Dipta Wana Anandita, Dipta Wana
Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOLIK BEBAS MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. klon merah) TERHADAP EFEK APRODISIAKA PADA TIKUS JANTAN Pramono, Suwijiyo; Nurlaila, Nurlaila; Anandita, Dipta Wana
Majalah Obat Tradisional Vol 17, No 1 (2012)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.229 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ17iss1pp8-14

Abstract

Gangguan reproduksi kini banyak dialami terutama pria akibat berbagai faktor. Jahe merah sering digunakan untuk mengatasi gangguan seksual pria. Oleoresin yang terdapat di dalam jahe merah dilaporkan memiliki efek sebagai aprodisiaka. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek minyak atsiri dan ekstrak etanolik bebas minyak atsiri sebagai aprodisiaka. Minyak atsiri jahe merah diambil dengan cara destilasi sementara simplisia bebas minyak atsiri diekstraksi dengan etanol 70%. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok yang dipejani suspensi ekstrak etanolik jahe merah (140 mg/kg BB), emulsi minyak atsiri (15 μl/kg BB), kontrol positif suspensi ekstrak pasak bumi (500 mg/kg BB), kontrol positif suspensi serbuk jahe merah (2,5 g/kg BB), dan kontrol negatif suspensi CMC Na 1%. Pemejanan dilakukan secara oral setiap hari selama 32 hari. Parameter yang diamati adalah frekuensi introduction, climbing, dan coitus. Hasil penelitian menunjukkan suspensi minyak atsiri mampu meningkatkan libido meskipun tidak sebesar suspensi ekstrak pasak bumi, sementara suspensi ekstrak etanol jahe merah dan kontrol positif suspensi serbuk jahe merah tidak mampu meningkatkan libido dan aktivitas seksual dibanding kontrol negatif.