Herna Octivia Damayanti, Herna Octivia
Student of Master of Coastal Resources Management, Diponegoro University

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analysis of Squid Net Fisheries Business Production Damayanti, Herna Octivia; Susilowati, Indah; Boesono, Herry
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 10, No 1 (2017): March 2017
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v10i1.9125

Abstract

Squid net is one of alternatives to replace trawl net in Pati regency. The purposes of the research are 1) to determine the influence factors, 2) to analyze the return to scale, 3) to analyze cost and return.The research location in Juwana Subdistrict particularly Bakaran Kulon, Dukutalit, Bajomulyo and Bendar Villages. The research conducted on October 2015 to June 2016. The number of final samples was 36, while the formulation of management strategies used 15 samples by snowball sampling. Data analysis techniques used 1) Cobb Douglas production function, 2) revenue-cost ratio analysis. The results of the research are 1) significant inputs for production factor are long trip, Solar fuel, the number of crew and lights. 2) the return to scale of squid net bussiness in Juwana subdistrict Pati regency is -0.231 means decreasing to scale. 3) the R/C ratio of scenario II more profitable for squid net crews than  scenario I.
TINGKAT KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI DAERAH RAWAN BANJIR (Studi di Desa Tanjang dan Desa Kosekan Kecamatan Gabus Kabupaten Pati) Damayanti, Herna Octivia
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 14, No 1 (2018): Juni
Publisher : Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.969 KB)

Abstract

ENGLISHFood security is a key issue in the fulfillment of peoples welfare. The condition of food insecurity that can be called vulnerable food is experienced mostly by the poor. Besides economic factors, food insecurity can occur in flood vulnerable area. Objectives of the research are: (1) to analyze the food security level in the poor households; and (2) to analyze the inequality of food security. This quantitative descriptive research was conducted between March and September 2017 in Tanjang village and Kosekan village, Gabus Subdistrict, Pati regency. Sampling size is 89 households consisting of 41 households in Kosekan village and 48 households in Tanjang village. Data analysis: (1) food security with Current Population Survei (CPS) Food Security Suplement and (2) the inequality of food security statistically. Results of the research: (1) the food security index of poor households in Tanjang and Kosekan villages can be categorized as food resistant households; and (2) the level of food inequality of Tanjang and Kosekan villages were similar or not significantly different. INDONESIAKetahanan pangan merupakan isu pokok dalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat. Kondisi tidak tahan pangan disebut juga rawan pangan banyak dialami oleh golongan masyarakat atau rumah tangga miskin. Selain karena faktor ekonomi, kerawanan pangan dapat terjadi di daerah rawan banjir. Tujuan penelitian : (1) menganalisis tingkat ketahanan pangan rumah tangga miskin; (2) menganalisis ketimpangan ketahanan pangan. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan bulan Maret-September 2017 dengan lokasi di Desa Tanjang dan Desa Kosekan Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Jumlah sampel Desa Kosekan 41 KK dan Desa Tanjang 48 KK. Analisis data : (1) ketahanan pangan dengan Current Population Survei (CPS) Food Security Suplement dan (2) ketimpangan ketahanan pangan rumah tangga miskin secara statistik. Hasil penelitian yaitu (1) indeks ketahanan pangan rumah tangga miskin di Desa Tanjang dan Desa Kosekan termasuk kategori rumah tangga tahan pangan dan (2) tingkat ketimpangan pangan Desa Tanjang dan Desa Kosekan sama atau tidak berbeda nyata (tidak signifikan).
Analysis of Squid Net Fisheries Business Production Damayanti, Herna Octivia; Susilowati, Indah; Boesono, Herry
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 10, No 1 (2017): March 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v10i1.9125

Abstract

Squid net is one of alternatives to replace trawl net in Pati regency. The purposes of the research are 1) to determine the influence factors, 2) to analyze the return to scale, 3) to analyze cost and return.The research location in Juwana Subdistrict particularly Bakaran Kulon, Dukutalit, Bajomulyo and Bendar Villages. The research conducted on October 2015 to June 2016. The number of final samples was 36, while the formulation of management strategies used 15 samples by snowball sampling. Data analysis techniques used 1) Cobb Douglas production function, 2) revenue-cost ratio analysis. The results of the research are 1) significant inputs for production factor are long trip, Solar fuel, the number of crew and lights. 2) the return to scale of squid net bussiness in Juwana subdistrict Pati regency is -0.231 means decreasing to scale. 3) the R/C ratio of scenario II more profitable for squid net crews than  scenario I.
Utilization and Management Model of Pelagic Fish Resources Damayanti, Herna Octivia
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 11, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v11i2.16050

