I Ketut Suweca, I Ketut
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Faktor Sumber Daya, Pemberdayaan, Strategi Bersaing, Dan Kondisi Fisik Pasar Terhadap Keberdayaan Pedagang Pasar Tradisional di Bali Suweca, I Ketut; Sri Budhi, Made Kembar; Sukarsa, Made; Yuliarmi, Ni Nyoman
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol. 4, No. 5, Mei 2015 (pp. 348 - 607)
Publisher : E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena keterpurukan pasar tradisional di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Bali. Salah satu penyebab keterpurukan itu ialah pasar tradisional yang distigmatisasi sebagai wilayah yang kumuh, kotor, becek, dan berbau. Oleh sebab itu, pasar tradisional secara perlahan ditinggalkan oleh para konsumen untuk beralih ke pasar modern, seperti minimarket, supermarket, dan hypermarket yang belakangan ditengarai sebagai pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) sumberdaya terhadap pemberdayaan pedagang, kondisi fisik pasar dan strategi bersaing pedagang pasar tradisional, (2) pemberdayaan pedagang terhadap kondisi fisik pasar dan strategi bersaing pedagang pasar, (3) kondisi fisik pasar terhadap strategi bersaing dan keberdayaan pedagang pasar, dan (4) strategi bersaing terhadap keberdayaan pedagang pasar tradisional. Di samping itu, penelitian juga bertujuan mengetahui pengaruh tidak langsung antarvariabel. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 150 responden pedagang pasar tradisional di Bali, wawancara dengan para pengelola pasar dan instansi terkait, dan observasi lapangan. Analisis dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif menjelaskan tentang indikator-indikator yang memiliki skor di atas dan di bawah rata-rata total skor pada setiap variabel. Analisis kuantitatif mempergunakan SEM dengan aplikasi PLS guna mengetahui tingkat signifikasi antarvariabel sebagaimana disebutkan dalam tujuan penelitian. Ditemukan hubungan variabel yang menunjukkan pengujian signifikan, yaitu: (1) sumberdaya terhadap kondisi fisik pasar dan strategi bersaing pedagang, (2) pemberdayaan terhadap strategi bersaing dan kondisi fisik pasar, (3) kondisi fisik pasar terhadap strategi bersaing dan keberdayaan pedagang, dan (4) strategi bersaing terhadap keberdayaan pedagang. Hubungan antarkonstruk yang tidak signifikan adalah sumberdaya pedagang terhadap pemberdayaan. Ditemukan pula pengaruh tidak langsung yang signifikan variabel (1) sumberdaya pedagang terhadap kondisi fisik pasar, strategi bersaing pedagang, dan keberdayaan pedagang, dan (2) pemberdayaan pedagang terhadap strategi bersaing dan keberdayaan pedagang. Variabel yang berpengaruh signifikan harus ditingkatkan demi keberdayaan pedagang pasar tradisional.
Determinasi Prinsip Ekonomi Kerthi Bali Pada Sektor UMKM di Desa Nagasepaha Kabupaten Buleleng Duwi Oktaviana; Supada, Wayan; Suweca, I Ketut
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v11i2.69201

Abstract

The improvement of the regional economy, especially the village of Nagasepaha at this time, is an interesting thing to study. The characteristic of Nagasepaha village which is the identity is the glass puppet craft and saab mote. The covid 19 pandemic had a very significant impact on the community because many were laid off. The people of Nagasepaha village tend to work in the tourism sector rather than working as craftsmen. In order for the economy of Nagasepaha village to recover, one of the efforts made is through the determination of the kerthi bali economy. The hope of implementing the concept of the kerthi bali economy in the MSME sector is to be able to grow the village economy and create a balance in the aspects of parahyangan, pawongan and palemahan.The method used is descriptive quantitative aims to create a picture or description of a situation objectively using numbers, starting from data collection, interpretation of data, and appearance and results. This research is used to describe the characteristics of the Kerthi Bali economy, especially in the MSME sector in Nagasepaha Village. In this method, researchers will use data in the form of numbers generated from surveys, observations, or other data sources to explain in depth about the economic conditions of Kerthi Bali, especially in the MSME sector in Nagasepaha Village. The results showed that of the 11 principles outlined in the Kerthi Bali economic concept, there are 2 principles that have not been maximally understood and applied, namely the 3rd principle relating to the economy built / developed by Krama Bali inclusively, creatively, and innovatively. And the 7th principle relating to the economy that is built / developed by accommodating the application / development of science and technology and digital technology. Furthermore, the level of implementation of the principles of the Balinese kerthi economy of MSME players in Nagasepaha Village, Buleleng Regency found that of the 11 principles used as measuring instruments showed that in general it scored 0.35 in the Good category.