Hermanto MZ, Hermanto
Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK ROTI PIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS ( FMEA) ( Studi Kasus di Home Industry Sahabat Cake ) Pratiwi, Irnanda; MZ, Hermanto; Suryani, Faizah
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Perkembangan dunia industri saat ini semakin pesat sehingga harus diiringi dengan perkembangan kualitasyang menuntut perusahaan untuk selalu menghasilkan sesuatu yang benar-benar berkualitas. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan yang akan terjadi pada produksi roti pia berdasarkan Risk PriorityNumber. Kecacatan produksi disebabkan oleh cacat bentuk, cacat gosong, dan cacat kemasan. Kecacatan inimengakibatkan penurunan kualitas roti pia Sahabat Cake. Metode pengendalian kualitas yang digunakan untukmengetahui penyebab kecacatan adalah Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).Hasil akhir dari analisis data menggunakan kedua metode tersebut adalah penyebab kecacatan tertinggi adalah cacatgosong dengan nilai RPN 576, cacat kemasan dengan nilai RPN 448, sementara cacat bentuk dengan nilai RPN 336.Dengan mengetahui kecacatan tersebut maka pihak home industry harus melakukan perbaikan kualitas produksi.Kata kunci: Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Fault Tree Analysis (FTA), kecacatan, kualitas, roti pia
ANALISIS BIAYA PRODUKSI ALAT PERAJANG UBI DENGAN METODE BREAK EVENT POINT MZ, Hermanto; Sianipar, Togar PO; Ahmad, Herman
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Ubi yang merupakan bahan pangan ketiga setelah padi dan jagung,dimana bahan pokok tersebut mudah rusakdan menjadi busuk dalam jangkawaktu 2 sampai 5 hari setelah panen bila tidak mendapatkan perlakuan pascapanendengan baik. Sekarang ini banyak dijumpai penjual keripik ubi yang umumnyadibuat atau dikerjakan dirumah-rumahsebagai industri rumah tangga, artinyamasih jarang sebuah pabrik besar yang khusus memproduksi keripik ubi.Untukmendapatkan potongan keripik ubi tipis tersebut, masihjarang suatu alat mekanisme yang efisien pada prosespembuatannya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Harga Pokok Produksi (HPP), harga jual, dan titik impasdari analisis biaya produksi dengan metode Break Event Point (BEP) pada pembuatan alat perajang ubi. Hasil analisismenunjukkan bahwa HPP sebesar Rp. 1.334.655, harga jual Rp. 1.750.000 dengan keuntungan Rp. 415.000 untuk 1 unitproduk dan BEP tercapai pada penjualan produk sebanyak 16 unit atau penerimaan dalam rupiah sebesar Rp.27.301.757.Kata kunci: break event point , harga jual, harga pokok produksi
PERHITUNGAN WAKTU PENJADWALAN PEMBUATAN LORI ( Studi Kasus di PT S.A.U ) MZ, Hermanto; Oloan, Togar Partai; Ahmad, Herman
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Adapun faktor yang sering mempengaruhi keterlambatan proyek seperti keterlambatan terkait material, keterlambatan terkait skill tenaga kerja, keterlambatan terkait peralatan yang tidak memadai, perencanaan yang tidak sesuai, lemahnya kontrol waktu proyek, kurangnya Koordinasi antar penanggung jawab pekerjaan, kurangnya personil dll. semakin cepat selesainya proyek maka akan meningkatkan keuntungan dalam hal waktu bagi perusahaan untuk menambah jumlah proyek dalam 1 periode, semakin banyak proyek yang bisa diambil atau dikerjakan semakin banyak pula keuntungan dalam hal keuangan bagi perusahaan.Kata kunci: metode penjadwalan proyek, work breakdown structure, metode barchart, kurva s, dan network planning.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE SIMULASI MZ, Hermanto; Pratiwi, Irnanda; Tamalika, Tolu; Husin, Iskandar
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 1 Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Antrian merupakan sebuah bagian yang penting dalam manajemen operasi baik di sektor jasa maupunindustri, dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan sistem antrian yang sangat panjang. Membahas antrian yangsangat panjang masalah yang dihadapi pada Kantor BPJS Ketenagakerjaan Palembang yakni khususnya pada pelayananklaim pelanggan. Penentuan jumlah server pelayanan merupakan hal yang tepat guna mengatasi masalah antrianpelanggan, dalam hal ini metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi, dimana simulasi ini didukungoleh software promodel guna mengetahui seberapa besar tingkat kegunaan fasilitas dengan menambahkan satu serverpelayanan yang di simulasikan. Berdasarkan hasil analisis skenario 1 jumlah peserta yang dilayani sebanyak 238 orang,dengan rata-rata waktu dalam sistem 40,83 menit dan utilitas sebesar 99,87 % sedangkan skenario 2 jumlah pesertayang dilayani sebanyak 339 orang dengan rata-rata waktu dalam sistem 36,05 menit dan utilitas sebesar 99,80 %.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa skenario 2 adalah skenario terbaik.Kata Kunci: kantor BPJS ketenagakerjaan, simulasi pro model
PERSPEKTIF DAN PROSPEK KEAHLIAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI DI SUMATERA SELATAN MZ, Hermanto
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 8, No 3 (2011): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTGlobalization have led to higher levels of competition and rivalry in the face of all parties is required for all sources owned empowering efficiently. Globalization clearly brings many challenges, threats and opportunities faced bythe industry and are not directly the responsibility of the profession of Industrial Engineering. Global challenges confronting higher education technology industries in order to be able to follow the direction of development of scienceand capture fast-moving technology along with the demands of the community (including industry) as a higher education service users. Higher education should be able to prepare qualified human resources, and meet the demands andrequirements of competency standards work helpless behavior. Industrial Engineering and Management program is the right answer to meet these demands. The ability of graduate Engineering and Industrial Management inmanaging the system will give him an integral role in the opportunities for exploiting the resources more efficiently.
Improvement Performa Gudang Medium Mile dengan Menggunakan Value Stream Mapping Case Study: Warehouse Medium Mile di Kota Palembang Maryadi, Deri; Tamalika, Tolu; Ardaysi, Mukininatun; MZ, Hermanto; Azhari, Azhari
Jurnal Ilmiah Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Ilmiah Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurimbik.v3i1.360

