H. Rohmat, H.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH MENURUT MUHAMMADIYAH Rohmat, H.
Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 7 No. 1 (2014): Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijpmi.v7i1.921

Abstract

Traditionally, the first day of each month is the day(beginning at sunset) of the first sighting ofthe hilal (crescent moon) shortly after sunset. Besidethat, the astronomical new moon times and dates arealready computed exactly for thousands of yearsbackward and forward. Some nations have used thelunar phase cycle as the basis for their calendars. In amajority of Nadlatul Ulama (NU), oppose the use ofcalculations, on the grounds that the latter would notconform with Muhammad's recommendation toobserve the new moon of Ramadan and Shawwal inorder to determine the beginning of these months. ThisIndonesia‟s largest Muslim organization, prefers toutilize the method called imkanur rukyat, which requiresa clear, visible sighting of the moon. In the other side,Muhammadiyah organization sets the first Ramdhanbased on mathematical and astronomical calculationsknown as hisab wujudul hilal. This article focuses todiscuss further about how Muhammadiyah sets the firstday of Hijrah calendar.
Analisis Maqashid Asy-Syari’ah terhadap Kelahiran melalui Operasi Caesar Haryani, Ica; Rohmat, H.; Santoso, Rudi
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v5i1.21404

Abstract

Operasi caesar adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut untuk mengeluarkan janin dari dalam rahim. Operasi caesar sekarang dilakukan bukan hanya untuk menyelamatkan ibu maupun janin saja tetapi juga untuk memenuhi keinginan pribadi seseorang. Untuk itu, perlu melihat lebih dalam bagaimana hukum Operasi Caesar tersebut. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, dengan sumber data diperoleh secara langusng dari narasumber melalui wawancara. Analisis maqashid asy-syari’ah terhadap kelahiran melalui operasi caesar di RSUD Abdul Moeloek dengan alasan darurat termasuk maqashid asy-syari’ah yang menempati hifz al-nafs atau memelihara jiwa pada tingkatan dharuriyyat dan dihukumi wajib yang mana jika tidak dilakukan operasi caesar akan menimbulkan kematian bagi si ibu atau bayinya, sedangkan untuk menjaga vaginanya agar tetap rapat termasuk maqashid asy-syariah pada tingkatan hajiyyat dan dihukumi sunnah yang mana tujuannya benar-benar untuk menjaga vagina demi menyenangkan suami dan terjaganya rumah tangga, dan memilih tanggal cantik termasuk maqashid asy-syari’ah pada tingkatan tahsiniyat dan dihukumi boleh jika alasan memilih tanggal cantik tersebut dengan harapan sebagai pembawa kebahagiaan ataupun keberkahan.