Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN LUMPUR MARMER, LIMBAH STYROFOAM DAN ABU LAYANG BATUBARA UNTUK PEMBUATAN BATA BETON BERLUBANG Mizwar, Andy; Agustini, Erika; Samudra, Gilang; Auliannoor, M.
INTEKNA Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah padat berupa lumpur marmer, limbah styrofoam dan abu layang batubara telah menjadi masalah lingkungan, khususnya di Kalimantan Selatan. Salah satu alternatif pe-nanganan limbah tersebut adalah dengan cara memanfatkannya menjadi bata beton ber-lubang. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan lumpur marmer, limbah styrofoam dan abu layang batubara sebagai bahan pembuatan bata beton berlubang yang murah dan ra-mah lingkungan. Dalam penelitian ini lumpur marmer dan styrofoam digunakan sebagai agregat halus pendamping pasir sedangkan abu layang batubara digunakan sebagai ba-han perekat pendamping semen.Data penelitian diambil dengan melakukan eksperimen uji kuat tekan di laboratorium ter-hadap 12 sampel bata beton berlubang dengan komposisi campuran antara semen (sn), abu layang batubara (ab), lumpur marmer (mr), styrofoam (st) dan pasir (ps) yang ber-beda. Juga dilakukan uji karakteristik bahan untuk mengetahui kandungan logam berat (Cu, Cd, Cr dan Zn) dalam sampel bata beton berlubang, serta analisa harga produksi masing-masing sampel untuk mengetahui nilai ekonomi bata yang dihasilkan. Seluruh hasil uji dan analisa dibandingkan dengan standar PU dan pasaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bata beton berlubang yang dihasilkan memiliki berat yang lebih ringan dari standar PU dan pasaran, biaya produksi lebih murah dari standar PU dan pasaran, dan bata beton berlubang dengan komposisi 3 sn:1 ab:10 mr:2 st:3 ps memiliki kuat tekan lebih besar daripada standar pasaran dan memenuhi baku mutu lingkungan.
PEMANFAATAN LUMPUR MARMER, LIMBAH STYROFOAM DAN ABU LAYANG BATUBARA UNTUK PEMBUATAN BATA BETON BERLUBANG Mizwar, Andy; Agustini, Erika; Samudra, Gilang; Auliannoor, M.
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 1 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah padat berupa lumpur marmer, limbah styrofoam dan abu layang batubara telah menjadi masalah lingkungan, khususnya di Kalimantan Selatan. Salah satu alternatif pe-nanganan limbah tersebut adalah dengan cara memanfatkannya menjadi bata beton ber-lubang. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan lumpur marmer, limbah styrofoam dan abu layang batubara sebagai bahan pembuatan bata beton berlubang yang murah dan ra-mah lingkungan. Dalam penelitian ini lumpur marmer dan styrofoam digunakan sebagai agregat halus pendamping pasir sedangkan abu layang batubara digunakan sebagai ba-han perekat pendamping semen.Data penelitian diambil dengan melakukan eksperimen uji kuat tekan di laboratorium ter-hadap 12 sampel bata beton berlubang dengan komposisi campuran antara semen (sn), abu layang batubara (ab), lumpur marmer (mr), styrofoam (st) dan pasir (ps) yang ber-beda. Juga dilakukan uji karakteristik bahan untuk mengetahui kandungan logam berat (Cu, Cd, Cr dan Zn) dalam sampel bata beton berlubang, serta analisa harga produksi masing-masing sampel untuk mengetahui nilai ekonomi bata yang dihasilkan. Seluruh hasil uji dan analisa dibandingkan dengan standar PU dan pasaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bata beton berlubang yang dihasilkan memiliki berat yang lebih ringan dari standar PU dan pasaran, biaya produksi lebih murah dari standar PU dan pasaran, dan bata beton berlubang dengan komposisi 3 sn:1 ab:10 mr:2 st:3 ps memiliki kuat tekan lebih besar daripada standar pasaran dan memenuhi baku mutu lingkungan.
PENGARUH PAJAK DAN RETRIBUSI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA MAGELANG TAHUN 2011-2023 Kumalasari, Reta; Samudra, Gilang
Jendela Inovasi Daerah Vol 8 No 1 (2025): Februari
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v8i1.215

Abstract

Local Own-source Revenue (PAD) is an important indicator for assessing the independence of a region. Taxes and retribution have a strategic role as contributors to Local Own-source Revenue (PAD). The growth of Local Own-source Revenue (PAD), taxes and retribution in Magelang City over the last 13 years shows significant variations/fluctuations. This indicates instability in the management of regional income sources. This research aims to analyze the influence of regional taxes and local retribution on Original Regional Income in Magelang City for the 2011-2023 period. The data used is time series data from 2011 to 2023 on an annual basis obtained from the Directorate General of Financial Balance of the Ministry of Finance (https://djpk.kemenkeu.go.id/). The research method uses multiple linear regression analysis. The research results show that taxes have a positive and very significant influence on Original Regional Income in Magelang City amounting to 7.218, while local retribution have a negative and significant influence on Original Regional Income in Magelang City amounting to -23.922. Together, taxes and levies have a significant effect on Local Own-source Revenue in Magelang City for the 2011-2023 period. Optimizing local taxes and levy policy reform must prioritize efficiency (low management costs) and effectiveness (maximum revenue with direct benefits for society). If carried out consistently, then these steps can significantly increase Local Own-source Revenue, strengthen the regional economy, and improve the welfare of the people of Magelang City.
Navigating Progress and Obstacles in Indonesia’s Sharia Capital Market Samudra, Gilang
Journal of Economicate Studies Vol. 9 No. 2 (2025): Journal of Economicate Studies
Publisher : Islamicate Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32506/joes.v9i2.667

Abstract

The Islamic capital market in Indonesia has evolved from its colonial roots into a dynamic financial system grounded in sharia principles. This study examines the development, prospects, and challenges of Indonesia’s Islamic capital market within the framework of Maqasid al-Shariah, stakeholder theory, and market efficiency. Using qualitative analysis and a review of recent empirical findings, the research highlights significant growth in sharia-compliant instruments, investor participation, and regulatory innovation, particularly under the OJK Roadmap 2020–2024. However, persistent challenges remain, including limited product diversity, regulatory overlap, and low financial literacy. The study underscores the need for ethical integration, technological innovation, and institutional synergy to ensure sustainable and inclusive market expansion. The findings contribute to strengthening the theoretical and practical foundations of Islamic finance as a pillar of Indonesia’s economic resilience and moral economy.