Norma Arisanti Kinasih, Norma Arisanti
Indonesian Rubber Research Institute

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENINGKATAN TITIK LEMBEK ASPAL TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN BLOCK SKIM RUBBER (BSR) TERDEPOLIMERISASI Ramadhan, Arief; Kinasih, Norma Arisanti
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 33, Nomor 2, Tahun 2015
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v33i2.185

Abstract

Titik lembek jalan beraspal cenderung lebih rendah dibandingkan dengan suhu di permukaan jalan. Terutama pada suhu lingkungan yang tinggi, jalan beraspal menjadi rusak. Peningkatan titik lembek aspal dapat dilakukan dengan penambahan karet alam pada aspal. Penambahan belerang dan resin perlu diberikan pada aspal termodifikasi karet alam untuk meningkatkan kompatibilitas aspal-karet alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik aspal termodifikasi yang dihasilkan dari penambahan karet alam jenis block skim rubber (BSR) terdepolimerisasi, belerang, dan resin terhadap titik lembek aspal termodifikasi. Bahan pemodifikasi aspal seperti BSR terdepolimerisasi ditambahkan sebanyak 6% (b/b), sedangkan belerang dan resin masing-masing ditambahkan sebanyak 2, 4, dan 6% (b/b). Formulasi terbaik bahan pemodifikasi  dipilih berdasarkan titik lembek tertinggi yang dihasilkan. Karakteristik aspal termodifikasi BSR terdepolimerisasi dan belerang menghasilkan titik lembek aspal yang lebih tinggi dan waktu pencampuran yang lebih lambat dibandingkan dengan aspal termodifikasi BSR terdepolimerisasi dan resin. Formulasi aspal termodifikasi terbaik dihasilkan  dari penambahan 6% (b/b) BSR terdepolimerisasi dan 6% (b/b) belerang, dengan nilai titik lembek yang dicapai sebesar 750C. Nilai ini memenuhi standar minimum titik lembek aspal yang dipersyaratkan oleh standar aspal polimer (SNI 6749:2008) sebesar 560C.Diterima : 25 Januari 2015; Direvisi : 22 April 2015; Disetujui : 2 Juli 2015 How to Cite : Ramadhan, A., & Kinasih, N. A. (2015). Peningkatan titik lembek aspal termodifikasi menggunakan block skim rubber (BSR) terdepolimerisasi. Jurnal Penelitian Karet, 33(2), 203-210. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/185 
UJI COBA PEMBUATAN PELUNAK KARET ALAMI BERBASIS MINYAK JARAK PAGAR EPOKSI Kinasih, Norma Arisanti; Cifriadi, Adi
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 33, Nomor 1, Tahun 2015
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v33i1.175

Abstract

 Hasil penelitian pendahulan diketahui bahwa penggunaaan minyak jarak pagar epoksi memiliki kompatiblitas yang baik dengan vulkanisat karet NBR dan mampu menggantikan pelunak dioktil flalat (DOP). Kompatibilitas yang baik, serta besarnya peluang pasar minyak nabati epoksi yang mencapai 50 ribu ton per tahun maka perlu dilakukan upaya untuk memproduksi minyak jarak pagar epoksi dalam skala lebih besar. Pada penelitian ini akan digunakan hasil percobaan laboratorium sebagai acuan peningkatan skala produksi minyak jarak pagar epoksi. Proses produksi peningkatan skala dilakukan dengan sistem batch. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai kondisi dan karakteristik produksi tahap peningkatan skala (rendemen produksi), kualitas produk yang dihasilkan serta stabilitas kualitas produk selama masa penyimpanan 1 bulan di suhu ruang. Peningkatan skala menghasilkan rendemen minyak jarak pagar epoksi murni sebesar 65,11% dan nilai oksiran sebesar 1,43%. Kestabilan mutu produk epoksi selama 1 bulan penyimpanan cenderung tidak stabil. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa proses produksi sistem batch dan penyimpanan selama 1 bulan berpengaruh signifikan terhadap mutu produk epoksi.  Diterima : 9 Januari 2015; Direvisi : 28 Maret 2015; Disetujui : 7 Mei 2015  How to Cite : Kinasih, N. A., & Cifriadi, A. (2015). Uji coba pembuatan pelunak karet alami berbasis minyak jarak pagar epoksi. Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 91-100. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/175
KARAKTERISTIK MINYAK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L) EPOKSI MURNI SEBAGAI PELUNAK VULKANISAT KARET NBR Kinasih, Norma Arisanti; Cifriadi, Adi
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 32, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v32i2.165

