Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Senam Lantai Guling Belakang Dengan Pendekatan Bermain Kapal Goyang Hendra, Jhony; Oktavia, Ade
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.672 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.833

Abstract

Artikel ini hadir untuk memberikan satu alternatif pendekatan dalam pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru untuk mengajarkan kemampuan senam lantai guling belakang di Sekolah Dasar. Adapun tujuan penelitian untuk peningkatan kemampuan senam lantai guling belakang yang dilakukan dengan pendekatan bermain kapal goyang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumalah 25 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran guling belakang melalui pendekatan bermain kapal goyang selama dua siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 orang dengan persentase sebesar 55%. Pada siklus II terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 21 orang dengan persentase sebesar 85%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran senam lantai guling belakang dengan pendekatan bermain kapal goyang dapat diterapkan dalam pembelajaran PJOK khususnya di kelas IV.
Peningkatan Kemampuan Senam Lantai Guling Belakang Dengan Pendekatan Bermain Kapal Goyang Hendra, Jhony; Oktavia, Ade
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.833

Abstract

Artikel ini hadir untuk memberikan satu alternatif pendekatan dalam pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru untuk mengajarkan kemampuan senam lantai guling belakang di Sekolah Dasar. Adapun tujuan penelitian untuk peningkatan kemampuan senam lantai guling belakang yang dilakukan dengan pendekatan bermain kapal goyang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumalah 25 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran guling belakang melalui pendekatan bermain kapal goyang selama dua siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 orang dengan persentase sebesar 55%. Pada siklus II terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 21 orang dengan persentase sebesar 85%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran senam lantai guling belakang dengan pendekatan bermain kapal goyang dapat diterapkan dalam pembelajaran PJOK khususnya di kelas IV.
Performance Analysis of Forest Management Unit Region III Kisaran, North Sumatra Province Oktavia, Ade; Bejo Slamet; OK Hasnanda Syahputra
Journal of Sylva Indonesiana Vol. 7 No. 01 (2024): Journal of Sylva Indonesiana
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsi.v7i01.11912

Abstract

Forest Management Units (FMU) are a form of forestry policy that has become a key instrument in reforming Indonesia's forestry industry. North Sumatra Province has 33 FMU units, comprising 15 Production FMUs and 18 Protection FMUs, all grouped into 16 FMU Regions. This study evaluates forest management performance in the FMU Region III Kisaran. The performance assessment used the Forest Watch Indonesia 2.0 (FWI 2.0) instrument and the Technical Guidelines for Assessing the Effectiveness of Forest Area Management from the Ministry of Environment and Forestry. The FWI 2.0 method is oriented towards performance results, benefits, and impacts. The technical guidelines for assessing the effectiveness of FMU organizations are already oriented toward the results, benefits, and impacts of forest management. Both methods used show that the performance of FMU Region III Kisaran is in the medium category. This research indicates that the selection of FMU performance assessment methods should be tailored to the purpose of the assessment
PENGARUH JUMLAH CELAH PERMUKAAN BAHAN KAYU LAPIS (PLYWOOD) TERHADAP KOEFISIEN ABSORPSI BUNYI DAN IMPEDANSI AKUSTIK Oktavia, Ade; -, Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 3 No 3: Juli 2014
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.3.3.135-139.2014

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan pengukuran koefisien absorpsi bunyi dan impedansi akustik pada material kayu lapis menggunakan metode tabung. Perlakuan pada material kayu lapis tanpa celah dan 25 celah rentang frekuensi yang digunakan yaitu  500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz dan 8000 Hz. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien absorpsi bunyi tanpa celah yaitu 0,90 sedangkan kayu lapis dengan 25 celah terjadi peningkatan nilai koefisien absorpsi bunyi menjadi 0,98 pada frekuensi 4000 Hz. Nilai impedansi akustik yang diperoleh pada kayu lapis tanpa celah dengan frekuensi 4000 Hz yaitu 1,1015 kg/m2s sedangkan kayu lapis dengan 25 celah yaitu 1,1067 kg/m2s.Kata kunci : koefisien absorpsi bunyi, impedansi akustik, kayu lapis, frekuensi, metode tabungAbstractThe research to determine absorption coefficient of sound and acoustic impedance by using tube method for plywood material has been done. There are two of plywood are used, 25 slots and no slot with frequency range at 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz and 8000 Hz. The results show that the absorption coefficient of sound at plywood with no slot is 0.90 and at plywood with 25 slots have increase to 0.98 in frequency 4000 Hz. Acoustic impedance in frequency 4000 Hz  at plywood with no slot is 1.1015 kg/m2s and 1.1067 kg/m2s at plywood with 25 slots.Keywords : sound absorption coefficient,  acoustic impedance, plywood, frequency, tube method