Yunita Prameswari, Yunita
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH JENIS PETIS DAN PROPORSI KACANG TANAH : PETIS TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PEMBUATAN BUMBU TAHU TEK INSTAN [IN PRESS JANUARI 2016] Prameswari, Yunita; Yuwono, Sudarminto Setyo
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.391 KB)

Abstract

Tahu tek adalah salah satu makanan tradisional Jawa Timur. Tahu tek terdiri dari tahu goreng, lontong, kentang goreng, taoge, mentimun dan penambahan bumbu. Masyarakat biasanya membuat bumbu tahu tek secara langsung untuk dikonsumsi pada saat itu juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis petis dan proporsi kacang tanah : petis terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik serta untuk mendapatkan perlakuan terbaik bumbu tahu tek instan. Metode penelitian ini disusun secara faktorial yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor I yaitu jenis petis (Petis Udang, Petis Ikan, Petis Kupang) dan  faktor II yaitu proporsi kacang tanah : petis (53:32% dan 47:38%). Perlakuan terbaik diperoleh pada bumbu tahu tek instan dengan perlakuan jenis petis udang dan proporsi kacang tanah : petis 53 : 32%. Karakteristik perlakuan terbaik bumbu tahu tek instan dengan kadar air sebesar 14.72%, Aw 0.67, lemak sebesar 31.48% , waktu pencampuran 120 detik, viskositas 9190 cP, kecerahan 28.16, tekstur 6.83 N, dan Total Plate Count 2.0x102 CFU/ml. Nilai kesukaan rasa 3.90, aroma 4.20 dan warna 3.50.   Kata kunci: Jenis Petis, Proporsi, Tahu Tek Instan, Kacang Tanah
PEMODELAN SPASIAL PENYAKIT JANTUNG DI INDONESIA MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION DENGAN FIXED DAN ADAPTIVE BANDWIDTH Prameswari, Yunita; Oktaviarina, Affiati; Ariyanto, Danang
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 13 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Prevalensi PJK bervariasi di setiap provinsi yang dipengaruhi oleh perbedaan faktor kesehatan dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi prevalensi PJK menggunakan metode Geographically Weighted Regression dengan pendekatan bandwidth fixed dan adaptive Gaussian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model GWR dengan fixed bandwidth lebih baik dibandingkan dengan adaptive bandwidth, dengan nilai AIC yaitu -31,32 dan sebesar 82,20%, sehingga lebih optimal dalam menjelaskan variasi spasial prevalensi PJK. Analisis menunjukkan bahwa prevalensi ginjal dan prevalensi obesitas merupakan variabel yang signifikan terhadap prevalensi PJK. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara faktor risiko dan prevalensi PJK berbeda antarprovinsi, sehingga pendekatan berbasis spasial relevan.