Eddy Sumardi, Eddy
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEK ANTIBAKTERI BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN Aeromonas hydrophila Mulia, Dini Siswani; Silfiana, Kartika; Sumardi, Eddy
Sain Akuatik Vol 11, No 1 (2008): SAINS AKUATIK VOLUME 11 NO. 1 2008
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was carried out with the experiment method, to look for the value of Minimal Inhibitory Concentration (MIC or KHM) and LD50.The MIC determination was carried out in two stages. Firstly, it determined the dose of the concentration 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 mg/ml.  The research showed that MIC was found 16,8 mg/ml and for determining of LD50 was continously decided by up to dose 16.8; 17.0; 17.2; 17.4; 17.6 mg/ml with 10 replication. MIC’s data analyzed with Completely Randomize Design with 9 treatment and 5 replication. The analysies used F test and than BNT with 5 % significantly. Results of the research showed the treatment of the dose 16.6 mg/ml could inhibite the A. hydrophila growth with the diameter in general as big as 0.72 mm,.whereas on the LD50 the consentration revealed 16.8 mg/ml. 
TINJAUAN EMAS EPITERMAL PADA LINGKUNGAN VOLKANIK Sumardi, Eddy
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 4, No 2 (2009): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Buletin Sumber Daya Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1534.997 KB)

Abstract

Endapan ernas epitermal  dilingkungan   batuan vulkanik  adalah  hampir  selalu berasosiasi  dengan  batuan vulkanik  calc-alkaline   dan batuan  intrusi,   eberapa  memperlihatkan   suatu  hubungan  yang erat dengan  batuan vulkanik  alkali.Endapan emas epiterrnal  bentuknya  adalah sangat  bervariasi,  dari vein-vein  kuarsa tipis sampai  deposit endapan  disseminated   yang besar,  dan terdapat  dalam   lingkungan  geologi  yang berbeda,  oleh karena itu mereka  memperlihatkan   suatu rentang yang lebar dari signatures  geokimia  dan geofisika,  juga ciri-ciri tonal pengindraan  jauhDi  Kelian,   Indonesia,   endapan   berasosiasi    dengan   batuan   andesit   Oligosen   Atas   Miosen   Bawah, piroklastik  Eosen Atas (?) dan sedikit riolit, dan beberapa  basal Plio-Pleistosen.   la terletak  pada suatu tren regional   utara-timur    yang  juga   mengandung    mineralisasi    epitermal   signifikan   di  G.   Muro   dan  G. Masuparia.   Mineralisasi    terjadi   di  tepi  dari  suatu   tubuh   andesit   yang   mengintrusi    satuan   batuan pyroklastik  Eosen,  dan batuan andesit yang terkekarkan,   batuan tufa,  dan bermacam-macam   breksi.
TINJAUAN EMAS EPITERMAL PADA LINGKUNGAN VOLKANIK Sumardi, Eddy
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 4 No 2 (2009): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v4i2.178

Abstract

Endapan ernas epitermal  dilingkungan   batuan vulkanik  adalah  hampir  selalu berasosiasi  dengan  batuan vulkanik  calc-alkaline   dan batuan  intrusi,   eberapa  memperlihatkan   suatu  hubungan  yang erat dengan  batuan vulkanik  alkali.Endapan emas epiterrnal  bentuknya  adalah sangat  bervariasi,  dari vein-vein  kuarsa tipis sampai  deposit endapan  disseminated   yang besar,  dan terdapat  dalam   lingkungan  geologi  yang berbeda,  oleh karena itu mereka  memperlihatkan   suatu rentang yang lebar dari signatures  geokimia  dan geofisika,  juga ciri-ciri tonal pengindraan  jauhDi  Kelian,   Indonesia,   endapan   berasosiasi    dengan   batuan   andesit   Oligosen   Atas   Miosen   Bawah, piroklastik  Eosen Atas (?) dan sedikit riolit, dan beberapa  basal Plio-Pleistosen.   la terletak  pada suatu tren regional   utara-timur    yang  juga   mengandung    mineralisasi    epitermal   signifikan   di  G.   Muro   dan  G. Masuparia.   Mineralisasi    terjadi   di  tepi  dari  suatu   tubuh   andesit   yang   mengintrusi    satuan   batuan pyroklastik  Eosen,  dan batuan andesit yang terkekarkan,   batuan tufa,  dan bermacam-macam   breksi.