Abstract

Gudang middle mile memiliki fungsi sebagai penghubung antara first mile dan last mile delivery [1]. Sebagai Gudang middle mile Palembang adalah Gudang besar penghubung untuk daerah sumatera selatan, Gudang ini memiliki SLA KPI yang kurang baik selama bulan November 2021- januari 2021 yaitu late picking, sending dan sorting sebanyak 2870 AWB. Setelah dilakukn define menggunakan Value Stream Mapping dan improvement menggunakan pendekatan re-layout dan Job leveling maka didapatkan perbaikan kesalahan yang terjadi pada bulan februari-april 2022 yaitu sebanyak 289 AWB. Dari hasil Value stream mapping future state didapatkan total waktu proses yang lebih baik setelah dilakukan perbaikan dengan menggunakan re-layout dan job leveling. Selain itu dalam penelitian didapatkan jika terdapat optimalisasi kebutuhan man power yang sebelumnya sebanyak lima orang menjadi empat orang.
ANALISIS PERAWATAN MESIN TURBIN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE Aprilyanti, Selvia; Satria, Vissad Rambang; MZ, Hermanto
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 13, No 1 (2025): PROFISIENSI JUNI 2025
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v13i1.7399

Abstract

Pada penelitian ini membahas tentang maintenance pada combustion section turbin gas PLTGU unit 2 keramasan. Pada unit PLTGU keramasan perawatan rutin yang dilakukan yaitu preventive maintenance dengan melakukan pengecekan pada setiap equipment dari PLTGU setiap harinya, mulai dari komponen utama hingga komponen penunjang dari PLTGU. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai efektivitas mesin menggunakan metode total productive maintenance. Persentase rata – rata OEE Mesin Turbin PLTGU Unit 2 Keramasan tahun 2024 adalah 48%. Nilai ini masih dibawah standar Indeks Total Productive Maintenance yaitu sebesar 85%. Faktor Losses terbesar adalah Idling/Minor Stoppages Losses dengan persentase 49,1 %. Nilai ini menunjukkan mesin sering berhenti secara berulang-ulang atau mesin beroperasi tanpa menghasilkan produk dan mengalami kehilangan waktu.