Refriani Pebria, Refriani
Universitas Negeri Jakarta, Jln Pemuda No. 10 Rawamangun, Jakarta Timur 13220

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI PENYEBARAN GEMPA DI INDONESIA DENGAN METODE CLUSTERING Pebria, Refriani; I, Bambang Heru; Sugihartono, Iwan
Jurnal Spektra Vol 12, No 2 (2011): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Identifikasi penyebaran gempa telah dilakukan dengan menggunakan metode clustering berdasarkan kekuatan gempa, kedalaman, lokasi dan elevasi. Metode clustering yang digunakan ialah metode EM, KMeans, dan Xmeans dengan empat buah proses clustering. Proses clustering pertama dilakukan berdasarkan keempat paramater, dengan menggunakan metode EM menghasilkan data gempa terbesar di daerah Laut Banda dengan lokasi 127.5747 BT dan 1.7943 LS, dan hasil dengan menggunakan metode KMeans dan XMeans terdapat di daerah pulau Sumatera dengan pusat gempa 95 BT dan 5 LU. Proses clustering kedua dilakukan berdasarkan parameter lokasi gempa, ketiga metode menghasilkan data gempa terbanyak terdapat di pulau Sumatera dengan pusat cluster 96 BT dan 4,5 LU. Pada proses clustering ketiga dilakukan dengan menggunakan parameter kekuatan gempa dan kedalaman gempa, ketiga metode menghasilkan data terbesar terletak di dekat permukaan bumi. Proses clustering terakhir dilakukan berdasarkan kekuatan, kedalaman, dan elevasi, secara umum ketiga metode ini menghasilkan data gempa terbesar terletak di daerah laut dengan kedalaman 42 km dengan kekuatan gempa 6 SR. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode clustering yang paling tepat digunakan untuk merepresentasikan penyebaran gempa yang sebenarnya adalah metode EM, karena dapat memperlihatkan penyebaran gempa dengan kemampatan data di setiap clusternya yang ditunjukkan oleh nilai standard deviasi pada setiap cluster. Keywords: The spread of earthquake, Clustering methods, EM, KMeans, XMeans.
PRAKTIK MANAJEMEN SDM, WORKING ATMOSPHERE, KEPUASAN KERJA DAN INTENTION TO STAY PADA TENAGA KESEHATAN DI KLINIK KECANTIKAN : A Case Study of Healthcare Workers in Aesthetic Beauty Clinics Pebria, Refriani; Syaebani, Muhammad Irfan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 20 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jieb.v20i2.13879

Abstract

In recent years, many doctors and other healthcare workers choose to work in the aesthetic beauty industry. Based on data from Statista, the beauty and body care market in Indonesia in 2021 will reach 7.46 billion USD and is expected to grow to increase to 7.25% in 2023. Therefore, it is important to identify the factors that can influence healthcare workers can work in a beauty clinic. This study used a quantitative research method by distributing questionnaires using a 5-point Likert scale. Using the SEM (Structural Equation Modelling) technique, a sample of 237 healthcare workers who worked in beauty clinics was obtained. The findings showed that HR management practices and working atmosphere positively and significantly affect job satisfaction and ultimately increase their intention to stay. Thus, job satisfaction plays a role in mediating the effect of human resource management practices on the intention to stay. This study implies that healthcare organizations should pay more attention to human resource management practices and working atmosphere to increase the job satisfaction of healthcare workers thereby influencing the intention to stay. In addition, HR management practices and an efficient work environment can improve the quality of health services and minimize treatment errors.