Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penurunan Waktu Tunggu Pelayanan Obat Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Baptis Batu Megawati, Megawati -; Hakim, Lukman; Irbantoro, Dolly
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2015.028.02.9

Abstract

Lama waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan di Instalasi Farmasi RS Baptis Batu sudah lama dikeluhkan oleh pelanggan. Ketidakpuasan karena waktu tunggu yang lama mempengaruhi persepsi tentang kualitas layanan rumah sakit secara keseluruhan dan menurunkan angka kunjungan ke rumah sakit. Penelitian ini mengukur waktu tunggu dan intervensi perbaikan SPO disertai survei kepuasan pelanggan yang berhubungan dengan waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan. Metode penelitian menggunakan pre dan post tes dengan pendekatan studi eksperimental pada 119 sampel pengunjung pelayanan obat rawat jalan selama kurun waktu 2 bulan. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur  waktu tunggu 2 kali  sebelum dan sesudah  intervensi disertai  kepuasan mengenai lamanya waktu tunggu obat dengan menggunakan skala Likert. Analisis waktu tunggu dan kepuasan pelanggan mengenai waktu tunggu sebelum dan sesudah intervensi  dilakukan dengan T test berpasangan  dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan  waktu tunggu pelayanan obat jadi dari rerata 56,42±27,22 menjadi 23,11±8,47 menit (p<0,05) dan obat racikan dari rerata waktu tunggu 83,21±26,93 menjadi 48,24 ±9,99 menit (p<0,05). Adanya perbaikan waktu tunggu berdasar  jumlah obat jadi  dalam 1 resep yaitu untuk 1-2 macam dari 18 menit   menjadi 14 menit, 3-5 macam dari rerata 50,85±21,06 menjadi 18,88±7,07  menit dan ≥6macam  dari rerata 62,95±31,02 menjadi27,58±7,50 menit. Kepuasan pasien terhadap waktu tunggu antara sebelum dan sesudah intervensi meningkat bermakna (p<0,05). Penyempurnaan SPO, pengaturan petugas disertai sosialisasi menurunkan waktu tunggu pelayanan obat farmasi dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap waktu tunggu obat secara bermakna.Kata Kunci: Instalasi farmasi, kepuasan pasien, pelayanan obat rawat jalan, waktu tunggu
Unit Stroke di Rumah Sakit: Arti Penting dan Model Pelayanan Ekayani, Ni Putu; Estiningsih, Agnes Widayu; Irbantoro, Dolly
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2016.029.03.7

Abstract

Pentingnya pelayanan rehabilitasi medik dan tingginya kasus stroke mendorong kajian pengembangan unit stroke di rumah sakit. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi arti penting unit stroke dan model pelayanannya di rumah sakit. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif untuk menggali pendapat stakeholder internal tentang arti penting dan alur model pelayanan unit stroke. Teknik pengumpulan data dengan wawancara tidak terstruktur pada semua komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pelayanan di unit stroke meliputi wakil direktur pelayanan, dokter neurologi, kepala perawat intensive care unit (ICU), perawat mahir stroke, kepala perawat instalasi gawat darurat (IGD), dan dokter rehabilitasi medik RS Baptis Batu. Wawancara dilakukan selama satu minggu dari tanggal 21-25 September 2015 untuk menggali pendapat stakeholder internal mengenai rencana pengembangan unit stroke, alur pelayanannya, sumber daya yang diperlukan, dan hal lain yang terkait dengan pengembangan unit stroke di RS Baptis Batu. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa semua staf yang terkait siap untuk mendukung rencana pengembangan unit stroke di RS Baptis Batu. Unit stroke merupakan unit pelayanan komprehensif pasien stroke yang dilakukan oleh tim multidisipliner serta kombinasi terapi untuk perawatan akut dan rehabilitasi dini. Unit stroke tersebut melayani pasien stroke fase akut. Setelah pasien melewati fase akut maka pasien stroke akan dipindahkan ke ruang perawatan biasa dan dipersiapkan juga perawatan khusus pasien stroke untuk perencanaan saat pasien pulang (discharge planning). Perlu dilakukan studi kelayakan terkait dengan manajemen, fasilitas, sumber daya manusia (perawat dan tim multidisipliner), serta pembiayaan unit stroke di RS Baptis Batu.Kata Kunci: Alur pelayanan, tim multidisipliner, unit stroke
Pengaruh Perubahan Alur terhadap Waktu Pelayanan Farmasi Pasien Pulang Rawat Inap RS Baptis Batu NP, Joys Karman; Hakim, Lukman; Irbantoro, Dolly
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 28, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2015.028.02.7

