Pelaksanaan suatu proyek konstruksi dimanapun dan dalam skala kecil maupun skala besar tidak dapat terhindar dari masalah dalam proses kegiatannya. Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pelaksanaannya adalah construction waste. Waste yang terjadi dalam proyek konstruksi meliputi waste fisik (hasil sisa material konstruksi) dan waste non-fisik (kegiatan yang menghabiskan waktu dan biaya proyek tanpa menambahkan nilai kepada klien). Waste dapat mempengaruhi biaya, waktu dan produktivitas suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang dapat menyebabkan terjadinya construction waste, pada pelaksanaan proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh. Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelaksana proyek gedung tahun 2020-2021. Dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas dan di analisis dengan metode analisis deskriptif. Dari 44 faktor pada kuesioner, 9 faktor diantaranya tidak valid dan faktor tersebut di eliminasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor paling dominan yang sering terjadi yang menyebabkan construction waste adalah faktor desain yang sering berubah dengan presentase skor yaitu 88 %.