Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH NISBAH K/Na TERHADAP PERTUMBUHAN 2 TIPE BIBIT LADA Maslahah, Nur; Lesmana, Dedi; Zaubin, Robber
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 14, No 2 (2003): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Balittro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu penelitian mengenai pengaruh nisbah K/Na terhadap pertumbuhan bibit lada (Piper nigrum L.) telah dilaksanakan di rumah kaca Kebun Percobaan Cimanggu, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, mulai Januari sampai dengan April 2001, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh nisbah K/Na terhadap pertumbuhan 2 tipe bibit lada. Bahan tanaman yang digunakan adalah bibit lada tipe Belantung dan Lampung Daun Lebar, berumur 4 bulan, yang tumbuh dalam pot plastik berisi 5 kg campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1 (v/v). Bahan tanaman diseragamkan dengan cara dipangkas dalam sehingga tersisa 3 buah buku dengan 3 helai daun per tanaman. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dua faktor dengan 4 ulangan dan 9 tanaman/ perlakuan. Faktor pertama adalah nisbah K/Na terdiri dari : p0) 333 mg K : 0 mg Na, p1) 250 mg K : 83 mg Na , p2) 166 mg K : 166 mg Na, p3) 83 mg K : 250 mg Na, dan faktor kedua adalah varietas lada yaitu (v1) Belantung dan (v2) Lampung Daun Lebar. Sebagai pupuk dasar ditambahkan 333 mg N dan 333 mg P. Pupuk diberikan dalam bentuk larutan dengan konsentrasi 0,1% NPKNa (1000 mg NPKNa/l). Aplikasi pertama dilakukan 3 hari setelah pemangkasan dan selanjutnya setiap 2 minggu sekali dengan cara menuangkan 145 ml larutan 0,1% NPKNa per tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah buku, jumlah daun dan berat kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara nisbah K/Na dengan tipe lada terhadap semua parameter yang diamati     kecuali terhadap parameter jumlah daun. Pertumbuhan kedua tipe lada cenderung lebih buruk dengan menurunnya nisbah K/Na. Nisbah K/Na berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati, dan perlakuan terbaik ditunjukkan oleh 250 mg K : 83 mg Na atau nisbah K/Na = 3/1. Dapat disimpulkan bahwa kedua tipe lada termasuk tanaman dengan tanggap yang rendah terhadap Na (natrofobik), dan pupuk K pada tanaman lada hanya dapat disubstitusi sebesar 25% oleh Na.
Analisis Kemiringan Lereng Daerah Aliran Sungai Kampar Dengan Titik Keluaran Waduk Plta Koto Panjang Lesmana, Dedi; Fauzi, Manyuk; Sujatmoko, Bambang
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 8 (2021): Edisi 2 Juli s/d Desember 2021
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The upstream watershed has a very important role in flowing water to the downstream area. Upstream watersheds located in highlands usually have very steep slopes with slopes of more than 15%. This causes the potential for erosion in the upstream to be large. The potential for erosion will be even greater because the steep slope causes a large amount of transport energy for water. Gravity will be greater with the slope of the slope. The purpose of this study is to classify and create a slope map of the Koto Panjang hydropower reservoir watershed. The method used in this research was data analysis with geographic information system software. The level of slope in the Kampar watershed varied greatly from flat (0-8%), gentle (8-15%), steep (15-25%), steep (25-45%), and very steep (>45%). Meanwhile, the Koto Panjang PLTA Reservoir watershed had a slightly steep slope (15-25%) covering an area of 104.465 km2, steep (25-45%) covering an area of 484.893 km2, and very steep (>45%) covering an area of 2747.813 km2. Based on the slope level in the Koto Panjang PLTA Reservoir watershed, the LS value in the watershed is 8.907.Keywords : watershed, erosion, slope
PEMBELAJARAN DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU USAHA KECIL MENENGAH DIDESA GUNUNG SELAN Puspita, Popi; Labo, Den Syahrudin; Lesmana, Dedi; Oktridarti, Levy
Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/padamunegeri.v2i1.1058

Abstract

With the digital world expanding into the marketing sector, UMKM need to adapt to the digital world. The benefits of UMKM being able to access online by being involved in the digital world and developing capabilities in using the marketplace are significant business benefits both in terms of income, job opportunities, innovation and competitiveness (Jannatin et al., 2020). As a digital marketing medium that is currently in great demand, one of them is Instagram. Where many people from various circles of our society have used the Instagram application as a communication medium and as an application for shopping. So we also want to encourage small and medium businesses to use Instagram media for product sales activities
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIFITAS DAN MINAT BERWIRAUSAHA BIDANG PERTANIAN Puspita, Popi; Labo, Den Syahrudin; Lesmana, Dedi
Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/padamunegeri.v2i2.1059

Abstract

Argamakmur is located in one of the highlands that supports agricultural locations. One way to overcome this is through entrepreneurship, therefore by having an interest in entrepreneurship it will encourage new job opportunities to reduce unemployment and create prosperity in the city of Argamakmur. Growing interest in entrepreneurship for students at SMKN 2 Argamakmur is an alternative to reducing unemployment. It is hoped that students will be able to identify from an early age creative business ideas that can be realized as preparation for becoming young entrepreneurs. The service carried out to the community in this activity took the form of training and FGD (Focus Group Discussion) and it can be concluded that the counseling and demonstration went smoothly without any obstacles, the community was able to understand how to maintain business strategies. The positive response shown by the students can be seen during the training which was attended by all students at SMK 2 Argamakmur.
Analisis Pendapatan Jasa Angkutan Batubara Di Distrik Air Napal Puspita, Popi; Lesmana, Dedi; Labo, Den Syahrudin
Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi Keuangan Bisnis Digital Vol. 1 No. 2 (2022): JULI-DESEMBER
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jemakbd.v1i2.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan jasa angkutan batubara di Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dianalisis dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan metode statistik dengan rumus-rumus untuk menghitung rata-rata biaya produksi, penerimaan dan pendapatan, serta tabulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya variabel responden sebesar Rp. 376.770,- sedangkan rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp. 205.000,- dan total biaya rata-rata (TC) sebesar Rp. 578.270,-, Pendapatan rata-rata dari jasa pengangkutan batubara adalah sebesar Rp. 1,288,053,-. Pendapatan dari jasa pengangkutan batubara di Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara sangat menjanjikan karena rata-rata pendapatan bersih dari kerupuk ini sebesar Rp. 709.783,- setiap kali operasi pengangkutan. pendapatan tertinggi pada usaha jasa pengangkutan batu bara ini adalah sebesar Rp. 1.077.758,- sopir yang mengangkut batu bara di tambang PT. Global Kaltim Bawah, sedangkan pendapatan terendah adalah sopir yang mengangkut batubara di tambang PT. Putra Maga Nanditama (PMN). Besar kecilnya pendapatan dalam usaha jasa pengangkutan batubara tergantung pada jarak tempuh dan jumlah muatan.