Dewa Ayu G. N., Dewa Ayu
Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK TEMULAWAK, JAHE, KEDELAI DAN KULIT UDANG TERHADAP FUNGSI HATI DAN GINJAL DIBANDINGKAN DENGAN NATRIUM DIKLOFENAK PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS Kertia, Nyoman; M., Nastiti Hemas; G. N., Dewa Ayu
Majalah Obat Tradisional Vol 16, No 2 (2011)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.257 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ16iss2pp51-62

Abstract

Untuk menilai pengaruh kombinasi ekstrak rimpang temulawak, jahe, kedelai dan kulit udang dibandingkan dengan natrium diklofenak terhadap fungsi hati dan ginjal pasien osteoartritis. Dua puluh satu subjek dibagi menjadi dua kelompok secara acak (kelompok uji dan kelompok kontrol = kelompok natrium diklofenak). Kelompok uji diberikan terapi kombinasi 50 mg ekstrak temulawak, 100 mg jahe, 50 mg kedelai and 100 mg kulit udang tiga kali sehari, sementara kelompok kontrol diberikan terapi 25 mg natrium diklofenak tiga kali sehari selama dua minggu. Pemeriksaan darah dilakukan sebelum dan setelah 2 minggu terapi untuk menilai kadar enzim hati SGOT dan SGPT dan juga kadar ureum dan kreatinin serum untuk mengamati fungsi ginjal. Desain penelitian ini adalah prospective randomized open end blinded evaluation (PROBE). Pada masing-masing kelompok perlakuan terjadi peningkatan kadar SGOTyang bermakna (p<0.05). Peningkatan SGOT ini tidak berbeda bermakna jika dibandingkan antara kedua kelompok (p=0,312). Pada kelompok uji terjadi penurunan kadar SGPT (p=0,871), sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan kadar SGPT (p=1,000). Peningkatan SGPT ini tidak berbeda bermakna jika dibandingkan antara kedua kelompok (p=0,912). Perubahan kadar ureum pada kedua kelompok tidak berbeda bermakna (p>0,05). Pada kelompok uji terjadi penurunan kadar ureum serum yang tidak bermakna (p=0,214). Baik pada kelompok uji maupun pada kelompok diklofenak tidak terjadi perubahan kadar kreatinin serum yang bermakna (p>0,05). Tidak ada perbedaan yang bermakna terhadap fungsi hati dan ginjal akibat terapi kombinasi ekstrak temulawak, jahe, kedelai dan kulit udang dibandingkan dengan natrium diklofenak selama 2 minggu pada penderita osteoartritis.