Pengembangan inovasi teknologi jarwo super merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas padi sawah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hasil varietas unggul baru (VUB) rasa nasi pera yang terbaik berbasiskan teknologi jarwo super spesifik Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilakukan melalui pendekatan On Farm Research (OFAR) dimana petani beserta kelompok tani dilibatkan secara partisipatif. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 (empat) macam perlakuan dan melibatkan 4 (empat) orang petani kooperator pada lahan seluas 2 (dua) hektare. Perlakuannya adalah varietas unggul baru (VUB) berbasiskan teknologi jarwo super dengan menggunakan 3 (tiga) VUB spesifik Sumatera Barat (rasa nasi pera), yaitu: (1) Batang Piaman; (2) Cisokan; dan (3) Inpari-21 Batipuah; serta VUB Cisokan berbasiskan teknologi petani sebagai pembanding (kontrol). Hasil penelitian mendapatkan bahwa penggunaan VUB padi sawah rasa nasi pera berbasiskan teknologi jarwo super dapat meningkatkan hasil gabah kering giling berkisar 18,74-32,45%. Hasil gabah kering giling tertinggi didapatkan pada VUB Batang Piaman dan Cisokan, masing-masing 7,14 t GKG/ha dan 7,08 t GKG/ha. Direkomendasikan kedua VUB ini dapat digunakan sebagai komponen teknologi jarwo super di Kabupaten Tanah Datar khususnya dan di Provinsi Sumatera Barat umumnya.