Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Relationship Of Nurses' Knowledge With The Implementation Of Sop For Providing Entral Nutrition Therapy In The ICU Room, Dr. Hospital. Zainoel Abidin Government Of Aceh 2023 Nasution, Nurromsyah; Satria, Orita; Rosita, Erlia
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4329

Abstract

Nutrition is one of the most important aspects of medical care for critically ill patients, especially in the ICU. Enteral nutrition is the method used for delivery that supplies all the nutrients. This study aims to determine the relationship between nurses' knowledge and the implementation of SOPs for providing enteral nutrition therapy in the ICU. Correlative Descriptive research type with a Cross Sectional approach. The research sample was 34 respondents using total sampling technique. Data analysis used the chi square test with a significance level of ?= 0.05 (95%). The results of the research obtained nurses' knowledge of implementing SOP for enteral administration (p = 0.000 < ? 0.05). The results of this study indicate that nurses' knowledge can influence the application of SOPs in providing enteral nutrition to patients treated in the ICU
Duration of Gadget Use with Development Level of Five Year Old Children in Pembina State Kindergarten, Southwest Aceh Regency Andriani, Rika; Rosita, Erlia; Tiara, Anita; Zakiyah, Zakiyah; Sari, Mirda
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4709

Abstract

Information technology is becoming a human consumption nowadays, many children use gadgets to play, watch videos and learn via gadgets. Using gadgets to access various sites and without parental supervision will have an impact on children's development. This type of research uses observational analytics with a cross sectional study approach. The sample in the research was 70 people with the sampling technique namely total sampling. Data were analyzed using Chi Square. The research results show that there is a relationship between the duration of gadget use and development with a p-value of 0.000. The use of gadgets by children must be controlled by parents so that they do not have a negative impact on children, especially on child development
The Relationship of Pregnancy Distance and Mother's Knowledge on The Incident of Stunting in Toddler Andriani, Rika; Rosita, Erlia; Bancin, Ratnawati; Wiguna, Rizaldi Nanda; Marhamah, Epi
Griya Widya: Journal of Sexual and Reproductive Health Vol. 3 No. 1 (2023): Griya Widya: Journal of Sexual and Reproductive Health
Publisher : Nur Science Institute and Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/griyawidya.v3i1.1085

Abstract

Background: Stunting is a nutritional problem in developing countries, especially in the first 1000 days of life, as can be seen from chronic growth and development disorders in children. The government's attention is focused on dealing with stunting in Indonesia, even though there has been a decline in the stunting rate in 2021, namely 24.4 and in 2022, namely 21.6%, but it is still far from the target. Method: This type of research is quantitative with a cross sectional design. The sample in this study amounted to 114 respondents and the sampling technique used stratified random sampling. Result: The results of the research show that there is a relationship between pregnancy distance and maternal knowledge on the incidence of stunting in toddlers with a p-value of 0.000. Implication: Stunting cases must be resolved seriously from all levels, starting from increasing mothers’ knowledge regarding fulfilling maternal nutrition during pregnancy, support from husbands/families, health workers with health education for mothers and the government as well as issuing policies to reduce stunting rates and programs that have been implemented then controlled maximally until it matches the target.
Peningkatan Pengetahuan Siswa Sekolah Menengah Pertama Tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) Andriani, Rizki; Apriani, Fitri; Rosita, Erlia; Putri, Sri Mauliana; Rosita, Rosita; Yunita, Safwan; Ramadanil, Rohid; Rahmalia, Riska
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 6, No 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v6i1.7596

