Cristi Devi Darnita, Cristi Devi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERKOTAAN DAN PEDESAAN KOTA PALANGKA RAYA Darnita, Cristi Devi; Mangoting, Yenni
Tax & Accounting Review Vol 4, No 2 (2014): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efektifitas pemungutan PBB-P2 di Kota Palangka Raya. Data diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh responden yang merupakan wajib pajak PBB-P2 di Kota Palangka Raya yang mendapat SPPT tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode survei dalam pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner sebanyak 200 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa faktor.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Sembilan faktor yang mempengaruhi efektifitas pemungutan PBB-P2 di Kota Palangka Raya yaitu, : faktor Pengetahuan wajib pajak, cara pemungutan pajak, asas manfaat pajak, efektifitas peran pihak ketiga, kepatuhan wajib pajak, e-system perpajakan, sosialisasi berkesinambungan, pelayanan prima, dan peraturan yang lengkap.
Strategi Manajemen Keuangan Gereja Kalimantan Evangelis Dalam Bentuk Badan Usaha Darnita, Cristi Devi; Triadi, Defri; Gobel, Della Gita Van
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 4 No 2 (2022): JIREH: Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v4i2.99

Abstract

Financial management in religious organizations such as churches needs to be independent of church operational funds without relying on congregational offerings. The purpose of this study is to analyze the church's financial management strategy in managing its assets as an investment that generates funds for church management, especially in the Gereja Kalimantan Evangelis. The method used is a qualitative exploration with the techniques of observation, interviews, and documentation studies. This study analyzes the financial management strategy process namely strategy formulation, development of vision and mission, identification of opportunities and threats managing church assets at GKE Resort Tewah by building swallow nests and market blocks. The investment strategy results by managing church assets can fund all church operations and become a financially independent church without depending on congregational offerings. Manajemen keuangan pada organisasi keagamaan seperti gereja perlu menuju kemandirian dana operasional gereja tanpa bergantung pada persembahan jemaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi manajemen keuangan gereja dalam mengelola aset yang dimiliki sebagai suatu investasi yang menghasil dana untuk pengelolaan gereja, khususnya di Gereja Kalimantan Evangelis. Metode yang digunakan adalah kualitatif eksplorasi dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa analisis proses strategi manejemen keuangan yaitu perumusan strategi, mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman. Bentuk penerapan strategi keuangan dengan mengelola aset gereja di GKE Resort Tewah dengan membangun sarang burung walet dan blok pasar. Hasil dari strategi investasi dengan mengelola aset gereja dapat mendanai seluruh operasional gereja dan dapat menjadi gereja yang mandiri secara keuangan tanpa bergantung kepada persembahan jemaat.
Peningkatan Okupansi Mes B Gereja Kalimantan Evangelis Banjarmasin Dengan Digital Marketing Darnita, Cristi Devi; Triadi, Defri
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 5 No 1 (2023): JIREH: Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v5i1.126