Abstract

Penggunaan bahan pelunak kelompok ftalat pada karet NBR seperti dioktil ftalat (DOP), diisononil ftalat (DINP) dan diisodecil ftalat (DIDP) mulai dibatasi, karena merusak lingkungan dan kesehatan. Salah satu bahan pelunak alternatif yang digunakan adalah minyak jarak pagar epoksi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemurnian minyak jarak pagar epoksi terhadap karakteristik vulkanisat karet NBR. Penggunaan minyak jarak pagar epoksi murni akan dibandingkan dengan minyak jarak pagar epoksi sebelum pemurnian dan DOP pada pembuatan kompon karet NBR. Karakteristik minyak jarak pagar epoksi murni dianalisa secara kuantitatif (nilai oksiran dan % terepoksidasi) dan kualitatif (FTIR). Karakterisasi vulkanisat karet NBR ditunjukkan melalui hasil pengujian sifat fisiknya. Hasil uji sifat fisika vulkanisat karet NBR menunjukkan bahwa minyak jarak pagar epoksi murni dapat menggantikan DOP sebagai pelunak karet NBR.     Diterima : 9 Mei 2014; Direvisi : 11 Juni 2014; Disetujui : 19 Juli 2014  How to Cite : Kinasih, N. A., & Cifriadi, A. (2014). Karakteristik minyak jarak pagar (Jatropha curcas L) epoksi murni sebagai pelunak vulkanisat karet NBR. Jurnal Penelitian Karet, 32(2), 198-205. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/165
Pengaruh suhu vulkanisasi terhadap sifat mekanis vulkanisat karet alam dan karet akrilonitril-butadiena Kinasih, Norma Arisanti; Fathurrohman, Muhammad Irfan; Suparto, Dadang
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 2 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.852 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v31i2.504

Abstract

Natural and acrylonitrile-butadiene rubbers possess different vulcanization characteristics. Selection of the vulcanization system and temperature affects the mechanical properties of vulcanized natural rubber (NR) and acrylonitrile-butadiene rubber (NBR). In the present work, the effect of vulcanization temperature (150, 160, 170 and 180oC) on the mechanical properties of NR and NBR vulcanizates was studied. The effect of different vulcanization system (semi efficient, efficient and sulfur donor) was studied in NR blends, while the effect of different acrylonitrile content (26, 28 and 33 wt %) was studied in NBR blends. The NBR curing characteristics and mechanical properties data showed that vulcanization at low temperature (150oC) was suitable for low acrylonitrile-NBR, whereas that at high temperature (170oC) was suitable for high acrylonitrile-NBR. In addition, the semi efficient system at low temperature vulcanization (150oC) was suitable for natural rubber.Keywords: vulcanization temperature, acrylonitrile, NBR, natural rubber, mechanical properties.ABSTRAKKaret alam dan karet akrilonitril-butadiena memiliki karakteristik vulkanisasi yang berbeda. Pemilihan sistem dan suhu vulkanisasi berpengaruh terhadap sifat mekanis vulkanisat karet alam (NR) dan karet akrilonitril-butadiena (NBR). Pada penelitian ini dipelajari pengaruh suhu vulkanisasi (150, 160, 170 dan 180oC) terhadap sifat mekanis vulkanisat NR dan NBR. Pada NR dipelajari pengaruh sistem vulkanisasi yang berbeda (semi efisien, efisien dan donor sulfur), sedangkan pada NBR lebih difokuskan terhadap pengaruh kandungan akrilonitril yang berbeda (26, 28 dan 33% b/b). Karakteristik pematangan dan sifat mekanik karet NBR menunjukkan bahwa karet NBR dengan kandungan akrilonitril yang rendah lebih sesuai divulkanisasi pada suhu rendah (150oC), sedangkan karet NBR dengan kandungan akrilonitril yang tinggi lebih sesuai divulkanisasi pada pada suhu tinggi (170oC). Vulkanisat karet alam lebih sesuai divulkanisasi menggunakan sistem vulkanisasi semi efisien dengan suhu vulkanisasi sebesar 150oC.Kata kunci: suhu vulkanisasi, akrilonitril, NBR, karet alam, sifat mekanik.
KARAKTERISASI SIFAT FISIK DAN KETAHANAN TERHADAP LINGKUNGAN ASAM LAHAN GAMBUT MATERIAL CANAL BLOCKING BERBASIS KOMPOSIT KARET ALAM Kinasih, Norma Arisanti; Cifriadi, Adi; Wijaya, Thomas
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 36, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v35i2.415

