This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dedikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KEMANDIRIAN SANTRI DAN PONDOK PESANTREN NURUL FALAH MUHAMMADIYAH MELALUI PENERAPAN PENGELOLAAN USAHA TEKNOLOGI PERTANIAN Editor, Ir. Abdul Malik, MP; Widodo, MP., Prof. Dr. Ir. Wahyu; Sutanto, MP., Dr. Ir. Adi; Masmuh, MSi., Drs. Abullah
Jurnal Dedikasi Vol 8 (2011): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.516 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v8i0.685

Abstract

Secara umum kurikulum yang diajarkan di PONPES tidak mampu mengembangkan ilmu agamanya (berdakwah) di masyarakat dikarenakan mereka kesulitan ekonomi. Melihat banyaknya kenyataan para lulusan PONPES yang mengalami kondisi tersebut diatas, maka Pimpinan RantingMuhammadiyah Desa Godong Kecamatan Gudo Jombang, pada tahun 2009, mendirikanPondok Pesantren “Nurul Falah. Dikelola ustad Mahmud Fauzi, lulusan pondok pesantremGontor dan lulusan perguruan tinggi di Arab Saudi. Pondok Pesantren Nurul Falah ini barumempunyai santri satu angkatan yang berjumlah 10 orang. Untuk kurikulum yang dikembangkandiarahkan pada dua target yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian bidang agamadan memiliki kemandirian dibidang ekonomi. Dan untuk mencapai target kedua yakni parasantri memiliki ketrampilan dibidang ekonomi dan mempunyai jiwa kewirasusahaan, PondokPensantren telah membangun beberapa fasilitas praktik bisnis seperti, kolam lele, kandang ayamayam kampung dan usaha bisnis jamur.Tujuan dari program ini adalah menciptakan lulusan pondok pesantren yang ahli dibidangagama sekaligus menguasai bidang ekonomi serta membantu pondok pesantren dalammenciptakan sumber-sumber pendanaan baru. Santri telah mendapatkan keterampilan danpengetahuan berwirausaha sebagai modal berharga dalam menerapkan ilmu agama ketikaberada ditengah-tengah masyarakat. Program pendampingan diharapkan dapat dilaksanakansecara berkelanjutan sampai telah terjadi alih teknologi secara mapan.