Abstract

First aid is essential for accident victims that can happen anywhere, including at school. This community service activity aims to increase student's knowledge, awareness, and skills in providing first aid to accident victims (P3K), especially in schools. P3K educational activities use lectures, discussions, leaflets, and demonstrations. The training participants were 35 SMPN 5 Meurebo Peunaga Ujong, West Aceh Regency students. The material presented includes essential life support, first aid for poisoning, choking, and allergies, wound care, and evacuation of accident victims. The demonstration was presented using audio-visual media, and this community service activity was evaluated using questionnaires given at the beginning and end of the activity. The results of this service activity showed that before P3K education was given, 71% of students had insufficient knowledge, and 29% had medium knowledge. After being given P3K education and demonstration, there was an increase in knowledge; namely, 34% of students had moderate knowledge, and 66% were highly knowledgeable. P3K education for students of SMPN 5 Meurebo Peunaga Ujong, West Aceh Regency, can improve students' knowledge and skills in performing first aid. Junior high school children are expected to act as first responders for victims of accidents that occur at school.
Pengaruh Pemberian Jus Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Ibu Postpartum Di Klinik Sulastri Kab. Deli Serdang Bancin, Ratnawati; Pratiwi, Ceria Dwi; Rosita, Erlia
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7823

Abstract

Pada proses persalinan pervaginam hampir 90% wanita mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi. Nanas (Ananas comosus) diketahui mempunyai kandungan fitokimia berupa bromelin yang berfungsi sebagai anti peradangan dan berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar peredaran darah dan berkhasiat untuk proses penyembuhan luka serta juga mengandung pektin, vitamin C. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai lamanya penyembuhan luka perineum ibu postpartum antar kelompok konterol dan kelompok intervensi yang diberikan perlakuan pemberian jus nanas di klinik sulastri kabupaten deli serdang. Metode penelitian ini yaitu menggunakan desain Quasi eksperiment. Populasi dalam penelitian ini ibu postpartum dengan luka perineum, sampel kelompok eksperimen diberikan jus nanas sebanyak 300 gram, yang diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore selama 7 hari 10 orang dan kelopmpok kontrol 10 orang. Sampel diambil secara consecutive sampling dengan kriteria inklusi yang dilaksanakan di klinik sulastri kabupaten deli serdang. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata pada kelompok kontrol 13,85±SD 0,98809 dengan Min-Max (12-15) dan kelompok intervensi 3,75±SD 3.24240 dengan Min-Max (1-9) hari. Ditemukan perbedaan yang bermakna lama hari penyembuhan antara kelompok kontrol dan intervensi dengan (p-value = 0,000). Kesimpulan dari penelian ini ada pengaruh pemberian jus nanas (Ananas comosus) terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum.
Peran Karakteristik Keluarga Dalam Mendukung Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Prasekolah Qoriansas, Nanda; Andriani, Rizki; Rosita, Erlia; Zulherman, Dodi; Nasution, Nurromsyah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9932

Abstract

Faktor keluarga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah, terutama di masa-masa awal kehidupan yang krusial bagi perkembangan jangka panjang mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik keluarga dengan pertumbuhan fisik (berat badan dan tinggi badan) serta perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak prasekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan dari 42 keluarga yang memiliki anak prasekolah yang bersekolah di PAUD Keumala Bhayangkara Tapaktuan, Aceh Selatan. Analisis data dilakukan menggunakan uji bivariat dan komputerisasi menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara karakteristik keluarga dengan pertumbuhan anak, dengan p-value yang tidak signifikan untuk usia ibu, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan (p 0,05). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan pendapatan ibu dengan perkembangan anak, di mana p-value untuk pendidikan adalah 0,032, pekerjaan 0,038, dan pendapatan 0,000. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun faktor keluarga seperti usia, pendidikan, dan pekerjaan ibu tidak mempengaruhi pertumbuhan fisik anak secara langsung, pendidikan dan pendapatan ibu memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak. Hal ini mengindikasikan bahwa dukungan ekonomi dan pendidikan yang memadai dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak yang optimal
Peran Karakteristik Keluarga Dalam Mendukung Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Prasekolah Qoriansas, Nanda; Andriani, Rizki; Rosita, Erlia; Zulherman, Dodi; Nasution, Nurromsyah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9932

