. Teknik pengambilan Sampel menggunakan teknik purposive samplingdengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Hasil uji statistic Chi-Square test dengan tingkatkepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 0,003 < 0,05. Simpulan yaitu terdapat HubunganDepresi dengan Interaksi Sosial pada Lanjut Usia di Desa Tombasian Atas Kecamatan KawangkoanBarat.Kata Kunci : Depresi, Interaksi Sosial, Lansia