Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 2 PULOKULON darmadi, agus
PHENOMENON Vol 5, No 1 (2015): Juli 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Walisongo, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok yang akan dipecahkan lewat Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Tujuannya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.. Penelitian ini merupakan tindakan guru untuk memperbaiki hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pulokulon Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2004, dan pelakunya adalah guru IPA. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dan meliputi 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan,pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan siklus yang telah dilakukan motivasi dan perolehan nilai siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pulokulon Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2004 mengalami peningkatan dari satu siklus ke siklus berikutnya. Jadi secara keseluruhan siklus yang telah dilakukan, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 2 PULOKULON darmadi, agus
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Sains and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok yang akan dipecahkan lewat Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Tujuannya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA..Penelitian ini merupakan tindakan guru untuk memperbaiki hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pulokulon Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2004, dan pelakunya adalah guru IPA. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dan meliputi 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan,pengamatan dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan siklus yang telah dilakukan motivasi dan perolehan nilai siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pulokulon Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2004 mengalami peningkatan dari satu siklus ke siklus berikutnya. Jadi secara keseluruhan siklus yang telah dilakukan, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan  hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA.
RANCANG BANGUN LOAD BALANCING DUA INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) BERBASIS MIKROTIK Ardianto, Feby; Alfaresi, Bengawan; Darmadi, Agus
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 1 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v3i1.1232

Abstract

Load balancing merupakan teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Pemilihan Per Connection Clasifier (PCC) load balancing dikarenakan  metode tersebut  dapat  meningkatkan kecepatan koneksi dan membagi kedua gateway agar tidak terjadi overload. Tujuan Penelitian untuk mengimplementasikan  fitur  load balancing  pada mikrotik  agar dapat  lebih  efektif dalam meratakan  beban  traffic  pada kedua jalur koneksi internet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan empat tahapan 1). indentifikasi, 2). pengadaan perangkat hardware dan software,3). Perancangan atau desain jaringan, 4).pengujian jaringan. Pengujian kualitas koneksi  dari  masing-masing Internet Service Provider (ISP) dibagi menjadi tiga;  Hasil pertama  pada saat koneksi ISP 1 enable  dan koneksi ISP 2 disable  didapat  ping 64 ms, download 0,87 Mbps dan uploud 0,93 Mbps. Hasil kedua koneksi ISP 2  enable  dan koneksi ISP 1 disable  didapat ping 102 ms, download 0,50 Mbps dan uploud 0,03 Mbps. dan  untuk  hasil  ketiga koneksi ISP 1 dan koneksi ISP 2 di enable didapat ping 431 ms, download 0,73 Mbps dan uploud 0,15 Mbps