Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Biologi

PENGARUH BAHAN BAKU TERHADAP AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKOENZIM : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Sunarsih, Sarly; Mustikaningtyas, Dewi; WH, Nugrahaningsih; Widiatningrum, Talitha
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 12 (2024)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekoenzim merupakan larutan multi guna yang diproduksi dari hasil fermentasi limbah organik berupa limbah sisa sayuran dan buah-buahan, dan memiliki aktivitas antimikroba. penelitian sebelumnya menunjukan perbedaan hasil aktivitas antimikroba ekoenzim berdasarkan perbedaan bahan baku yang digunakan. Beberapa jenis bahan baku menunjukkan hasil aktivitas antimikroba ekoenzim yang baik, tetapi ditemukan pula bahan baku yang tidak menunjukkan aktivitas antimikroba sama sekali. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bahan baku pembuatan ekoenzim terhadap aktivitas antimikroba yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini adalah Systematic Literature Review yang ditulis berdasarkan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses (PRISMA). Pencarian digital melalui Google Scholar, ScienceDirect, OpenAlex, dan Pubmed menghasilkan 24 artikel yang kemudian dianalisis. Hasil Penelitian menemukan bahwa bahan baku terbukti berpengaruh terhadap aktivitas antimikroba ekoenzim, dikarenakan beberapa jenis bahan baku memberikan pengaruh positif terhadap aktivitas antimikroba ekoenzim, sedangkan terdapat bahan baku yang tidak memberikan pengaruh dan memiliki hasil negatif terhadap aktivitas antimikroba ekoenzim. Bahan baku yang menujukan hasil positif terhadap aktivitas antimikroba adalah sampah kulit nanas, kulit jeruk, kulit pisang dan sisa tomat. Kelompok bahan baku ini menujukan hasil aktivitas antimikroba yang baik jika digunakan sebagai bahan baku tunggal maupun dalam campuran, baik itu dengan sampah buah-buahan lainnya maupun sampah sayur-sayuran. Bahan baku yang tidak menunjukkan aktivitas antimikroba adalah daun kayu putih. Pembuatan ekoenzim dengan atau campuran daun kayu putih sebaiknya dihindari guna memaksimalkan potensi aktivitas antimikroba ekoenzim.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH DAERAH RURAL Sandy, Doa Adhana; WH, Nugrahaningsih
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 12 (2024)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka masih baru diterapkan dan terdapat sekolah yang masih belum menerapkan kurikulum merdeka, untuk mengetahui tahapan implementasi kurikulum merdeka, serta kemungkinan adanya ketidakmerataan pendidikan di wilayah Indonesia sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum merdeka di sekolah daerah rural, hambatan dan solusi yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian observatif dilaksanakan di 5 sekolah di Kabupaten Purbalingga. Narasumber penelitian yaitu 5 orang wakil kepala sekolah bidang kurikulum, 5 guru mata pelajaran biologi kelas X, dan 10 siswa. Implementasinya dapat dilihat dari perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Pada hasil penelitian diketahui bahwa implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran biologi di sekolah daerah rural berdasarkan tahapan implementasi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berada pada tahap berkembang hingga siap. Pada perencanaan pembelajaran terdapat hambatan seperti kurangnya fasilitas ruang kelas dan sarana prasarana lainnya serta ketersediaan guru. Pada pelaksanaan pembelajaran terdapat hambatan seperti kesulitan pada analisis capaian pembelajaran, pemahaman pembelajaran berdiferensiasi, dan hambatan penguasaan teknologi informasi. Sekolah berupaya mengatasi hambatan yang ada dengan melakukan training terkait kurikulum merdeka dan analisis capaian pembelajaran, sekolah juga mendorong guru untuk mengikuti pelatihan mandiri. Dari sisi guru pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model, metode, dan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan sumber daya serta fasilitas tersedia di sekolah.