Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PEMBUATAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI Martini, Sri; Yuliwati, Erna; Kharismadewi, Dian
Jurnal Distilasi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v5i2.3030

Abstract

Perkembangan sektor industri yang sangat pesat tidak hanya memberikan sisi positif terhadap perkembangan perekonomian, kemajuan sosial serta teknologi bagi masyarakat, namun juga hasil samping berupa berbagai limbah termasuk limbah cair yang pada umumnya masih mengandung sejumlah partikel polutan yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan serta ekosistem. Dengan demikian, teknologi pengolahan yang tepat harus diberikan sebagai perlakuan pada limbah sebelum dialirkan ke tempat pembuangan akhir. Filtrasi membran, adsorpsi, proses oksidasi, koagulasi, flokulasi, dan pemanfaatan mikroorganisme secara biologi adalah beberapa contoh teknologi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas air limbah. Sebagaimana yang dibahas didalam artikel ini sehingga dapat memberikan gambaran ringkas mengenai beberapa teknologi yang tersedia dan dapat diapikasikan pada limbah cair hasil proses industri.
DETERMINASI AMPEROMETRIK SENYAWA HIDRAZINA MENGGUNAKAN ELEKTRODA CUS/RGO-CP TERMODIFIKASI Kharismadewi, Dian; Martini, Sri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 1 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v4i1.339

Abstract

Tembaga sulfida (CuS) merupakan material semikonduktor tipe-p yang dapat digunakan pada aplikasi sensor elektrokimia. CuS dimodifikasi dengan material Graphene oksida tereduksi (rGO) pada permukaan elektroda carbon paper (CP) untuk meningkatkan mobilitas elektron dan konduktivitas elektronik CuS yang rendah. Material CuS/rGO-CP ini kemudian digunakan sebagai material sensor senyawa Hidrazina yang terdapat pada air limbah. CuS-rGO disintesa melalui reaksi solvotermal pada temperatur 200oC, dimana dihasilkan bentuk CuS nanosphere dengan ukuran 220 nm yang terdekorasi pada permukaan rGO. Hasil uji cyclic voltammetry dan amperometri menunjukkan bahwa elektroda CuS/rGO-CP memiliki respon elektronik dan stabilitas material yang lebih baik dibandingkan elektroda CuS-CP. Selain itu, CuS/rGO-CP juga memiliki kestabilan yang baik terhadap interferensi seperti K+, SO42-, PO43-, Na+ dan Cl-, dengan standar deviasi sebesar 5,5% (n=3). Selanjutnya, dari hasil uji reproducibility, elektroda CuS/rGO-CP menunjukkan hasil yang baik yaitu sebesar 1,8% (n=3) pada standar deviasi relatif. Dari hasil analisa yang dilakukan disimpulkan bahwa material elektroda CuS/rGO-CP memiliki potensi yang baik sebagai material sensor senyawa Hidrazina, selain merupakan elektroda yang ramah terhadap lingkungan.
PENGARUH PENAMBAHAN STYROFOAM TERHADAP KUALITAS BETON K-255 Mansyur, Muhammad; Yusmartini, Eka Sri; Kharismadewi, Dian
Jurnal Distilasi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v6i2.3826

Abstract

Beton merupakan bahan bangunan yang cukup berat, dengan berat volume sekitar 2400 kg/m3. Beton yang digunakan pada penelitian ini adalah beton jenis K-225 dengan campuran limbah styrofoam. Styrofoam banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain digunakan untuk dekorasi, maket bangunan dan wadah penyajian bagi hidangan produk siap saji. Sampai saat ini penelitian styrofoam telah banyak dilakukan untuk pemanfaatan limbah menjadi fungsi yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penambahan styrofoam terhadap kuat tekan beton, dengan perbandingan 10%,20%,30%,40% dan 50% terhadap volume total agregat kasar dan halus beton K-225. Benda uji berupa kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm sejumlah 2 buah tanpa styrofoam dan 10 buah dengan penambahan styrofoam. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan komposisi styrofoam mengakibatkan penurunan kuat tekan beton dari 28,4 MPa menjadi 14,0 MPa pada campuran 10% styrofoam, 11,9 MPa pada campuran 20% styrofoam, 8,62 MPa pada campuran 30% styrofoam, 7,69 MPa pada campuran 40% styrofoam, dan 5,97 MPa pada campuran 50% styrofoam.
OPTIMASI GASIFIKASI AMPAS TEBU MENGGUNAKAN DESIGN EXPERT 11 UNTUK MEMAKSIMALKAN RASIO SYNGAS Yuliwati, Erna; Winaldo, Reno; Kharismadewi, Dian
Jurnal Distilasi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v7i1.4476

Abstract

Tebu adalah salah satu tanaman yang termasuk jenis multikultural dan merupakan salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai peran strategis dalam perekenomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimasi teknologi gasifikasi ampas tebu menjadi combustible dan non-combustible syngas (CH4, H2 dan CO) melalui proses pembakaran dengan suplai udara terbatas (20%-40% udara stoikiometri) dengan pemecahan rantai hidrokarbon panjang menjadi hidrokarbon pendek pada temperatur tinggi menggunakan piranti lunak Design Expert 11.0® dengan Response Surface Methodology (RSM) Central Composite Design yang menghasilkan respon yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon gas mampu bakar (CO, CH4, dan H2) sangat dipengaruhi oleh temperatur, massa katalis (zeolit) dan volume air. Optimasi menggunakan program Design Expert 11.0® dengan RSM Central Composite Design menghasilkan formula pengolahan yang optimal pada temperatur 500ºC, massa katalis (zeolit) 200gr dan volume air 40mL/menit akan menghasilkan gas metan 8,5535% mol,   dengan nilai desirability sebesar 0,992. Formula yang didapat selanjutnya dilakukan uji verifikasi untuk membuktikan tingkat kebenaran dari formula yang didapat menggunakan Design Expert 11.0®.
ANALISA KEMAMPUAN DAN KINETIKA ADSORPSI KARBON AKTIF DARI CANGKANG KETAPANG TERHADAP ZAT WARNA METIL ORANYE Eko Ariyanto; Dian Dwi Lestari; Dian Kharismadewi
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 32, No 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v32i2.7028

Abstract

Ketapang (Terminalia catappa) merupakan tanaman pohon peneduh yang banyak ditanam di taman dan tepi jalan. Buah bercangkang keras dari pohon ketapang ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, karenanya potensi pemanfaatannya masih terus diteliti. Cangkang buah ketapang dijadikan sebagai adsorben untuk menyerap zat warna metil oranye (MO) pada penelitian ini. Cangkang ketapang dibuat menjadi karbon aktif dengan diaktivasi menggunakan asam klorida 0,1 M. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas adsorpsi dari karbon aktif yang telah diaktivasi dan mempelajari kinetika adsorpsinya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben dalam menanggulangi pencemaran air. Standar baku mutu SNI 06-3730-1995 digunakan untuk menguji karbon aktif yang dihasilkan yaitu untuk uji kadar air, abu, zat terbang, dan daya serap iodium. Hasil analisa uji mutu karbon aktif yang dihasilkan didapatkan persentase nilai kadar air sebesar 2,87%, kadar abu sebesar 0,66%, kadar zat terbang sebesar 14,55%, dan daya serap iodium sebesar 818,90 mg/g. Morfologi dan pori permukaan karbon aktif dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy, dimana didapatkan ukuran pori setelah diaktivasi yaitu antara 6 – 14 mm. Hasil analisa adsorpsi zat warna metil oranye didapatkan kapasitas adsorpsi optimum sebesar 3,77 mg/g pada pH 4,2 dan waktu optimum 15 menit. Proses adsorpsi dari karbon aktif cangkang ketapang mengikuti model kinetika Lagergren pseudo orde satu dengan nilai R2 sebesar 0,993 dan memenuhi model isoterm Freundlich dengan nilai R2 sebesar 0,984.
A-STATE-OF-ART REVIEW ON ADDITIVES FUNCTION ON POLYMERIC MEMBRANE PERFORMANCE FOR WASTEWATER TREATMENT Sri Martini; Dian Kharismadewi; Erna Yuliwati
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 32, No 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v32i2.7035

Abstract

In this article, the recent development of polymeric membrane fabrication using additive for wastewater treatment is presented. The application of this substance has been recognized reliable to increase membrane performance against fouling phenomenon, especially for purifying industrial wastewaters that mostly have high loading of hazardous pollutants. The effects of modification techniques through additives addition on membrane casting solution are considerably included. This paper also discusses membrane fouling mechanism and other existing technologies available for treating contaminated water. Despite the existence of review paper discussing membrane fouling mitigation on literature, there is still the need of comprehensive review related to the novel technology regarding additive blending on membrane, especially on polymer-based membrane for water pollution control. Eventually, clear conclusion can be drawn that the suitability of additive substances and its composition as well as suitable operating conditions have great leverage on polymeric membrane performance regarding its anti-fouling and hydrophilic level.
PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT DAN LIMBAH CRUMB RUBBER TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK VULKANISAT HANDGRIP RUBBER Eni Efendri; Elfidiah Elfidiah; Dian Kharismadewi; Hari Adi Prasetya
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v30i2.5437

Abstract

Industri  karet  remah (crumb rubber)  menghasilkan limbah karet padat yang  mengandung karet.Setiap pengolahan 100   kg  karet Bokar   menghasilkan  limbah karet padat  yang masih mengandung karet sekitar 3-5%. Limbah padat ini ditumpuk dipabrik dan belum sepenuhnya diproses secara efektif. Limbah padat berupa cangkang sawit mengandung silika (SIO2) yang cukup tinggi mencapai 50-56 %. Cangkang sawit selama ini dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler untuk menghasilkan energi mekanik dan panas pada penggilingan minyak kelapa sawit (CPO), menyisakan abu  cangkang sawit  yaitu sekitar 15 %  dari berat total cangkang sawitnya. Abu dari sisa pembakaran pada boiler berupa abu dibuang dekat pabrik sebagai limbah padat yang tidak dimanfaatkan. Limbah crumb rubber dan abu cangkang sawit ini dapat dikembangkan dengan membuat Vulkanisat dan Barang jadi  Handgrip Rubber sepeda motor berbasis Styrene Butadiene. Pembuatan kompon vulkanisat Hand grip Rubber  dengan menggunakan Lima perlakuan variasi  abu cangkang sawit dan zeosil  sebagai bahan pengisi sekaligus berfungsi sebagai penguat dengan 5 perlakuan dan 4 perlakuan variasi limbah padat Crumb rubber dan SBR dalam pembuatannya ada penambahan  bahan kimia lainnya diperoleh hasil yang terbaik dengan menggunakan kompon formula 4 yaitu dengan penambahan Limbah Crumb Rubber  70 phr , SBR 30 phr dan Abu Cangkang Sawit  45 phr dengan Zeosil 15 phr  serta dan pengujian secara visual .Formulasi Kompon 4 memenuhi persyaratan untuk pengujian fisik dan mikanik   yaitu kekerasan yaitu 67,67 shore A dan pengujian Kekerasan After Aging sama yaitu 67,33 shore A; kekuatan tarik 71.59 kg/cm2 , setelah aging , Elongation at Break (Perpanjangan Putus), % yaitu 388 %, after Aging yaitu 360  %.Kata kunci: Bahan pengisi, Abu cangkang  sawi t  ,ziosil,  limbah karet,crumb rubber, SBR , handle grip rubber
Kinetika Pembentukan Struvite Kristal Menggunakan Zeolit Alam sebagai Adsorben pada Aeration Cone Column Crystallizer Eko Ariyanto; Yuyun Niyati; Dian Kharismadewi; Robiah Robiah
Jurnal Rekayasa Proses Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.601 KB) | DOI: 10.22146/jrekpros.49406

Abstract

Wastewater from the fertilizer industry contains a high concentration of PO43- and NH4+. Those ions formed deposits that frequently clogged the conduits and reduced the pump efficiency of the wastewater treatment plant. A high concentration of PO43- and NH4+ in this wastewater can be used as a secondary source of PO43- fertilizer through the recovery process into struvite compounds (MgNH4PO4.6H2O). In this research, Struvite was crystallized in Aeration Cone Column Crystallizer (ACCC) with Magnesium modified natural Zeolite (Zeo-Mg) as adsorbent. Research also has been done using the Batch process, and the results were used as basis variables in the ACCC system. Effects of Zeolite activation, amounts of Zeo-Mg (10 – 30 g), PO43- and NH4+reactant ratio (1:1 – 1:3), pH (6 – 9), and reaction time (0 – 60 minutes) to the removal percentage of PO43- were used as research parameters that analyzed in struvite crystallization process. Zeo-Mg and struvite produced were analyzed using scanning electron microscopy and energy dispersive X-ray spectroscopy. Research results in the ACCC system with Zeo-Mg as adsorbent showed that the percentage of PO43- removal was 65% in 16 minutes and followed pseudo-first-order reaction kinetics with a reaction rate constant of 0.21 min-1. The PO43- removal reached equilibrium at pH 8.10 after 28 minutes. Simultaneous removal of PO43- to formed struvite crystals using Zeo-Mg as an adsorbent and without the addition of Mg ions solution in the ACCC system is a novel process in wastewater treatment. Moreover, this PO43- recovery process can be implemented in the industrial scale due to the practical operation.A B S T R A KAir limbah industri pupuk banyak mengandung PO43- dan NH4+. Ion-ion ini membentuk endapan yang seringkali menyumbat aliran pipa yang menyebabkan penurunan efisiensi pompa di instalasi pengolahan air limbah. Kandungan PO43- dan NH4+ berkonsentrasi tinggi ini dapat dijadikan sumber sekunder untuk membuat pupuk PO43- dengan melakukan recovery sebagai senyawa struvite (MgNH4PO4.6H2O). Pada penelitian ini, struvite dibentuk menjadi kristal menggunakan Aeration Cone Column Crystallizer (ACCC) dengan adsorben zeolit alam yang telah dimodifikasi menggunakan ion magnesium (Zeo-Mg). Penelitian juga dilakukan dengan menggunakan proses batch, yang hasilnya dijadikan basis variabel pada sistem ACCC. Pengaruh pengaktifan zeolit, penambahan Zeo-Mg (10–30 g), rasio reaktan PO43- dan NH4+ (1:1–1:3), perubahan pH larutan (6–9), dan lamanya waktu reaksi (0–60) menit terhadap persentase penyisihan PO43- menjadi parameter yang dianalisis pada proses kristalisasi struvite. Zeo-Mg dan struvite yang dihasilkan dianalisis menggunakan scanning electron microscopy dan energy dispersive X-ray spectroscopy. Penelitian menggunakan ACCC menghasilkan persentase penyisihan PO43- dengan adsorben Zeo-Mg sebesar 65% dalam 16 menit dan mengikuti persamaan kinetika reaksi orde satu, dengan konstanta laju reaksi 0,21 min-1. Penyisihan PO43- mencapai kesetimbangan pada pH 8,10 setelah 28 menit. Proses pemisahan PO43- dengan adsorben Zeo-Mg menjadi struvite secara berkesinambungan pada sistem ACCC merupakan proses baru pengolahan air limbah. Selain itu, proses pemanfaatan kembali PO43- ini dapat diterapkan ke dalam skala industri karena kemudahan dalam pengoperasiannya.
Optimisation using Central Composite Design for Adsorption of Virgin Coconut Oil Erna - Yuliwati; Nurlailah - Nurlailah; Dian Kharismadewi
Reaktor Volume 20 No.4 December 2020
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.738 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.20.4.192-202

Abstract

Development of coconut-based industries in Indonesia has excellent prospects, especially Virgin Coconut Oil (VCO) as a nutritional supplement for health. In order to produce high quality of VCO, this research developed activated carbon betung bamboo (Dendrocalamus asper) as bio-adsorbent in adsorption process. The composition of bio-adsorbent in chromatographic column has been optimized using central composite design (CCD). Bio-adsorbent were characterised by using Scanning electron microscopy (SEM) and fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), the average poresize of 1.59 μm was calculated using equation. Adsorption isotherm data have been described by Freundlich and Langmuir models and resulted the adsorption equilibrium constant of kf of 80.68 mg g-1and kL of 0.056 L mg-1. Pseudo-second-order kinetic model resulted adsorption rate constant, k of 0.004 g mg-1 min-1 with a good fitting R2 of 0.997. This optimum process condition was achieved on adsorption time of 33 hours, 150 gr of bio-adsorbent and 411.75gr of adsorbed (neat VCO), that produced odorless and colorless VCO, density of 0.91630gr/mL and FFA concentration of 0,0602 %, which. were fulfil the standard of SNI-3741-2013 and APCC.Keywords: CCD, adsorption; fixed bed column; bio-adsorbent; Dendrocalamus asper
PENYULUHAN TENTANG DAMPAK DAN DETEKSI BAHAN PENGAWET KIMIA BERBAHAYA PADA BAHAN MAKANAN Sri Martini; Dian Kharismadewi; Elfidiah Elfidiah; Kiagus Ahmad Roni; Erna Y uliwati
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 2 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.552 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i2.3354

Abstract

The application of inappropriate synthetic chemical preservatives such as borax and formaldehyde on food products endangering human health should get an important attention of government and society as their usage is increasing due to the increasing needs for fulfilling foods which could be stored and consumed in the longer time as well as some economic reasons. Based on this fact, the lecturers of postgraduate program of University of Muhammadiyah Palembang initiated to conduct a community service to solve this problems by explaining the impact and simple detection ways of those prohibited chemical additives as well as explaining the effective, safe and simple ways to preserve foods to public community in decided location in Talang Putri Plaju Palembang. After conducting the activity, it was found that the society members who attended the event experienced an increasing percentage of understanding the impact of chemical preservatives on health, the way to simply detect them and the ways of preparing natural preservation on food.