Abstract

Faktor keluarga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah, terutama di masa-masa awal kehidupan yang krusial bagi perkembangan jangka panjang mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik keluarga dengan pertumbuhan fisik (berat badan dan tinggi badan) serta perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak prasekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan dari 42 keluarga yang memiliki anak prasekolah yang bersekolah di PAUD Keumala Bhayangkara Tapaktuan, Aceh Selatan. Analisis data dilakukan menggunakan uji bivariat dan komputerisasi menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara karakteristik keluarga dengan pertumbuhan anak, dengan p-value yang tidak signifikan untuk usia ibu, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan (p 0,05). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan pendapatan ibu dengan perkembangan anak, di mana p-value untuk pendidikan adalah 0,032, pekerjaan 0,038, dan pendapatan 0,000. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun faktor keluarga seperti usia, pendidikan, dan pekerjaan ibu tidak mempengaruhi pertumbuhan fisik anak secara langsung, pendidikan dan pendapatan ibu memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak. Hal ini mengindikasikan bahwa dukungan ekonomi dan pendidikan yang memadai dapat meningkatkan kemampuan ibu dalam menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak yang optimal
Hubungan Body Shamming Dengan Interaksi Sosial Remaja Di SMA Negeri 1 Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Samsidar, Samsidar; Rosita, Erlia; Apriani, Fitri; Andriani, Rika; Bancin, Ratnawati
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10518

Abstract

Body shaming atau mengomentari fisik tanpa disadari sering dilakukan oleh remaja. Meskipun bukan kontak fisik yang merugikan, namun body shaming termasuk jenis perundunngan verbal dan nonverbal. Body shaming dapat berupa nasehat yang bermaksud baik sehingga hinaan yang jahat tanpa disadari. Salah satu dampak body shamming diantaranya adalah kurangnya interaksi social. Body shaming akan membuat remaja merasa kurang percaya diri yang rendah dapat menyebabkan kegagalan remaja dalam melaksanakan tugas perkembangan sosial remaja dalam membentuk sikap bersosialisasi dengan dunia luar dalam interaksi sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan body shamming dengan interaksi sosial remaja. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah bersifat kuatitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 remaja dengan pengambilan Total Sampling remaja kelas XIII IPA dan IPS. Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah ada hubungan hubungan body shamming dengan interaksi sosial remaja di SMA Negeri 1 Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024 dengan P-Value=0.001
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian MP-ASI Pada Bayi 6-24 Bulan Di Desa Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Rosita, Erlia; Bancin, Ratnawati; Andriani, Rika; Samsidar, Samsidar
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10519

Abstract

Kebiasaan memberikan MP-ASI pada bayi sebelum umur 6 bulan sering kali dilakukan oleh ibu-ibu yang mempunyai bayi khususnya yang tinggal dipedesaan, pemberian MP-ASI yang tidak tepat dikarenakan pengetahuan ibu kurang tentag MP-ASI yang tepat diberikan pada bayi serta menganggab bahwa bayi baru lahir yang sering menangis dianggap lapar sehingga pisang atau nasi yang telah dihaluskan diberikan kepada bayi sejak hari pertama dilahirkan padahal sangat berbahaya bagi bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pemberian MP-ASI pada bayi umur 6-24 bulan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian ini bersifat kuatitatif dengan desain Cross Sectional. Pupulasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang ibu yang mempunyai bayi umur 6-24 bulan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu keseluruhan populasi dijadikan sampel atau disebut dengan Total Sampling. Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi 6-24 bulan di Desa Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024 dengan P-Value=0.001
PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA SANTRI Andriani, Rika; Rosita, Erlia; Bancin, Ratnawati; Samsidar, Samsidar; Makruf, Hafizul; Nurkhaliza, Siti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4997

Abstract

 Di Seluruh Dunia Lebih dari 200 juta orang setiap hari menderita kudis/scabies, Scabies salah satu kondisi dermatologis yang paling umum. Scabies merupakan penyakit kulit dan salah satu penyebab kematian secara global. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies di Pesantren Serambi Mekah Kabupaten Aceh Barat. Analitik observasional merupakan jenis penelitian yang digunakan dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian yaitu 70 orang dengan Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data dianalisis menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan Personal Hygiene dengan kejadian Scabies pada santri di Pesantren Serambi Mekah Kabupaten Aceh Barat dengan p-value 0,020.