Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Expert System pada Komputer paralel Jani F. Mandala
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 2 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.673 KB) | DOI: 10.1234/ljtmu.v2i1.487

Abstract

Abstrak Pemrosesan data bersakala besar dan berbeda-beda sistem sangatlah diperlukan, untuk itu pemilihan proses komputer secara paralel sangat diperlukan. Sebagai acuan pada penulisan ini didekati dengan penggunaan expert system sebagai bagian terkecil dalam sistem relasional data yang melakukan pemroses keputusan. Proses ini digunakan sistem komputer paralel dimana data-data sebelum diproses, diparsialkan dengan algoritma paralel kemudian memanfaatkan beowulf dan pemrogram PVM (paralel virtual mechine) untuk proses komputer paralel. Melalui uraian ini, diperoleh expert system dapat dikembangkan pada sistem komputer paralel menjadi multi platform dan lebih fleksibel dengan membentuk sejumlah paket berukuran matriks. Pemrosesan dapat mengetahui pemrograman paralel dan durasi proses data pada jaringan dan penggunaan komputer paralel tersirap reduksi penggunaan sistem yang baru.
Simulasi CFD Performa Aerodinamika Rotor Turbin Angin Counter-Rotating melalui Variasi Rasio Kecepatan Tip Blade dengan Solidity Konstan Verdy A. Koehuan; Jani F. Mandala
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 7 No 02 (2020): Oktober 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ljtmu.v9i02.3342

Abstract

The aim of this research is to numerically study the aerodynamic parameters of the rotor, namely the tip speed ratio, stall phenomenon, and flow losses due to the vortex along the turbine rotor blade. Numerical analysis through the CFD or computational fluid dynamics simulation method is applied to counter-rotating wind turbines to predict and analyze the aerodynamic performance of the rotor through variations in the diameter ratio, distance ratio to tip speed ratio on constant rotor solidity. The performance of this turbine rotor is represented as the output power and the power coefficient of each research variable to obtain the best performance as well as the turbine rotor design as the research output. CFD prediction results show a trend that is closer to the experiment, where the maximum power coefficient value occurs at TSR = 6 with CP, max = 0.453 which is 3.09% lower than the experimental results. This shows that the CFD simulation model is validated in almost all of the varied TSR ranges, except at high TSR it tends to move away from the experiment. Flow fluctuation after passing through the second rotor is caused by the vortices in the hub and blade tips of the front and rear rotors. Rotors with misaligned blade tips (D1/D2 <1.0 and D1/D2 > 1.0) are more volatile than rotors with aligned tip blade (D1/D2 = 1.0).
PENGUATAN TEGANGAN GENERATOR PERMANEN MAGNET DENGAN MENGGUNAKAN KONVERTER AC-AC Jani F. Mandala
Jurnal Media Elektro Vol 8 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.6 KB) | DOI: 10.35508/jme.v0i0.1895

Abstract

Abstract The study aims to create a permanent magnetic generator voltage amplifier by using a AC-ac converter. To stabilize the external voltage, then used the buck-boost converter. The results showed that by regulating the voltage gain Buck-Boost converter at 27 volt voltage as well as regulating the duty cycle between 1 khz to 5 khz, can be generated an external 220 volt through the inverter. The test results of the device can supply stably up to a load of 100 watts. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membuat penguat tegangan generator permanent magnet dengan menggunakan konverter ac-ac. Untuk menstabilkan luaran tegangan, maka digunakan buck-boost converter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengatur penguatan tegangan buck-boost converter pada tegangan 27 volt serta mengatur duty cycle antara 1 khz s/d 5 khz, dapat dihasilkan luaran 220 volt melalui inverter. Hasil uji coba perangkat dapat menyuplai dengan stabil sampai pada beban 100 watt.
INTEGRASI PROTOKOL MQTT DAN HTTP UNTUK OTOMASI BERBASIS IOT PADA PERTANIAN LAHAN KERING Hendro FJ Lami; Kalvein R Rantelobo; Jani F Mandala; Agistinus S Sampeallo
Jurnal Media Elektro Vol 9 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.3008