Abstract

Pelagic fish was the main raw material for fish processing industry. Rate of fishing that not equivalent with the growth of fish resources, eventually will decrease the catch of fishermen. Aims of the research were (1) to estimate the bioeconomic of pelagic fish resources on MSY (Maximum Sustainable Yield), MEY (Maximum Economic Yield) and OA (open Access) conditions; (2) to estimate the optimum utilization rate, (3) arrange the management model of sustainability pelagic fish resources in Pati regency. This research was descriptive quantitative and conducted in March until September 2017. Reseacrh location in Bajomulyo village and Bendar village Juwana Subdistrict with 35 samples. Data analysis : (1) gear standardization, (2) bioeconomic static optimation model approach, (3) bioeconomic dinamic optimation model approach, (4) reconstruction of in-depth interview results. Result of the research are (1) bioeconomic static optimation model approach namely, biomass MEY>MSY>OA, catch MSY>MEY>OA, effort OA>MSY>MEY, profit MEY>MSY>OA; (2) bioeconomic dinamic optimation model approach namely, biomass MEY>MSY>OSY>OA, catch MSY>MEY>OSY>OA, effort OA>MSY>OSY>MEY, profit MEY>>OSY>MSY>OA; (3) pelagic fish management model are input controlling, output controlling and technical provisions.
Kelayakan Usaha Pengolahan Limbah Kulit Udang dan Rajungan (Studi di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi Provinsi Jawa Timur) Judhaswati, Ratna Dewi; Damayanti, Herna Octivia
CAKRAWALA Vol 12, No 2: Desember 2018
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.448 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v12i2.253

Abstract

Selama ini hasil limbah laut yang berupa kulit udang, cangkang kerang, cangkang rajungan hanya dimanfaatkan sebagai campuran bahan terasi, makanan ternak dan juga untuk aksesoris, bahkan di beberapa daerah pesisir dibuang dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Permasalahan yang dihadapi adalah limbah kulit udang dan rajungan sejauh ini belum dimanfaatkan untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi (dalam hal ini diolah menjadi pupuk dan kitin). Dengan demikian, maka diperlukan sebuah kajian tentang kelayakan finansial yang gunanya untuk melihat layak tidaknya pengolahan ini dilakukan dan juga perhitungan besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses perubahan imbah kulit udang dan rajungan menjadi produk pupuk dan kitin, sehingga akan didapatkan gambaran besaran keuntungan perusahaan. Tujuan penelitian : (1) untuk menganalisis kelayakan finansial usaha dan (2) untuk menganalisis nilai tambah dan keuntungan perusahaan. Penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dilakukan bulan Februari-September 2018 di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Informan penelitian berasal dari 2 kabupaten yaitu Kabupaten Situbondo 11 orang dan Kabupaten Banyuwangi 19 orang. Teknik pengumpulan data dengan Focus Group Discussion (FGD) dan pengisian kuesioner. Analisis data terdiri dari (1) analisis nilai tambah dan (2) analisis kelayakan finansial rasio R/C, NPV, IRR, PP. Hasil penelitian adalah (1)  finansial usaha pengolahan limbah kulit udang dan rajungan menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan dengan tingkat pengembalian hasil 35,05% dan periode pengembalian pengeluaran investasi 2,1 tahun. (2) Perhitungan nilai tambah pengolahan limbah kulit udang dan rajungan adalah Rp 382.375.200,-/tahun dengan rasio nilai tambah 75,151% dan marjin keuntungan perusahaan 77,430%.
POTENSI EKONOMI INDUSTRI PENGOLAHAN LIMBAH UDANG DI KABUPATEN PATI Judhaswati, Ratna Dewi; Damayanti, Herna Octivia
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 15, No 1 (2019): Juni
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.064 KB) | DOI: 10.33658/jl.v15i1.126

