Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan tentang Bahaya Penyalahgunaan Lem Aibon pada Remaja di Kelurahan Kofkerbu Kota Sorong Loihala, Maria; Raka, I Made
An Idea Health Journal Vol 1 No 03 (2021): NOVEMBER
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.271 KB) | DOI: 10.53690/ihj.v1i02.42

Abstract

Counseling is a behavior that results from the educational process or lessons to make changes, including knowledge about the dangers of aibon glue abuse in adolescents. The research method used is experimental research with a pre-experimental design through a one group pretest posttest design, this study only uses one group, the number of samples in this study is 40 people, the location of the research is in the Kofkerbu Village, Sorong Regency in April-May 2020, the collection technique data through primary data and secondary data, the instrument used was adopted from Riri Apriani's research with the Gutmann scale, the data were analyzed using SPSS Version 23 software. with a mean rank or an average increase in knowledge of 17.00 while a positive rank (sum of rank) is 561,000, then Ha is accepted or there is an influence of counseling on knowledge about the dangers of misuse of aibon glue in adolescents in Kofkerbu Village, Sorong City.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Fabanyo, Rizqi; Torey, Sony Ronald; Raka, I Made; Momot, Simon Lukas
Nursing Arts Vol. 18 No. 1 (2024): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia memiliki risiko untuk mengalami berbagai penyakit degeneratif salah satunya yaitu hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Salah satu teknik nonfarmakologi yang dapat diterapkan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia yaitu dengan senam lansia. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di Puskesmas Wasior. Metode Penelitian desain penelitian pre-eksperimental, dengan rancangan penelitian One Group Pre Test-Post Test. Sampel berjumlah 33 lansia hipertensi yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi tekanan darah dan SOP senam lansia. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil Penelitian tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah intervensi senam lansia selama 3x dalam 1 minggu didapatkan p-value 0.000 (< 0,05). Kesimpulan artinya ada pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di Puskesmas Wasior. Senam lansia dapat digunakan sebagai terapi alternatif dalam menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi.
Pelatihan Pembuatan Rebusan Daun Kelor ( Moringo Oliefera) untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Raka, I Made; Momot, Simon Lukas; Abdullah, Vera Iriani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i12.17219

Abstract

ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa prevalensi hipertensi di dunia tahun 2013 mencapai 1 miliar orang dan meningkat menjadi 1,15 milyar atau sekitar 80% kenaikan  ditahun 2025. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kenaikan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara non-farmakologi yaitu dengan menggunakan ekstrak daun kelor (Moringa aleifera ). Hal ini disebabkan karena daun kelor kalium senyawa kalium yang bersifat antihipertensi sehingga dapat membantu mengontrol tekanan darah, ritme dan fungsi jantung sehingga dapat mencegah hipertensi. Untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap serta ketrampilan Masyarakat dalam pengolahan rebusan daun kelor. Metode yang digunakan  adalah penyuluhan dan demonstrasi. Sebanyak 32 sasaran telah mengikuti kegiatan dengan baik dan 100% terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Terdapat 32  lansia yang mengalami  hipertensi, kegiatan  sosialisasi dan demonstrasi tentang manfaat rebusan daun kelor merupakan kegiatan pertama yang dilakukan di Puskesmas dan berjalan dengan sangat baik serta  telah dilakukan pemeriksaan  tekanan darah. Kata Kunci: Lansia, Peningkatan Tekanan Darah, Terapi Non Farmakologi   ABSTRACT According to the World Health Organization (WHO), the prevalence of hypertension in the world in 2013 reached 1 billion people and will increase to 1.15 billion or around 80% increase in 2025. Hypertension or high blood pressure is an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg on two measurements with an interval of five minutes in a state of sufficient rest or calm. Hypertension is one of the main causes of premature death throughout the world. Hypertension treatment can be done non-pharmacologically, namely by using Moringa aleifera leaf extract. This is because Moringa leaves contain potassium compounds which have antihypertensive properties so they can help control blood pressure, rhythm and heart function so they can prevent hypertension. To increase knowledge, attitudes and skills of the community in processing Moringa leaf decoction. Method: the method used is counseling and demonstration. 32 targets participated in the activities well and there was a 100% increase in knowledge, attitudes and skills. There were 32 elderly people who had hypertension, socialization activities and demonstrations about the benefits of boiled Moringa leaves were the first activities carried out at the Community Health Center and went very well and blood pressure checks were carried out. Keywords: Elderly, Increased Blood Pressure, Non-Pharmacological Therapy
Sosialisasi Penerapan Model Self Management Terhadap Peningkatan Pengertahuan dalam Upaya Meningkatkan Imunitas Tubuh Orang dengan HIV dan AIDS Raka, I Made; Mobalen, Oktovina; Abdullah, Vera Iriani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i3.13425

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan pada orang dengan HIV dan AIDS adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh, pentingnya imunitas tubuh sebagai komponen yang mampu melawan Covid-19,  Imunitas merupakan sistem daya tahan tubuh terhadap serangan substansi asing yang terpapar ke tubuh kita. Angka kejadian HIV-AIDS terus meningkat, baik secara nasional maupun secara global data dari WHO , data yang di peroleh dari komisi Penanggulangan  AIDS dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat tahun 2019 tercatat sebanyak 7.234 terdiri dari kabupaten Manokwari. Tujuan ini untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Model  Self Management terhadap Peningkatan Imunitas Tubuh  Orang dengan HIV dan AIDS di masa pandemic COVID 19 di Kota Sorong. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah  penyuluhan dengan memberikan kuesioner, sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil diberikan pelatihan metode  Model  Self Management  terdapat peneingkatan pengetahuan sasaran. \ Model  Self Management  efektif dalam meningkatkan imunitas tubuh. Kata Kunci: Kecemasan, Pola Hidup dan Manajemen Diri  ABSTRACT One of the control efforts carried out for people with HIV and AIDS is to increase the body's immunity, the importance of the body's immunity as a component that is able to fight Covid-19. Immunity is the body's immune system against attacks by foreign substances that are exposed to our bodies. The incidence of HIV-AIDS continues to increase, both nationally and globally, according to data from WHO, data obtained from the AIDS Commission and the West Papua Provincial Health Service. IN 2019, it was recorded at 7,234, consisting of Manokwari district. This aim is to determine the effect of implementing the Self Management Model on increasing the body's immunity for people with HIV and AIDS during the COVID 19 pandemic in Sorong City. The method used in this activity is counseling by providing questionnaires, before and after the intervention. The results of training on the Self Management Model method showed an increase in target knowledge. Conclusion: The Self Management Model is effective in increasing the body's immunity. Keywords: Anxiety, Lifestyle and Self-Management