Abstract

The availability of telecommunication infrastructure and services has not been evenly distributed throughout the NTT region. This problem becomes the basis of this research to develop a communication system that capable of reaching areas without a telecommunications network. Through the LORA gateway on the raspberry pi, information from areas that are not covered by telecommunications services is sent to another gateway using a working frequency of 915MHz. The plant in this study is the regulation of soil moisture with the input of 2 sensors and 1 relay for controlling land irrigation activities. An esp8266 sensor node collects the sensing results of the YL-69 and DS18B20 sensors to control the pump motor operation. The process of sending data between the sensor node and the gateway uses the mqtt protocol. Users in areas served by the internet network can access all published data on the test website. The results of controlling the plant area in the test area fluctuated and tended to be stable at between 60% and 80%.
PENERAPAN TEKNOLOGI POMPA HIDRAM UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN SAYURAN DI DESA OELPUAH KAB. KUPANG Jani F. Mandala; Wellem F. Galla; Frans J. Likadja
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.914 KB)

Abstract

Permasalahan ketersediaan air bagi lahan pertanian dapat diatasi dengan menggunakan mesin pompa berbahan bakar minyak atau mesin pompa listrik. Tetapi dalam operasionalnya adalah pada masalah biaya dan ketersediaan bahan bakar serta perawatan mesin. Solusi permasalahan ini yaitu penerapan teknologi pompa hidram bagi petani sayuran di Desa Oelpuah melalui peragaan pembuatan dan instalasinya. Pompa ini bekerja dengan memanfaatkan elevasi aliran air yang masuk ke pompa menjadi hidraulik kinetik bertekanan yang disebut sebagai palu air (water hammer) untuk menekan air ke permukaan yang lebih tinggi. Potensial air ini, akibat akselerasi dari klep penghubung dan klep buang yang mempengaruhi volume air dalam tabung tekan. Pompa hidram bekerja tidak menggunakan bahan bakar dan memiliki umur kerja yang lama. Pompa hidram dapat dibuat dengan mudah dan bahan atau komponennya mudah diperoleh. Teknologi pompa hidram yang diterapkan di kelompok tani memiliki tinggi pipa output 3 meter dengan debit air 300 ml/menit, sehingga selama 12 jam operasional dapat menghasilkan air sebanyak 216 liter. Jumlah air ini sudah mencukupi untuk kebutuhan air pada tanaman sayur untuk 350 tanaman yang hanya membutuhkan air sebanyak 175 liter/hari.
PEMANFAATAN POMPA HIDRAM DENGAN ALIRAN AIR DARI KALI DENDENG UNTUK BUDIDAYA SAYURAN DI PEKARANGAN RUMAH DI KELURAHAN FONTEIN Jani F. Mandala; Wellem F. Galla; Frans J. Likadja
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.831 KB)

Abstract

Kelurahan Fontein memiliki berbagai ragam jenis jasa, salah satunya Usaha tani berupa sayuran. Bidang ini sangat di minati oleh karena kemudahan pengembangan di Pekarangan Rumah. Kondisi alam Keluaran Fontein memiliki ciri tersendiri oleh karena terdapat aliran air yang tersedia setiap saat. Usaha tani dalam upaya budidaya tanaman, memanfaatkan sumber air yang tersedia oleh alam. Akan tetapi sumber ini sebagian masyarakat menggunakan untuk kebutuhan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan air oleh usaha tani, maka harus mengantri air tersebut. Sementara dilain pihak sumber air kali Fontein/Dendeng tersedia setiap saat. Untuk itu diperlukan pompa hidram untuk memanfaatkan aliran air dari kali Dendeng sebagai pendistribusian ke lahan usaha tani. Pompa hidram di lengkapi dengan tabung tambahan sebagai tabung vacum dan di rancang dengan tabung pipa pvc 3 dim dan ukuran klep 1 dim dan 3/4 dim dan diaplikasikan dengan jumlah yang berbeda pada masing-masing pompa hidram. Pengujian yang menghasilkan volume air dengan gelas ukur 500 cc, menunjukkan pompa hidram dengan tabung vacum dan menggunakan 3 klep buang mampu memompa air dengan elevasi 50 cm setinggi ± 270 cm selama ±1 menit.
PEMANFAATAN WASH TIMER DAN IC 555 SEBAGAI SAKLAR PENGATURAN WAKTU PENGAIRAN UNTUK TANAMAN BERSKALA KECIL Jani F. Mandala; Frans Likadja; Wellem F. Galla
Jurnal Teknologi Vol 14 No 2 (2020): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.82 KB)

