Peningkatan keaktifan dan motivasi belajar berasal dari temuan permasalahan yang menunjukkan sebagian peserta ddik kurang konsentrasi pada saat proses pembelajaran di kelas, ada pula yang bermain game atau mengerjakan tugas di luar pelajaran Pancasila. Selain itu, kurangnya partisipasi dan cenderung pasif dalam mengajukan solusi terhadap permasalahan yang sedang didiskusikan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat keaktifan dan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dengan menggunakan model PBL. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas XI-3 SMAN 2 Batu dengan subjek 36 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan angket. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi motivasi belajar dan keaktifan, lembar angket motivasi belajar dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Analisis data pada penelitian menggunakan angket, studi dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model PBL siklus 1 sebesar 83% dan siklus 2 mencapai 91%. Observasi keaktifan siklus 1 sebesar 72% ke siklus 2 sebesar 81%. Observasi motivasi belajar siklus 1 sebesar 71% ke siklus 2 sebesar 79%. Sedangkan temuan angket motivasi belajar siswa mengalami perubahan dari 71% pada siklus 1 menjadi 78% pada siklus 2 sehingga hal ini menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik dan motivasi belajar peserta didik lebih baik paradigma model pebelajaran PBL dipadukan dengan pembelajaran berbasis permainan.
Copyrights © 2024