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused the occupancy of Mes GKE B in Banjarmasin, South Kalimantan, to fluctuate. Business promotions that still use traditional methods cause people to be less aware of the profiles and facilities offered by the hotel. This research aims to Develop digital marketing media for the occupancy of Mes GKE B Banjarmasin; and Compare the occupancy results of Mes B GKE Banjarmasin before and after using digital marketing. The method used is R&D (Research and Development), which aims to develop and create digital marketing designs for social media types at the Mes GKE B Banjarmasin lodging business. This study data acquisition technique utilizes observation, questionnaires and documentation. The increase in occupancy is assessed using the AISAS model: Attention, Interest, Search, Action, and Share. The development results are in the form of digital marketing media designs containing business profiles and lodging facilities distributed via Instagram, WhatsApp and Facebook social media. Marketing results using digital marketing show an increase in occupancy of Mes GKE B Banjarmasin by 58% until September 2022, with a visit rate of 380 Mes GKE accounts with an average of 13 accounts visiting Instagram Mes GKE per day. Pandemi Covid 19 menyebabkan okupansi Mes GKE B di Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengalami fluktuasi. Promosi usaha yang masih menggunakan cara tradisional menyebabkan masyarakat kurang mengetahui profil dan fasilitas hotel yang ditawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media digital marketing untuk okupansi Mes GKE B Banjarmasin; dan membandingkan hasil okupansi Mes B GKE Banjarmasin sebelum dan sesudah penggunaan digital marketing. Metode yang digunakan adalah R&D (Research and Development) yang mempunyai target mengembangkan dan membuat desain digital marketing jenis sosial media pada usaha penginapan Mes GKE B Banjarmasin. Teknik pemerolehan data studi ini memanfaatkan observasi, angket dan dokumentasi. Peningkatan okupansi dinilai menggunakan model AISAS yaitu: Attention, Interest, Search, Action, and Share. Hasil pengembangan berupa desain media digital marketing berisi profil usaha dan fasilitas penginapan yang disebarkan melalui media sosial Instagram, whatsapp dan Facebook. Hasil pemasaran menggunakan digital marketing menunjukan peningkatan okupansi Mes GKE B Banjarmasin sebesar 58% sampai dengan bulan September 2022 dengan tingkat kunjungan pada akun Mes GKE sebanyak 380 akun dengan rerata 13 akun yang mengunjungi Instagram Mes GKE per hari.
Dampak Ekonomi, Pariwisata, dan Budaya Festival Isen Mulang di Kalimantan Tengah 2023 Darnita, Cristi Devi
JURNAL TATA KELOLA SENI Vol 10, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Graduate School of Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jtks.v10i1.11252

Abstract

Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di Kalimantan Tengah sebagai salah satu agenda kegiatan ulang tahun provinsi. FBIM menjadi sarana pengembangan ekonomi pariwisata melalui festival budaya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dampak ekonomi pariwisata dan budaya kegiatan FBIM 2023. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasilnya, dampak ekonomi pariwisata dari FBIM menjadikan kunjungan wisatawan mencapai 60.300 selama 6 hari. Dampak ekonominya, memicu perputaran uang sebesar Rp399.371.000,00 selama 6 hari. Adapun dampak budayanya, memecahkan rekor MURI Tari Dadas dengan jumlah 700 orang penari. Tahun ini juga menyajikan 20 cabang lomba yang dilaksanakan, cabang lomba karnaval budaya, magenta, malamang, panginan sukup simpan, sepak sawut, balogo, bagasing, jukung tradisional, besei kambe, manyipet, lawing sakepenng, mangaruhi, karungut, lagu daerah Kalimantan Tengah, Lomba Pemilihan Jagau dan Bawi Pariwisata Kalimantan Tengah, Lomba Maneweng, manetek tuntang manyila kayu, tari daerah Kalimantan Tengah, perahu hias, lomba videografi dan fotografi yang dilaksanakan memiliki filosofi sesuai kebudayaan Kalimantan Tengah. The Economic, Tourism and Cultural Impact of Isen Mulang Festival in Central Kalimantan 2023 ABSTRACT The Isen Mulang Cultural Festival (FBIM) is an annual event held in Central Kalimantan to celebrate the province's anniversary. FBIM aims to boost the local tourism economy through cultural festivals. This study seeks to examine the economic and cultural impacts of the 2023 FBIM activities. The research utilizes qualitative methods with a case study approach. The tourism economic impact of FBIM resulted in 60,300 tourist visits over 6 days, generating a total turnover of IDR 399,371,000 during this period. In terms of cultural impact, FBIM set a new MURI Dadas Dance record with 700 dancers. Additionally, this year's event includes 20 competitions such as cultural carnival competitions, magenta, Malamang, Pinginan Sukup Simpan, sepak sawut, Balogo, Batung, traditional jukung, besei kambe, manyipet, lawing sakepenng, mangaruhi, sackut, Central Kalimantan regional songs, Central Kalimantan Tourism Jagau and Bawi Selection Competition, Maneweng Competition, wooden manetek tuntang manyila, Central Kalimantan regional dance, floats, videography, and photography competitions, each reflecting the philosophy of Central Kalimantan culture.