Abstract

Instalasi farmasi di rumah sakit merupakan satu-satunya unit di rumah sakit yang mengadakan barang farmasi yang beredar di rumah sakit serta bertanggung jawab atas pengadaan dan penyajian informasi obat yang siap pakai bagi semua pihak di rumah sakit. Respon time pelayanan obat pada pasien pulang rawat inap di RS Baptis Batu membutuhkan waktu terlama. Penelitian ini bertujuan melakukan perubahan respon time pelayanan farmasi rawat inap untuk pasien pulang rawat inap.Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan metode time and motion study. Desain penelitian digunakan untuk melihat pengaruh perubahan alur pelayanan farmasi pasien pulang rawat inap dengan melihat perubahan waktu pelayanan sesuai alur pelayanan yang telah disepakati. Pada waktu total pelayanan sebelum perlakuan diperoleh rata-rata sebesar 53,4667± 30,6175 sedangkan untuk waktu total pelayanan sesudah perlakuan diperoleh rata-rata sebesar 43,8333 ± 20,5075. Nilai t yang diperoleh sebesar 1,361 dan p= 0,184. Artinya perbedaan waktu pelayanan obat sebelum dan sesudah tidak berbeda signifikan. Waktu pelayanan farmasi pasien pulang rawat inap telah ada perbaikan namun belum sesuai target. Maka dari itu disarankan pembuatan SPO alur pelayanan obat pasien pulang rawat inap  dengan standar waktu yang ditentukan,  optimalisasi  pembagian tenaga saat hari libur serta penyederhanaan penggunaan aplikasi dengan mempermudah perhitungan akhir dan perbaikan penomoran barcode obat.Kata Kunci: Alur pelayanan, pasien pulang rawat inap, pelayanan farmasi, waktu tunggu
Workload of the Inpatient Nurses: What are the Affecting Factors? Asjanti, Lidia; Irbantoro, Dolly; Rahmani R, Devita
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol. 31 Supplement 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2021.031.02.13s

Abstract

High nurse workload can impact the quality of hospital services. Nurses are the spearhead of the services, so they must obtain attention and be professionally managed to provide positive contributions to the advancement of the hospital. This study was conducted to describe the factors that influence the high workload of nurses in the Surgical and Internal Inpatient Installation (IRNA BDB) Baptis Batu Hospital. Qualitative and quantitative study methods with an explorative, descriptive approach were used. Determination of the root of the problem was using the fishbone diagram. Factors that influence the high workload of inpatient nurses are the number of nurses that do not meet the workload needs, placement of junior nurses and interns increases more workload for senior nurses, nurses carry out financial administrative tasks, blood sampling for laboratory examinations, and dispensing sterile preparations, as well as nurse call and bathroom facilities that are not supportive. In short, the causes of the high nurse workload are the lack of nurses, varied nurse qualities, non-nursing workloads, and less supportive facilities.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Kota Batu Irbantoro, Dolly; Dewanto, Aryo; N, Asih Tri Rachmi
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 13 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

The growth of hospitals in Indonesia improve the competition between them. Thus, the hospitals are demanded to improve the services quality of the hospitals. The study aims to determine the influence of the perceived services quality variables into patient satisfaction of inpatient Hospitals in Batu. The design of study is cross sectional study with 110 respondent, as inpatient between April to May 2014 or their families in four hospitals in Batu. The samples were taken using purposive sampling technique. The variables of this research are Infrastructure, Personnel Quality, Clinical Care Process, Administrative Procedure, Patient Safety, Hospital Image, Hospital social responsibility, and Trusthworthiness of the hospital, as Independent variables. Patient satisfaction as dependent variables. The instrument of the research is questionnaires and measured with a scale of Likert 5 levels. The data were analyzed using multiple linear regression. The result showed that the Infrastructure, Personnel Quality, Clinical Care Process, Administrative Procedure, Patient Safety, Hospital Image, Hospital social responsibility, and Trusthworthiness of the hospital influence either partially or simultaneously to patient satisfaction. The dominant of independent variables is hospital image.