Asisten dosen adalah seorang mahasiswa yang ditugaskan untuk membantu tugas dosen dalam mempersiapkan materi yang akan diajarkan. Kriteria calon asisten dosen ada tiga yaitu telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan, nilai matakuliah minimal B, lulus tes seleksi. Ketiga kriteria tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Di STMIK STIKOM BALI proses tes seleksi penerimaan asisten dosen masih dilakukan secara manual. Proses ini sering menimbulkan permasalahan berupa efisiensi waktu dan biaya operasional berupa kertas, tinta printer, dll yang sangat tidak efisien dalam penerapannya. Salah satu yang menjadi masalah juga dalam penerapan sistem ini adalah saat calon pelamar memiliki dua minat yang berbeda sehingga calon pelamar bingung dalam memilih salah satu dari minat yang mereka inginkan. Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut. Dengan adanya permasalahan tersebut peneliti merasa perlu membangun sebuah sistem tes asisten dosen yang terkomputerisasi dan dapat membantu mengatasi permasalahan serta dapat membuat proses seleksi tes asisten dosen menjadi lebih efisien. Dalam sistem ini nantinya para pelamar juga dapat memilih dua minat sekaligus yang nantinya dapat menentukan potensi akademis yang sebenarnya mereka kuasai. Kata Kunci : Simple Additive Weighting (SAW), Asisten DosenÂ
Copyrights © 2015