Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Relationship of Pregnancy Distance and Mother's Knowledge on The Incident of Stunting in Toddler Andriani, Rika; Rosita, Erlia; Bancin, Ratnawati; Wiguna, Rizaldi Nanda; Marhamah, Epi
Griya Widya: Journal of Sexual and Reproductive Health Vol. 3 No. 1 (2023): Griya Widya: Journal of Sexual and Reproductive Health
Publisher : Nur Science Institute and Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/griyawidya.v3i1.1085

Abstract

Background: Stunting is a nutritional problem in developing countries, especially in the first 1000 days of life, as can be seen from chronic growth and development disorders in children. The government's attention is focused on dealing with stunting in Indonesia, even though there has been a decline in the stunting rate in 2021, namely 24.4 and in 2022, namely 21.6%, but it is still far from the target. Method: This type of research is quantitative with a cross sectional design. The sample in this study amounted to 114 respondents and the sampling technique used stratified random sampling. Result: The results of the research show that there is a relationship between pregnancy distance and maternal knowledge on the incidence of stunting in toddlers with a p-value of 0.000. Implication: Stunting cases must be resolved seriously from all levels, starting from increasing mothers’ knowledge regarding fulfilling maternal nutrition during pregnancy, support from husbands/families, health workers with health education for mothers and the government as well as issuing policies to reduce stunting rates and programs that have been implemented then controlled maximally until it matches the target.
Pengaruh Pemberian Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Ibu Postpartum Di Klinik Sulastri Kab. Deli Serdang Bancin, Ratnawati; Pratiwi, Ceria Dwi; Rosita, Erlia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7823

Abstract

Pada proses persalinan pervaginam hampir 90% wanita mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi. Nanas (Ananas comosus) diketahui mempunyai kandungan fitokimia berupa bromelin yang berfungsi sebagai anti peradangan dan berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar peredaran darah dan berkhasiat untuk proses penyembuhan luka serta juga mengandung pektin, vitamin C. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai lamanya penyembuhan luka perineum ibu postpartum antar kelompok konterol dan kelompok intervensi yang diberikan perlakuan pemberian jus nanas di klinik sulastri kabupaten deli serdang. Metode penelitian ini yaitu menggunakan desain Quasi eksperiment. Populasi dalam penelitian ini ibu postpartum dengan luka perineum, sampel kelompok eksperimen diberikan jus nanas sebanyak 300 gram, yang diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore selama 7 hari 10 orang dan kelopmpok kontrol 10 orang. Sampel diambil secara consecutive sampling dengan kriteria inklusi yang dilaksanakan di klinik sulastri kabupaten deli serdang. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata pada kelompok kontrol 13,85±SD 0,98809 dengan Min-Max (12-15) dan kelompok intervensi 3,75±SD 3.24240 dengan Min-Max (1-9) hari. Ditemukan perbedaan yang bermakna lama hari penyembuhan antara kelompok kontrol dan intervensi dengan (p-value = 0,000). Kesimpulan dari penelian ini ada pengaruh pemberian jus nanas (Ananas comosus) terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum.
Hubungan Body Shamming Dengan Interaksi Sosial Remaja Di SMA Negeri 1 Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Samsidar, Samsidar; Rosita, Erlia; Apriani, Fitri; Andriani, Rika; Bancin, Ratnawati
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10518

Abstract

Body shaming atau mengomentari fisik tanpa disadari sering dilakukan oleh remaja. Meskipun bukan kontak fisik yang merugikan, namun body shaming termasuk jenis perundunngan verbal dan nonverbal. Body shaming dapat berupa nasehat yang bermaksud baik sehingga hinaan yang jahat tanpa disadari. Salah satu dampak body shamming diantaranya adalah kurangnya interaksi social. Body shaming akan membuat remaja merasa kurang percaya diri yang rendah dapat menyebabkan kegagalan remaja dalam melaksanakan tugas perkembangan sosial remaja dalam membentuk sikap bersosialisasi dengan dunia luar dalam interaksi sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan body shamming dengan interaksi sosial remaja. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah bersifat kuatitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 remaja dengan pengambilan Total Sampling remaja kelas XIII IPA dan IPS. Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah ada hubungan hubungan body shamming dengan interaksi sosial remaja di SMA Negeri 1 Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024 dengan P-Value=0.001
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian MP-ASI Pada Bayi 6-24 Bulan Di Desa Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Rosita, Erlia; Bancin, Ratnawati; Andriani, Rika; Samsidar, Samsidar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10519

Abstract

Kebiasaan memberikan MP-ASI pada bayi sebelum umur 6 bulan sering kali dilakukan oleh ibu-ibu yang mempunyai bayi khususnya yang tinggal dipedesaan, pemberian MP-ASI yang tidak tepat dikarenakan pengetahuan ibu kurang tentag MP-ASI yang tepat diberikan pada bayi serta menganggab bahwa bayi baru lahir yang sering menangis dianggap lapar sehingga pisang atau nasi yang telah dihaluskan diberikan kepada bayi sejak hari pertama dilahirkan padahal sangat berbahaya bagi bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pemberian MP-ASI pada bayi umur 6-24 bulan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian ini bersifat kuatitatif dengan desain Cross Sectional. Pupulasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang ibu yang mempunyai bayi umur 6-24 bulan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu keseluruhan populasi dijadikan sampel atau disebut dengan Total Sampling. Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi 6-24 bulan di Desa Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024 dengan P-Value=0.001
PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA SANTRI Andriani, Rika; Rosita, Erlia; Bancin, Ratnawati; Samsidar, Samsidar; Makruf, Hafizul; Nurkhaliza, Siti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4997