Abstract

ENGLISHShrimp processing industry produces untapped waste, as result those have less economic value. Shrimp shell waste can be processed into chitinas a mixture of organic fertilizer. The research objectives were (1) to identify the type products produced from shrimp shell waste processing; (2) to estimate the products produced from shrimp shell waste processing; (3) to estimate the income and business feasibility of shrimp shell waste processing. This research uses descriptive study with a quantitative approach. The study is located in Pati district. This research was a development of the Implementation Procedure Manual Model prototype of shrimp shell waste utilization. Data analysis consists of (1) identify the type products produced from shrimp shell waste processing by descriptive; (2) estimation calculation of products produced from shrimp shell waste processing; and (3) Return-Cost analysis (R/C ratio). The results showed that (1) the products produced from shrimp shell waste processing are chitin, liquid fertilizer with pH 6,8 and organic fertilizer with chitin; (2) the estimated product yield was 73,926,258,753.48 kg/year; and (3) the estimated income of 592,052,603,686,220 IDR/year, profit 433,474,175,039,857 IDR/year, and R/C ratio 3.734. INDONESIAIndustri pengolahan udang menghasilkan limbah yang belum termanfaatkan. Limbah kulit udang yang belum dimanfaatkan menyebabkan limbah kulit udang kurang memiliki nilai ekonomis. Limbah kulit udang dapat diolah menjadi kitin sebagai campuran pupuk organik. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengidentifikasi jenis produk hasil olahan limbah udang di Pati; (2) untuk melakukan estimasi produk yang dihasilkan dari pengolahan limbah kulit udang; dan (3) untuk melakukan estimasi pendapatan serta kelayakan usaha dari pengolahan limbah kulit udang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan lokasi penelitian di Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan pengembangan dari Manual Prosedur Implementasi Model prototipe pemanfaatan limbah kulit udang. Analisis data (1) estimasi produk yang dihasilkan dari pengolahan limbah kulit udang secara deskriptif; (2) perhitungan estimasi produk yang dihasilkan dari pengolahan kulit udang; dan (3) analisis Return-Cost (Rasio R/C). Hasil penelitian yaitu (1) hasil dari pengolahan limbah kulit udang adalah kitin, pupuk cair dengan pH terukur 6,8  dan pupuk organik plus kitin; (2) estimasi produk yang dihasilkan sebesar 73.926.258.753,48 kg/tahun; dan (3) estimasi pendapatan sebesar Rp592.052.603.686.220,00/tahun, profit Rp433.474.175.039.857,00/tahun, dan rasio R/C 3,734.
STRUKTUR USAHA PENANGKAPAN IKAN OLEH NELAYAN TRADISIONAL DI DESA PECANGAAN KECAMATAN BATANGAN KABUPATEN PATI Damayanti, Herna Octivia
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 13, No 2 (2017): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.281 KB) | DOI: 10.33658/jl.v13i2.96

Abstract

ENGLISHMost of the fishermen in the Pecangaan village conduct small-level fishing activities. The study aimed: (1) to analyse the business investment; (2) to analyse the business financing and revenue; and (3) to analyse the financial feasibility of the fishing business in Pecangaan Village, Pati Regency. It was a quantitative-descriptive study. The study was held from March to October 2016 in Pecangaan Village, Pati Regency. The research samples were the fishermen in Pecangaan Village, numbered 55 people. The data analysis comprised descriptive analysis and financial feasibility analysis (Net Present Value, Revenue-Cost Ratio, and Payback Period. The study resulted: (1) The investment consisted of a unit of 5-10 GT boat, 15-20 HP boat machine, and gears, namely shrimp net, crab net, and trap. (2) The largest financing, as well as the revenue, were found in the regular season, then was followed by the peak season and the bad season respectively. (3) The financial analysis concludes that fishing business in Pecangaan Village is profitable and feasible. INDONESIAMayoritas nelayan di Desa Pecangaan melakukan kegiatan penangkapan ikan skala kecil. Tujuan penelitian adalah (1) untuk menganalisis investasi usaha; (2) menganalisis pembiayaan dan pendapatan usaha; (3) menganalisis kelayakan finansial usaha penangkapan ikan nelayan Desa Pecangaan Kabupaten Pati. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Waktu penelitian bulan Maret sampai Oktober 2016 di Desa Pecangaan Kabupaten Pati. Sampel penelitian yaitu nelayan Desa Pecangaan sebanyak 55 orang. Analisis data yaitu secara deskriptif dan analisis kelayakan usaha secara finansial (Net Present Value, Revenue-Cost Ratio dan Payback Period). Hasil penelitian yaitu (1) investasi terdiri dari 1 unit kapal ukuran 5-10 GT, mesin kapal berkapasitas 15-20 PK, alat tangkap terdiri dari Jaring udang, jaring rajungan dan bubu. (2) Pembiayaan terbesar, sama dengan pendapatan yaitu pada musim biasa, diikuti oleh musim puncak dan musim paceklik. (3) Analisis finansial menyatakan bahwa usaha penangkapan ikan oleh nelayan Desa Pecangaan menghasilkan keuntungan dan layak untuk dijalankan.
ANALISIS NILAI TAMBAH PADA INDUSTRI TEPUNG IKAN DI KABUPATEN PATI Damayanti, Herna Octivia
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 13, No 1 (2017): Juni
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.078 KB) | DOI: 10.33658/jl.v13i1.90

