Syahri Nehru Husain, Syahri Nehru
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 2 KONAWE SELATAN Ardinugraha, Yudhystira; Husain, Syahri Nehru; Yusuf, Muh.
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 2 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.151 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i2.7497

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah guru seni budaya SMP Negeri 2 Konawe Selatan yang berjumlah 3 orang, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru bidang studi lain  dan beberapa orang siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis kualitatif melalui tiga komponen yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a). Pelaksanaan pembelajaran seni budaya dilakukan dalam beberapa tahap diantaranya: tahap perencanaan pembelajaran, tahap pelaksanaan pembelajaran dan tahap penilaian/evaluasi pembelajaran seni budaya. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran seni budaya meliputi: 1) penerapan pendekatan atau strategi pembelajaran yang efektif; 2) memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran, dan 3) memicu dan memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Sedangkan pada tahap penilaian atau evaluasi pembelajaran, meliputi: 1) guru seni budaya menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP; 2) guru seni budaya merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik; 3) guru seni budaya memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberi umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya. (b). Faktor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Konawe Selatan adalah: a) Faktor penghambat, meliputi: 1) kurangya sumber daya manusia (guru) seni budaya; dan 2) sarana dan prasarana pembelajaran seni budaya yang terbatas. b) Faktor pendukung, meliputi:  1) kepemimpinan kepala sekolah; 2) kondisi fisik (kesehatan); 3) tingkat pendidikan guru; 4) perangkat pembelajaran; 5) materi pembelajaran; 6) iklim sekolah; dan 7) motivasi guru. Kesimpulan dalam penelitian bahwa pelaksanaan pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Konawe Selatan belum berjalan dengan maksimal di sebabkan beberapa hambatan diantaranya kurangya sumber daya manusia (guru) seni budaya dan sarana dan prasarana pembelajaran seni budaya yang terbatas. Kata Kunci: Pembelajaran, Seni Budaya
ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 2 KONAWE SELATAN Ardinugraha, Yudhystira; Husain, Syahri Nehru; Yusuf, Muh
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 1, No 1 (2017): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.453 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v1i1.7438

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a). Pelaksanaan pembelajaran seni budaya dilakukan dalam beberapa tahap diantaranya: tahap perencanaan pembelajaran, tahap pelaksanaan pembelajaran dan tahap penilaian/evaluasi pembelajaran seni budaya. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran seni budaya meliputi: 1) penerapan pendekatan atau strategi pembelajaran yang efektif; 2) memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran, dan 3) memicu dan memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Sedangkan pada tahap penilaian atau evaluasi pembelajaran, meliputi: 1) guru seni budaya menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP; 2) guru seni budaya merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik; 3) guru seni budaya memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberi umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya. (b). Faktor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Konawe Selatan adalah: a) Faktor penghambat, meliputi: 1) kurangya sumber daya manusia (guru) seni budaya; dan 2) sarana dan prasarana pembelajaran seni budaya yang terbatas. b) Faktor pendukung, meliputi:  1) kepemimpinan kepala sekolah; 2) kondisi fisik (kesehatan); 3) tingkat pendidikan guru; 4) perangkat pembelajaran; 5) materi pembelajaran; 6) iklim sekolah; dan 7) motivasi guru. Kata Kunci: Pembelajaran, Seni Budaya.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENATA ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Hidjaya, Lona; Karsadi, Karsadi; Husain, Syahri Nehru
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 2, No 1 (2018): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.466 KB) | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v2i1.7476

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran kepala sekolah sebagai administrator dalam menata administrasi sekolah pada SMA Negeri di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) peran kepala sekolah dalam menata administrasi sekolah pada SMA Negeri di Kabupaten Konawe Selatan yang terdiri dari SMA Negeri 10 Konawe Selatan, SMA Negeri 11 Konawe Selatan, dan SMA Negeri 14 Konawe Selatan yaitu penataan administrasi kesiswaan, penataan administrasi kurikulum, penataan administrasi sarana dan prasarana, penataan administrasi kepegawaian, dan penataan administrasi keuangan; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi peran kepala sekolah dalam menata administrasi sekolah adalah memotivasi komponen sekolah dalam menata administrasi sekolah, kerja sama antara komponen sekolah, dan fasilitas sekolah; (3) upaya kepala sekolah dalam menata administrasi sekolah yaitu dengan menyediakan fasilitas yang berhubungan dengan administrasi sekolah, melaksanakan pengawasan terhadap administrasi sekolah, dan memberikan motivasi kepada tenaga administrasi sekolah.Kata kunci: Kepala Sekolah, Administrasi Sekolah