Abstract

 Di Seluruh Dunia Lebih dari 200 juta orang setiap hari menderita kudis/scabies, Scabies salah satu kondisi dermatologis yang paling umum. Scabies merupakan penyakit kulit dan salah satu penyebab kematian secara global. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies di Pesantren Serambi Mekah Kabupaten Aceh Barat. Analitik observasional merupakan jenis penelitian yang digunakan dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian yaitu 70 orang dengan Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data dianalisis menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan Personal Hygiene dengan kejadian Scabies pada santri di Pesantren Serambi Mekah Kabupaten Aceh Barat dengan p-value 0,020.  
EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI EFEKTIF DI DESA COT PLUH Bancin, Ratnawati; Rosita, Erlia; Andriani, Rika; Mawarni, Yuslinar; Nurmawar, Nurmawar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5005

Abstract

Penerapan teknik menyusui yang benar berperan penting dalam keberhasilan pemberian ASI serta mencegah berbagai komplikasi, seperti puting lecet dan kurangnya asupan nutrisi pada bayi. Namun, kurangnya pengetahuan ibu sering menjadi kendala utama dalam praktik menyusui yang efektif. Edukasi kesehatan diperlukan untuk meningkatkan pemahaman ibu, khususnya terkait teknik menyusui yang tepat. Media audio visual merupakan salah satu metode pendidikan kesehatan yang dinilai efektif karena mampu menyajikan informasi secara visual dan auditori, sehingga lebih mudah dipahami dan diingat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media audio visual dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui efektif di Desa Cot Pluh. Jenis penelitian Quasy Eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian yaitu 12 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Data dianalisis menggunakan uji paired t-test untuk mengetahui perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa media audio visual efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui efektif di Desa Cot Pluh dengan hasil p-value 0,041.  
Madeung Cultural Practices on Postpartum Maternal Health in Aceh Rika, Erlia Rosita; Margawati, Ani; Andriani, Rika; Bancin, Ratnawati; Asyura, Syarifah; Makruf, Hafizul; Samsidar, Samsidar
Griya Widya: Journal of Sexual and Reproductive Health Vol. 4 No. 2 (2025): Griya Widya: Journal of Sexual and Reproductive Health
Publisher : Nur Science Institute and Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/griyawidya.v4i2.2036

Abstract

Background: Nagan Raya is one of the districts that still carrying out the culture of madeung for postpartum mothers.The postpartum mothers do the culture of madeung in order to get health in the future. The purpose of this study was to explore in indepth about the culture of madeung for postpartum mothers in the working area of Jeuram (Parom) Public Health Center in Nagan Raya Regency, Aceh, Indonesia. Method: This researh was a qualitative study with ethnographic approach with in-depth interviews conducted on 11 participants who were obtained by purposive sampling. Data analysis in this study was analyzed using content analysis.  The data in this study uses data triangulation. Result: The result of the research showed that the culture of madeung for example dietary restrictions,  bareut pruet (abdominal belt), using warm stone (toet bate), naite, prohibiting to go out of the house for 44 day can have a negative impact on postpartum mothers.   Implication: It is recommended that the management of Jeuram (Parom) Puskesmas develop healthpromotion not only to postpartum mothers but also to the whole community, including the oldgeneration, about the culture of madeung, particularly about restricted tocertain foods,abdominal belt, using warm stone, and fumigation which can harm the health of mothers and their babies in in the future. Novelty: The present study revealed the madeung culture for postpartum mothers in Aceh specially In the District of Nagan Raya
Pengaruh Pemberian Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Ibu Postpartum Di Klinik Sulastri Kab. Deli Serdang Bancin, Ratnawati; Pratiwi, Ceria Dwi; Rosita, Erlia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7823

Abstract

Pada proses persalinan pervaginam hampir 90% wanita mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi. Nanas (Ananas comosus) diketahui mempunyai kandungan fitokimia berupa bromelin yang berfungsi sebagai anti peradangan dan berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar peredaran darah dan berkhasiat untuk proses penyembuhan luka serta juga mengandung pektin, vitamin C. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai lamanya penyembuhan luka perineum ibu postpartum antar kelompok konterol dan kelompok intervensi yang diberikan perlakuan pemberian jus nanas di klinik sulastri kabupaten deli serdang. Metode penelitian ini yaitu menggunakan desain Quasi eksperiment. Populasi dalam penelitian ini ibu postpartum dengan luka perineum, sampel kelompok eksperimen diberikan jus nanas sebanyak 300 gram, yang diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore selama 7 hari 10 orang dan kelopmpok kontrol 10 orang. Sampel diambil secara consecutive sampling dengan kriteria inklusi yang dilaksanakan di klinik sulastri kabupaten deli serdang. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata pada kelompok kontrol 13,85±SD 0,98809 dengan Min-Max (12-15) dan kelompok intervensi 3,75±SD 3.24240 dengan Min-Max (1-9) hari. Ditemukan perbedaan yang bermakna lama hari penyembuhan antara kelompok kontrol dan intervensi dengan (p-value = 0,000). Kesimpulan dari penelian ini ada pengaruh pemberian jus nanas (Ananas comosus) terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum.