Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENENTUAN MINAT ASISTEN DOSEN DENGAN METODE SAW BERBASIS WEB (STUDI KASUS : STMIK STIKOM BALI) Surya Diputra, I Gede; Darma Susila, I Made; Anggara Wijaya, I Nyoman Yudi
JOSIKOM : Jurnal Online Sistem Komputer Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : JOSIKOM : Jurnal Online Sistem Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asisten dosen adalah seorang mahasiswa yang ditugaskan untuk membantu tugas dosen dalam mempersiapkan materi yang akan diajarkan. Kriteria calon asisten dosen ada tiga yaitu telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan, nilai  matakuliah minimal B, lulus tes seleksi. Ketiga kriteria tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Di STMIK STIKOM BALI proses tes seleksi penerimaan asisten  dosen masih dilakukan secara manual. Proses ini sering menimbulkan permasalahan berupa efisiensi waktu dan biaya operasional berupa kertas, tinta printer, dll yang sangat tidak efisien dalam penerapannya. Salah satu yang menjadi masalah juga dalam penerapan sistem ini adalah saat calon pelamar memiliki dua minat yang berbeda sehingga calon pelamar bingung dalam memilih salah satu dari minat yang mereka inginkan. Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut. Dengan adanya permasalahan tersebut peneliti merasa perlu membangun sebuah sistem tes asisten dosen yang terkomputerisasi dan dapat membantu mengatasi permasalahan serta dapat membuat proses seleksi tes asisten dosen menjadi lebih efisien. Dalam sistem ini nantinya para pelamar juga dapat memilih dua minat sekaligus yang nantinya dapat menentukan potensi akademis yang sebenarnya mereka kuasai. Kata Kunci : Simple Additive Weighting (SAW), Asisten Dosen 
APLIKASI PANDUAN FASILITAS RUANGAN MEMANFAATKAN QR CODE BERBASIS ANDROID DAN WEB SERVICE. STUDI KASUS : BALI NUSA DUA CONVENTION CENTER Kedeo, Ryan Oktavianus; Darma Susila, I Made; Nurtanto Diaz, Ricky Aurelius
JOSIKOM : Jurnal Online Sistem Komputer Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : JOSIKOM : Jurnal Online Sistem Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tamu, klien maupun organiser yang ingin mengadakan sebuah acara di BNDCC akan diberikan sebuah dokumen dan media berupa CD/DVD untuk menjelaskan setiap ruangan pertemuan serta fasilitas pendukung lainnya. Untuk mempermudah proses tersebut, serta berusaha meminimalisasi biaya maka akan dibangun sebuah aplikasi pada smartphone dengan sistem operasi android sehingga pengguna dapat langsung mendapatkan semua informasi detail melalui smartphone mereka. Dalam mengoptimalkan kecepatan dan ketepatan informasi yang akan diterima oleh pengguna, maka dalam aplikasi ini akan dibantu dengan menggunakan perangkat kamera sebagai alat pemindai label QR Code yang menghasilkan link untuk menuju web service penyedia data pada sisi server. Pada tahap analisa sistem dilakukan pengumpulan data, kemudian perancangan sistem pada aplikasi dilakukan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Pada tahap implementasi sistem dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat dan diakhiri dengan pengujian dari aplikasi tersebut. Aplikasi ini membantu pihak penjualan BNDCC dalam pengolahan data informasi, data agenda, data berita, data ruangan, data foto, data video, mencetak label qr code untuk setiap ruangan, serta melihat transaksi pemesanan ruangan yang dilakukan oleh user. Dari sisi klien, informasi terbaru tentang ruangan yang ada serta fasilitas pendukung lainnya dapat diakses dengan cepat dan praktis cukup melalui smartphone android-nya, selain itu juga aplikasi ini dilengkapi dengan menu untuk melakukan pengecekan ketersediaan ruangan serta pemesanan ruangan. Kata Kunci : Android, Web Service, QR-Code, Bali Nusa Dua Convention Center
Implementasi Gamification Pada Aplikasi Fitness Guide Berbasis Android Studi Kasus Master Gym Putra Jaya, Kadek Harry; Darma Susila, I Made; Ardiyasa, I Wayan
JOSIKOM : Jurnal Online Sistem Komputer Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : JOSIKOM : Jurnal Online Sistem Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memperoleh tubuh yang sehat dengan bentuk badan yang proporsional, sebagian orang kurang mengerti bagaimana melakukannya. Seperti yang dialami oleh sebagian member di Master Gym Tohpati. Pengetahuan tentang pola latihan serta gerakan yang benar dalam melakukan olahraga Fitness penting untuk diketahui agar tujuan memperoleh bentuk badan yang proporsional dapat terpenuhi. Aplikasi fitness guide berbasis android dapat menjadi solusi alternatif untuk mengatasi ketidak tahuan member tantang bagaimana melakukan olahraga fitness dengan benar. Adapun tools yang bisa digunakan dalam membangun aplikasi ini ialah eclipse sebagai program editor dengan java sebagai bahasa pemrogramannya. Selain pengetahuan tentang bagaimana melakukan fitness dengan benar , motivasi untuk terus aktif latihan juga sangat diperlukan agar hasil yang diperoleh lebih maksimal. Gamification dapat digunakan untuk memberikan motivasi tersebut. Gamification merupakan sebuah teknik yang menerapkan game mechanic untuk aplikasi non-game guna merubah perilaku dari penggunanya. Fitness merupakan area dimana diperlukannya motivasi ekstra untuk mau rutin melakukannya. Gabe Zichermann dan Cristhoper Cunningham mengatakan, motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu motivasi internal dan eksternal. Motivasi internal adalah motivasi yang muncul ketika suatu aktifitas dianggap berarti. Sedangkan motivasi eksternal ialah motivasi yang muncul karena faktor luar, yang mana seseorang mau melakukan suatu aktifitas karena melihat imbalan yang akan diperoleh seperti uang tunai, penghargaan, atau status sosial. Dengan memotivasi seseorang untuk beraktifitas dengan memberikan penghargaan, status sosial, atau uang tunai maka motivasi internalnya akan muncul seiring berjalannya waktu. Gamification dapat digunakan untuk memberikan motivasi eksternal yang mana akan membantu seseorang menemukan motivasi internalnya. Hasil yang diharapkan dari penerapan gamification pada aplikasi fitness guide yang dibangun ialah terpenuhinya keinginan member memiliki bentuk badan yang ideal. Kata kunci: Master Gym, Gamification, Aplikasi Fitness Guide, Android 
Pelatihan dan Pendampingan Teknik Pemasaran Digital Pada Bengkel Eka Motor Hostiadi, Dandy Pramana; Srinadi, Ni Luh Putri; Darma Susila, I Made; Priyo Atmojo, Yohanes; Pradipta, Gede Angga; Liandana, Made
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 6 No. 3 (2024): Juli
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v6i3.411

Abstract

Pengguna kendaraan sepeda motor meningkat pesat di era pasca pandemic. Pada bulan September 2023, tercatat sebanyak 509.946-unit sepeda motor terjual. Sehingga penjualan ini membuka peluang bagi masyarakat untuk membuka jasa bengkel motor. Usaha bengkel motor dalam bentuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai lebih ekonomis dibandingkan dengan perbaikan ke dealer resmi. Salah satu UMKM Bengkel motor di daerah Tabanan-Bali adalah Eka Motor yang memulai usahanya sejak tahun 2020. Pemilik bengkel memulai usaha bengkel rumahan atas dampak dari masa pandemic. Jenis penjualan dalam bengkel motor ini adalah jasa dan sparepart motor. Hasil sosialisasi ke UMKM ditemukan permasalahan yaitu dalam hal pemasaran. Pemasaran yang dilakukan saat ini adalah melalui WhatsApp dan sosial media istagram, yang dirasa belum optimal. Sehingga dibutuhkan peningkatan teknik pemasaran melalui pemanfaatan teknologi informasi sehingga dapat meningkatkan penghasilan UMKM. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendampingan dan pelatihan. Tujuan dari kegiatan pemanfaatan sosial media adalah untuk mengenalkan usaha dengan pemasaran digital sehingga dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa pada bengkel Eka Motor. Keberhasilan kegiatan pengabdian dievaluasi dari jumlah peningkatan penghasilan atau jumlah penjualan produk jasa dan sparepart. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan penghasilan UMKM dan pelanggan baru yang menggunakan jasa perbaikan di bengkel Eka Motor.