Abstract

Budidaya tanaman horticulture dengan umur produksi singkat, sangat diminati sebagai usaha. Tetapi permasalahannya menyangkut penggunaan air pada fase vegetatif dan produksi, serta iklim yang mempengaruhi penggunaan air menjadi kompetitif. Untuk memenuhi kebutuhan ini, digunakan pompa yang dapat mengatur volume/debet air dan penjadwalan. Solusinya digunakan instlasi jaringan pompa irigasi tetes dengan memanfaatkan ketersediaan bahan, wash timer dan IC555 menjadi THIGH dan TLOW untuk menentukan penjadwalan air pada tanaman horticulture. Uji coba pewaktuan dengan instalasi pvc 4 meter dengan jumlah 20 emiter untuk fase vegetatif di pagi hari, cocok dengan wash timer mampu menghasilkan 14 mliter selama 60 detik dan rangkain RC dengan interval 6 detik selama 47 detik, emiter menghasilkan 5 mliter serta sistim grafitasi(tinggi profiltank) dengan kemiringan emiter ±300 pada pipa pvc dengan lama waktu 3 menit 50 detik dengan interval 7 detik menghasilkan 0,98 mliter.
PENGGUNAAN POMPA HIDRAM 3 KATUP BUANG DENGAN TINGGI ALIRAN AIR (HEAD) 50 CM Jani F. Mandala; Wellem F. Galla; Frans J. Likadja
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi tepat guna sebagai penggerak utama tanpa sumber listrik atau bahan bakar karbon untuk menunjang usaha tani berskala kecil sangat menguntungkan. Salah satunya teknologi ini; penggunaan pompa Hidarm. Pompa hidram bekerja selama adanya aliran air yang kontinyu dari head yang rendah dengan standar kisaran 1 m, aliran air dimanfaatkan sebagai momentum atau water hammer. Hal ini telah diterapkan pada mitra usaha tani di kelurahan Fontein, dengan aliran air dari head hanya berkisar ±50 cm. Agar air yang masuk pada saluran inlet semakin besar maka pipa masuk diperbesar dengan kisaran 8 dim sepanjang 1,5 meter dan dikoneksikan dengan pipa 3 dim sepanjang 6m. Debit air yang dihasilkan mencapai 31,6 L/mnt. Dan pada pompa Hidram, katup buang digunakan 3 buah dengan ukuran 1,5 dim, sedangkan diameter katup delivery tabung berukuran ½ dim. Hasil pengukuran volume air dengan gelas ukur, pompa Hidram mampu mengkat air dengan ketinggian ±3,5m sebanyak 410ml selama 1,8 menit. Kondisi air ini sudah dapat mengairi kebun mitra pemilik dengan total luas kebun sayur 3 hektar.
PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN TANI ASTI 50 DENGAN PENGGUNAAN MESIN POMPA SERTA SISTEM DISTRIBUSI AIR DI KELURAHAN NAIBONAT Jani F. Mandala; Agustinus S. Sampeallo; Kalvein R. Rantelobo; Hendro F. J. Lami
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan pertanian dan sayuran sebagai penopang pencaharian dan gizi tambahan bagi sebagian masyarakat di Kelurahan Naibonat pada Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang sangat bergantung pada ketersediaan air. Terutama kelompok tani ASTI 50 di Manusak dengan luas lahan 21 hektare. Sebagian besar lingkungan tanahnya diperuntukkan persawahan selama musim hujan dan kondisi berikutnya digunakan untuk tanaman umur pendek, diantaranya; jagung, sayur-sayuran, tomat, lombok dan lainnya. Usaha ini memanfaatkan ketersediaan air di musim hujan selama bulan Nopember sampai dengan Maret untuk persawahan dan pada bulan selanjutnya di manfaatkan ketersediaan air tanah(sumur) dengan kedalaman rerata ±15m sampai ±30m untuk pengairan komoditas tanaman umur pendek. Kondisi ini menjadi siklus dan kendala utama produktivitas komoditas bagi masyarakat tani ASTI 50 manusak di Kelurahan Naibonat. Untuk mengatasi masalah ini digunakan mesin pompa air berbahan bakar bensin dan pipa pendistribusian air dengan total jangkauan 100 meter. Mesin pompa air bertujuan menaik air dari kedalam ±17-meter dan menyalurkan ke bak penampung sejauh 12 m dengan ketinggian 1,5 meter. Tinggi bak penampung memanfaatkan gravitasi untuk pendistribusian air ke lahan sebagai uji coba seluas 20 are untuk tanaman sawit dan jagung bonanza f1. Hasil yang diperoleh dengan bantuan peralatan pompa dan pipa-selang air, mampu terciptanya sistem irigasi serta distribusi air ke lahan(tanaman) dengan sifat portabel. Sebagai uji coba sistem ini dengan tanaman sayuran sawi dan jagung manis bonanza F1 dapat dipanen dengan hasil yang baik untuk dikonsumsi dan dipasarkan sebagai nilai tambahan usaha tani ASTI 50.