Synaroch Fatimah, Synaroch
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Metode STAD (Student Teams Achievement Division) Berbantuan Media Video Interaktif untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas XI-7 Nurmeidita, Lian Firdhana; Widodo, Rohmad; Fatimah, Synaroch
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i2.16928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas VII di SMPN 26 Malang dengan mengimplementasikan Metode Student Teams Achievement Division (STAD) dengan berbantuan media video interaktif. Metode STAD merupakan sebuah metode tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan interaksi antar siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi secara maksimal. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi metode STAD dengan berbantuan media video interaktif berdampak positif terhadap peningkatan keaktifan siswa kelas XI SMAN 2 Batu. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode STAD dan media video pembelajaran menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap keaktifan individu dan kelompok belajar siswa sebesar 28% dan 58%.This study aims to increase the creativity of grade XI students at SMAN 2 Batu by implementing the Student Teams Achievement Division (STAD) Method with the help of interactive video media. The STAD method is a cooperative learning type method that emphasizes interaction between students to motivate each other and help each other in mastering the material optimally. This research is a Classroom Action Research (PTK). The data collection techniques used are observation, documentation studies and tests. The results showed that the implementation of the STAD method with the help of interactive video media had a positive impact on increasing the activeness of grade XI students of SMAN 2 Batu. Students who participated in learning with the STAD method and learning video media showed a significant increase in individual and group student learning activity by 28% and 58%. 
Penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam Peningkatan Keaktifan dan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di SMAN 2 Batu Rahmandani, Fahdian; Hamzah, Mohamad Rifqi; Handayani, Trisakti; Fatimah, Synaroch
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i3.674

Abstract

Peningkatan keaktifan dan motivasi belajar berasal dari temuan permasalahan yang menunjukkan sebagian peserta ddik kurang konsentrasi pada saat proses pembelajaran di kelas, ada pula yang bermain game atau mengerjakan tugas di luar pelajaran Pancasila. Selain itu, kurangnya partisipasi dan cenderung pasif dalam mengajukan solusi terhadap permasalahan yang sedang didiskusikan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat keaktifan dan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dengan menggunakan model PBL. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas XI-3 SMAN 2 Batu dengan subjek 36 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi motivasi belajar dan keaktifan, lembar angket motivasi belajar dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Analisis data pada penelitian menggunakan angket, studi dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model PBL siklus 1 sebesar 83% dan siklus 2 mencapai 91%. Observasi keaktifan siklus 1 sebesar 72% ke siklus 2 sebesar 81%. Observasi motivasi belajar siklus 1 sebesar 71% ke siklus 2 sebesar 79%. Sedangkan temuan angket motivasi belajar siswa mengalami perubahan dari 71% pada siklus 1 menjadi 78% pada siklus 2 sehingga hal ini menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik dan motivasi belajar peserta didik lebih baik paradigma model pebelajaran PBL dipadukan dengan pembelajaran berbasis permainan.