This Author published in this journals
All Journal PRIVATE LAW
Adhela Kurniartha Sekar Arum, Adhela Kurniartha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN PERIZINAN INDUSTRI SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT SURAKARTA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 Kurniawan, Erin Putri; Aulia, Elza; Sekar Arum, Adhela Kurniartha
PRIVAT LAW No 7 (2015)
Publisher : Fakultas Hukum UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSektor  Industri  merupakan  salah satu  sektor yang berperan penting dalam pembangunan  nasional. Kontribusi sektor Industri terhadap pembangunan nasional dari tahun ke tahun menunjukkan kontribusi signifikan. Saat ini dunian telah memasuki dunia industri pada gelombang keempat, yaitu industri ekonomi kreatif (creative economic industry). Di negara-negara maju telah cukup lama menyadari bahwa saat ini tidak bisa mengandalkan supremasi dibidang industri lagi, tetapi harus lebih mengandalkan SDM yang kreatif. Potensi industri yang dimiliki Kota Surakarta diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Surakarta, utamanya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Perizinan memiliki peranan penting terhadap pertumbuhan di bidang industri, sehingga dengan berkembangnya sektor industri dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemberlakuan Pasar Tunggal ASEAN  tidak  serta merta meniadakan perlindungan  terhadap  Industri  di  Indonesia, sebaliknya Indonesia harus tetap konsisten dan tegas dalam memberi perlindungan pada sektor tertentuyang memang harus diproteksi. Sehingga daya saing dalam negeri akan terlindungi dan tidak akan tergerus. Selain itu, pemerintah Indonesia telah mengakomodir kemudahan para pihak menyambut era perdagangan bebas ASEAN, Indonesia telah melahirkan regulasi penting yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan yang telah diperkenalkan ke masyarakat sebagai salah satu strategi Indonesia membendung membanjirnya produk impor masuk ke Indonesia.