Abstract

Penggunaan komposit berbasis karet alam sebagai alternatif material konstruksi canal blocking merupakan hal yang baru. Tujuan penelitian adalah mempelajari sifat fisik dan mekanik dan ketahanan terhadap lingkungan asam lahan gambut material canal blocking yang terbuat dari komposit karet alam. Komposit karet alam didisain dengan nilai kekerasan yang divariasikan sebesar 70, 80 dan 90 Shore A dan jenis bahan pengisi tipe partikulat meliputi karbon hitam dan kalsium karbonat (CaCO3). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi komposit karet alam untuk produksi canal blocking terbaik diperoleh menggunakan partikulat CaCO3 sebanyak 140 bsk dan karbon hitam 65 bsk. Komposit karet alam ini memiliki sifat fisik dan ketahanan yang baik pada lingkungan asam lahan gambut yang memiliki tingkat keasamaan pH 3 (setara dengan larutan asam sulfat 20%) dan pH 2,5 (setara dengan larutan asam sulfat 40%), yang ditandai dengan rendahnya perubahan volume dan sifat fisika serta mekanik vulkanisat setelah perendaman dalam larutan asam sulfat 20% dan 40%. 
KARET ALAM EPOKSI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KOMPONEN KARET PADA KATUP TABUNG DAN REGULATOR LPG Handayani, Hani; Faturrohman, Muhammad Irfan; Kinasih, Norma Arisanti; Falaah, Asron Ferdian
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 35, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v35i2.416

Abstract

Trend penurunan harga karet alam dalam 5 tahun terakhir mendorong diversifikasi produk berbasis karet alam, salah satunya adalah komponen karet pada katup tabung dan regulator LPG. Pembuatan komponen karet untuk katup dan regulator LPG selama ini masih menggunakan karet sintetis yang memiliki sifat polar. Karet sintetik NBR memiliki ketahanan yang baik terhadap LPG/n-pentana, sedangkan karet alam mudah mengembang dalam minyak. Epoksidasi ikatan rangkap molekul karet alam merupakan upaya untuk meningkatkan polaritasnya, sehingga ketahanannya terhadap minyak serta beberapa sifat fisiknya meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan konsumsi karet alam dengan cara substitusi karet sintetik (NBR) dengan karet alam epoksi. Lateks pekat diencerkan kemudian direaksikan dengan asam performat pada suhu 70 °C selama 5 jam kemudian dinetralkan, digumpalkan, digiling krep, dan dikeringkan. Karet alam epoksi yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk formulasi komponen karet pada katup tabung dan regulator gas LPG dan diuji sesuai persyaratan di dalam SNI 7655:2010 tentang rubber seal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompon berbasis karet alam epoksi memenuhi persyaratan SNI. Dengan demikian karet alam epoksi dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan komponen karet pada katup tabung dan regulator LPG.
SIFAT MEKANIK RUBBER SEAL KATUP TABUNG GAS LPG PADA VARIASI UKURAN DAN DOSIS SILIKA Handayani, Hani; Faturrohman, Muhammad Irfan; Prastanto, Henry; Ramadhan, Arief; Kinasih, Norma Arisanti
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 36, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v36i1.435

Abstract

Keputusan PT. Pertamina (Persero) untuk mengganti warna karet perapat (rubber seal) pada katup tabung gas LPG dari hitam menjadi merah menimbulkan permasalahan tersendiri.  Pemakaian warna merah pada karet perapat berpengaruh terhadap desain kompon karena menggunakan silika sebagai bahan pengisi. Berbeda dengan carbon black, silika yang beredar di pasar memiliki keterbatasan ukuran partikel. Ukuran partikel bahan pengisi berpengaruh terhadap sifat mekanik dari produk karet. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh jenis dan dosis silika dengan ukuran partikel yang berbeda terhadap sifat fisika dari vulkanisat karet perapat gas LPG. Silika dengan 3 variasi ukuran partikel (luas permukaan 55, 115, dan 175 m2/g) dan 5 variasi dosis (5, 10, 15, 25, dan 30 bsk) digunakan sebagai bahan pengisi untuk pembuatan kompon karet perapat gas LPG. Kompon yang dirancang kemudian diuji sifat fisikanya sesuai persyaratan di dalam SNI 7655:2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar ukuran partikel silika delta torsinya semakin rendah. Adapun perbedaan dosis silika yang digunakan menunjukkan bahwa penambahan silika di atas 15 bsk untuk jenis 115 m2/g, dan di atas 10 bsk untuk jenis 175 m2/g menyebabkan nilai pampatan tetapnya tidak lagi memenuhi persyaratan SNI. Sementara itu pengaruhnya terhadap nilai perpanjangan putus tidak terlalu signifikan untuk silika 115 m2/g, sedangkan untuk silika 175 m2/g, perpanjangan putus naik sampai dosis silika 15 bsk dan turun kembali pada penambahan silika di atas 15 bsk.
KESTABILAN KEKUATAN KOMPOSIT KARET ALAM PADA PROTOTIPE SEKAT KANAL DI LINGKUNGAN ASAM LAHAN GAMBUT Kinasih, Norma Arisanti; Cifriadi, Adi; Wijaya, Thomas
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 37, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v37i1.602