Abstract

ENGLISHSmall-size marine fish were used as raw material for fish meal. Fish processing into fish meal created the value added. The objectives of the research are (1) to analyze the value added from fish processing into fish meal; (2) to analyze the margin that have been created by fish processing into fish meal The research method used descriptive method with primary and secondary data. Primary data came from fish meal manufacture namely CV. Indo Citra and CV. Bumi Indo. Meanwhile, the secondary data were obtained from CV. Indo Citra and CV. Bumi Indo documents. The data collection t technique was taken by conducting interview with questionnaire. The research was located in Purworejo Village Pati Subdiscrict Pati Regency and the research was started from May to August of 2016. The data analysis used value added function by Hayami method. Results of the research are (1) The average of value added is IDR 1,004,587,500/month with value added ratio 11.647%. (2) The average margin: by processing 8,625,000 kilograms of marine fish into fish meal produced margin of IDR 17,250,000,000, in other words by processing 1 kilograms marine fish into fish meal produced margin of IDR 2,000. INDONESIAIkan laut dengan ukuran kecil digunakan sebagai bahan baku tepung ikan. Pengolahan ikan menjadi tepung ikan menghasilkan nilai tambah. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis nilai tambah dari proses pengolahan ikan menjadi tepung ikan; (2) untuk menganalisis marjin yang dihasilkan dari proses pengolahan ikan menjadi tepung ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari pabrik tepung ikan di Kabupaten Pati yaitu CV. Indo Citra dan CV. Bumi Indo. Sedangkan data sekunder berasal dari dokumen CV. Indo Citra dan CV. Bumi Indo. Teknik pengumpulan data diambil dengan wawancara dengan kuesioner.. Lokasi penelitian yaitu di Desa Purworejo Kecamatan Pati Kabupaten Pati dan penelitian dimulai dari bulan Mei sampai Agustus 2016. Analisis data menggunakan fungsi nilai tambah menurut metode Hayami. Hasil penelitian yaitu (1) nilai tambah rata-rata Rp. 1.004.587.500,-/bulan dengan rasio nilai tambah 11,647%. (2) Marjin rata-rata : tiap pengolahan 8.625.000 kg ikan menjadi tepung ikan diperoleh marjin sebesar Rp 17.250.000.000,- dengan kata lain tiap pengolahan 1 kg ikan menjadi tepung ikan diperoleh marjin sebesar Rp. 2.000,-.
TINGKAT KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI DAERAH RAWAN BANJIR (Studi di Desa Tanjang dan Desa Kosekan Kecamatan Gabus Kabupaten Pati) Damayanti, Herna Octivia
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 14, No 1 (2018): Juni
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.067 KB) | DOI: 10.33658/jl.v14i1.105

Abstract

ENGLISHFood security is a key issue in the fulfillment of people's welfare. The condition of food insecurity that can be called vulnerable food is experienced mostly by the poor. Besides economic factors, food insecurity can occur in flood vulnerable area. Objectives of the research are: (1) to analyze the food security level in the poor households; and (2) to analyze the inequality of food security. This quantitative descriptive research was conducted between March and September 2017 in Tanjang village and Kosekan village, Gabus Subdistrict, Pati regency. Sampling size is 89 households consisting of 41 households in Kosekan village and 48 households in Tanjang village. Data analysis: (1) food security with Current Population Survei (CPS) Food Security Suplement and (2) the inequality of food security statistically. Results of the research: (1) the food security index of poor households in Tanjang and Kosekan villages can be categorized as food resistant households; and (2) the level of food inequality of Tanjang and Kosekan villages were similar or not significantly different. INDONESIAKetahanan pangan merupakan isu pokok dalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat. Kondisi tidak tahan pangan disebut juga rawan pangan banyak dialami oleh golongan masyarakat atau rumah tangga miskin. Selain karena faktor ekonomi, kerawanan pangan dapat terjadi di daerah rawan banjir. Tujuan penelitian : (1) menganalisis tingkat ketahanan pangan rumah tangga miskin; (2) menganalisis ketimpangan ketahanan pangan. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan bulan Maret-September 2017 dengan lokasi di Desa Tanjang dan Desa Kosekan Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Jumlah sampel Desa Kosekan 41 KK dan Desa Tanjang 48 KK. Analisis data : (1) ketahanan pangan dengan Current Population Survei (CPS) Food Security Suplement dan (2) ketimpangan ketahanan pangan rumah tangga miskin secara statistik. Hasil penelitian yaitu (1) indeks ketahanan pangan rumah tangga miskin di Desa Tanjang dan Desa Kosekan termasuk kategori rumah tangga tahan pangan dan (2) tingkat ketimpangan pangan Desa Tanjang dan Desa Kosekan sama atau tidak berbeda nyata (tidak signifikan).