p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Distilasi
Erna Yuliwati, Erna
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMASI KONDISI PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT Desi Kusmindari, Christofora; Yuliwati, Erna
Jurnal Distilasi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v6i1.3384

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kondisi proses optimum pengolahan limbah cair industri kelapa sawit dengan menggunakan response surface methodology (RSM) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu  membuat rancangan percobaan, model fitting, optimasi dan verifikasi. Rancangan percobaan menggunakan 23 full factorial design  dengan 28 run yang terdiri dari 18 run pada level dua (-1/+1), 6 run star points dan 4 run replikasi pada center points (0). Model fitting untuk persamaan pada polinomial tingkat empat (fourth-order polynomial) dibentuk untuk menggambarkan goodness-of-fit. Respon beberapa variabel yaitu air bubble flow rate (ABFR), hydraulic retention time (HRT), mixed liquor suspended solids (MLSS), and pH , digunakan untuk mendapatkan nilai optimum kondisi proses filtrasi, nilai maksimum pemisahan total suspended solids (TSS) dan ammonium nitrogen (NH3-N). Hasil RSM menunjukkan nilai optimum kondisi proses filtrasi untuk memisahkan TSS sebesar 99.63% dan NH3-N sebesar 92.82 % dengan ABFR pada 2.25 ml/min, HRT pada 276.93 min, MLSS concentration pada 4.50 g/L, and pH pada 6.50. Variabel yang digunakan pada penelitian ini mempengaruhi proses pemisahan secara signifikan untuk TSS dan ammonium nitrogen dengan nilai ANOVA dari R2 sebesar 0,9974 dan 0,999. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sebuah pendekatan matematis dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi secara teori dan dapat diverifikasi dengan baik.
PENGARUH PROSES AKTIVASI TERHADAP KINERJA ADSORBEN ORGANIK DARI KULIT BUAH MELON DALAM MENYERAP ION LOGAM Cr(III) DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI Martini, Sri; Yuliwati, Erna
Jurnal Distilasi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v4i2.3224

Abstract

Logam berat Cr(III) termasuk polutan yang membahayakan kesehatan manusia dan mahkluk biotik lainnya sehingga limbah industri yang mengandung logam tersebut harus melalui proses pengolahan intensif sebelum dialirkan ke pembuangan akhir, salah satunya melalui proses adsorpsi. Dalam penelitian ini dilakukan adsorpsi ion Cr(III) menggunakan adsorbent yang terbuat dari kulit buah melon sehingga bernilai ekonomis tinggi. Perbandingan perlakuan aktivasi yang terdiri dari aktivasi secara kimia menggunakan KOH, H3PO4, NaOH, dan ZnCl2, aktivasi secara fisika melalui karbonisasi pada temperatur yang bervariasi (200, 300, dan 400 °C) dan aktivasi hybrid dianalisa dan dideskripsikan dengan jelas. Selanjutnya, didapatkan beberapa poin utama yaitu adsorbent yang mendapat perlakuan aktivasi ganda menghasilkan nilai efisiensi penurunan konsentrasi polutan yang lebih tinggi dibanding aktivasi tunggal, aktivasi kimia dengan KOH dan H3PO4 bersifat lebih reaktif di banding menggunakan NaOH dan ZnCl2, sedangkan peningkatan temperatur karbonisasi berbanding lurus dengan laju peningkatan nilai efisiensi penyerapan Cr(III).
PEMBUATAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI Martini, Sri; Yuliwati, Erna; Kharismadewi, Dian
Jurnal Distilasi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v5i2.3030

Abstract

Perkembangan sektor industri yang sangat pesat tidak hanya memberikan sisi positif terhadap perkembangan perekonomian, kemajuan sosial serta teknologi bagi masyarakat, namun juga hasil samping berupa berbagai limbah termasuk limbah cair yang pada umumnya masih mengandung sejumlah partikel polutan yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan serta ekosistem. Dengan demikian, teknologi pengolahan yang tepat harus diberikan sebagai perlakuan pada limbah sebelum dialirkan ke tempat pembuangan akhir. Filtrasi membran, adsorpsi, proses oksidasi, koagulasi, flokulasi, dan pemanfaatan mikroorganisme secara biologi adalah beberapa contoh teknologi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas air limbah. Sebagaimana yang dibahas didalam artikel ini sehingga dapat memberikan gambaran ringkas mengenai beberapa teknologi yang tersedia dan dapat diapikasikan pada limbah cair hasil proses industri.
OPTIMASI GASIFIKASI AMPAS TEBU MENGGUNAKAN DESIGN EXPERT 11 UNTUK MEMAKSIMALKAN RASIO SYNGAS Yuliwati, Erna; Winaldo, Reno; Kharismadewi, Dian
Jurnal Distilasi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v7i1.4476

Abstract

Tebu adalah salah satu tanaman yang termasuk jenis multikultural dan merupakan salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai peran strategis dalam perekenomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimasi teknologi gasifikasi ampas tebu menjadi combustible dan non-combustible syngas (CH4, H2 dan CO) melalui proses pembakaran dengan suplai udara terbatas (20%-40% udara stoikiometri) dengan pemecahan rantai hidrokarbon panjang menjadi hidrokarbon pendek pada temperatur tinggi menggunakan piranti lunak Design Expert 11.0® dengan Response Surface Methodology (RSM) Central Composite Design yang menghasilkan respon yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon gas mampu bakar (CO, CH4, dan H2) sangat dipengaruhi oleh temperatur, massa katalis (zeolit) dan volume air. Optimasi menggunakan program Design Expert 11.0® dengan RSM Central Composite Design menghasilkan formula pengolahan yang optimal pada temperatur 500ºC, massa katalis (zeolit) 200gr dan volume air 40mL/menit akan menghasilkan gas metan 8,5535% mol,   dengan nilai desirability sebesar 0,992. Formula yang didapat selanjutnya dilakukan uji verifikasi untuk membuktikan tingkat kebenaran dari formula yang didapat menggunakan Design Expert 11.0®.