Herman Ahmad, Herman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS BIAYA PRODUKSI ALAT PERAJANG UBI DENGAN METODE BREAK EVENT POINT MZ, Hermanto; Sianipar, Togar PO; Ahmad, Herman
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Ubi yang merupakan bahan pangan ketiga setelah padi dan jagung,dimana bahan pokok tersebut mudah rusakdan menjadi busuk dalam jangkawaktu 2 sampai 5 hari setelah panen bila tidak mendapatkan perlakuan pascapanendengan baik. Sekarang ini banyak dijumpai penjual keripik ubi yang umumnyadibuat atau dikerjakan dirumah-rumahsebagai industri rumah tangga, artinyamasih jarang sebuah pabrik besar yang khusus memproduksi keripik ubi.Untukmendapatkan potongan keripik ubi tipis tersebut, masihjarang suatu alat mekanisme yang efisien pada prosespembuatannya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Harga Pokok Produksi (HPP), harga jual, dan titik impasdari analisis biaya produksi dengan metode Break Event Point (BEP) pada pembuatan alat perajang ubi. Hasil analisismenunjukkan bahwa HPP sebesar Rp. 1.334.655, harga jual Rp. 1.750.000 dengan keuntungan Rp. 415.000 untuk 1 unitproduk dan BEP tercapai pada penjualan produk sebanyak 16 unit atau penerimaan dalam rupiah sebesar Rp.27.301.757.Kata kunci: break event point , harga jual, harga pokok produksi
PERHITUNGAN WAKTU PENJADWALAN PEMBUATAN LORI ( Studi Kasus di PT S.A.U ) MZ, Hermanto; Oloan, Togar Partai; Ahmad, Herman
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Adapun faktor yang sering mempengaruhi keterlambatan proyek seperti keterlambatan terkait material, keterlambatan terkait skill tenaga kerja, keterlambatan terkait peralatan yang tidak memadai, perencanaan yang tidak sesuai, lemahnya kontrol waktu proyek, kurangnya Koordinasi antar penanggung jawab pekerjaan, kurangnya personil dll. semakin cepat selesainya proyek maka akan meningkatkan keuntungan dalam hal waktu bagi perusahaan untuk menambah jumlah proyek dalam 1 periode, semakin banyak proyek yang bisa diambil atau dikerjakan semakin banyak pula keuntungan dalam hal keuangan bagi perusahaan.Kata kunci: metode penjadwalan proyek, work breakdown structure, metode barchart, kurva s, dan network planning.