Transportasi udara merupakan alat transportasi yang mutakhir dan tercepat dengan jangkauan yang luas dalam kegiatan penerbangan yang paling terpenting adalah faktor keselamatan merupakan syarat utama bagi dunia penerbangan, kebutuhan performance bertujuan memberikan rasa nyaman dan aman ketika proses landing pesawat yang diberikan sebuah trayektori persamaan desired altitude terhadap waktu.dalam penelitian ini untuk autopilot landing system banyak metode pengaturan yang digunakan baik metode pengaturan cerdas, pengaturan adaptif, metode tersebut hanya mengkondisikan bahwa system dalam kondisi ideal kondisi tersebut bertentangan dengan real system kondisi tersebut dipastikan bahwa sebuah loop tertutup terdapat gangguan baik dari dalam sistem (kesalahan proses) maupun dari luar sistem (pengaruh gejala alam). Dengan melihat metode-metode pengaturan yang ada maka dipilihlah metode optimal predictive control untuk mengatur elevator deflection angle. Metode tuning digunakan untuk mencari nilai dari konstanta (Gain) pengontrol optimal (LQR). Penelitian dilakukan dengan cara simulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengaturan optimal predictive control dapat mengatur elevator deflection angle dengan atau tanpa penambahan gangguan pada plant. pemilihan kontroler LQR sangat tepat karena aksi control mampu meredam gangguan dari luar system berupa angin yang dibangkitkan dengan menggunakan gaussian distributed random (0,10) dengan dan frekuensi 1 sampai 10 Hz. Metode tuning gain mampu bekerja dengan maksimal sehingga input berupa trayektori landing pesawat dapat diikuti oleh output dari plant dengan baik dengan menghasilkan error absolute sebesar 0.001