Abstract

Prototipe sekat kanal berbasis komposit karet alam telah dibangun di Desa Sungei Rengit, Sumatera Selatan. Validasi pengembangan produk dilakukan dengan melakukan pengujian sifat fisika dan morfologi komposit karet sebelum dan setelah aplikasinya di lapangan. Hasil pengujian fisika komposit karet sebelum dan setelah diaplikasikan di lapangan relatif stabil, dengan nilai penurunan sifat fisika vulkanisat yang berkisar 20% setelah direndam pada suasana asam air gambut dan asam sulfat baik di laboratorium maupun di lapangan. Penurunan tersebut diakibatkan menurunnya interaksi antara matriks karet dan partikulat-pengisi sesuai hasil pengamatan morfologi komposit karet.
PENGGUNAAN KOMPATIBILISER KARET ALAM EPOKSIDASI (ENR) PADA KOMPON TELAPAK BAN RAMAH LINGKUNGAN Fathurrohman, Muhammad Irfan; Kinasih, Norma Arisanti; Puspitasari, Santi; Arti, Dewi Kusuma
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 42, Nomor 1, Tahun 2024
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v42i1.890

Abstract

Formulasi kompon telapak ban perlu dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja ban ramah lingkungan (ban ECO). Formulasi telapak ban dilakukan pada karet non-polar berbahan pengisi silika dengan dan atau tanpa menggunakan kompatibiliser karet alam terepoksidasi (ENR). Penggunaan kompatibiliser ENR pada telapak ban ECO mampu meningkatkan dispersi bahan pengisi, yang ditandai dengan menurunnya nilai payne effect kompon B. Dispersi bahan pengisi yang baik lebih lanjut dapat meningkatkan interaksi fisik antar bahan pengisi dan bahan pengisi karet, karakteristik pematangan, kuat tarik, ketahanan kikis, dan cengkraman basah vulkanisat telapak ban ECO. Namun, sedikit menurukan interaksi kimia bahan pengisi-karet sehingga menurunkan apparent crosslink density kekerasan, young modulus, perpanjangan putus, dan ketahanan sobek dan meningkatkan ketahanan gelinding vulkanisat telapak ban ECO B. Maka formula kompon B perlu ditingkatkan untuk meningkatkan sifat mekanik vulkanisat dan efesiensi bahan bakar kendaraan.
PEMANFAATAN LATEKS KARET ALAM SEBAGAI PELAPIS KAIN UNTUK ALAS EMBUNG Handayani, Hani; KINASIH, Norma Arisanti; FALAAH, Asron Ferdian
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 42, Nomor 2, Tahun 2024
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v42i2.1012

Abstract

Indonesia adalah negara penghasil karet alam terbesar kedua di dunia, turunnya harga karet selama 6 tahun terakhir menyebabkan banyak perkebunan karet dialihfungsikan. Aplikasi lateks karet alam untuk alas embung diharapkan dapat meningkatkan konsumsi karet alam dalam negeri sehingga dapat mendongkrak harga karet alam. Sifat unggul dari karet alam diharapkan dapat menghasilkan alas embung yang awet sehingga dapat digunakan untuk menyimpan air dalam waktu lama sehingga dapat mendukung tanaman perkebunan. Terjadinya banjir di musim penghujan dan kekeringan di musim kemarau akan menurunkan produksi tanaman perkebunan secara nasional. Pembangunan bendungan dari beton memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama. Berbeda dengan bendungan dari beton, teknologi embung sudah diterapkan di Indonesia pada pembuatan penampung air sungai dengan menggunakan material plastik, namun sayangnya mudah rapuh karena kurang tahan terhadap sinar matahari dan oksidasi, mudah sobek karena tarikan dan tekanan air. Teknologi alas embung dari kain yang dilapisi lateks karet alam telah digunakan di Thailand untuk sarana penyimpanan air pertanian. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan lateks karet alam sebagai pelapis kain untuk alas embung. Beberapa kain yang tersedia di pasaran dipilih dan diujicoba dilapisi dengan lateks kompon formula tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kain yang diolesi dengan 3 (tiga) lapis lateks kompon tidak bocor. Kain yang telah dilapisi kemudian diuji kinerjanya dan hasilnya sifat fisik mekanik kain yang dilapisi lateks karet alam meningkat dibandingkan dengan kain yang tidak dilapisi lateks karet alam.