Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ESTETIKA SIMBOLIS SENSORI PADA RUANG PUBLIK DI ALUNALUN MALANG Winansih, Erna
Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal Vol 2, No 3 (2010): September 2010
Publisher : Merdeka Malang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/lw.v2i3.1377

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk lebih dalam mengkaji estetika dari sudut pandang estetika simbolis-sensori. Estetika simbolis (Esim) bersifat subyektif artinya, pelaku atau penggunalah yang menentukan sesuatu itu indah/estetis dengan memaknainya melalui aktivitas-perilakunya, dari sudut estetika sensori (Esen); bagaimanakah ruang publik memberikan peluang pengalaman estetis dengan berfungsinya indera-inderanya. Alunalun di jalan Merdeka kota Malang ini, merupakan tempat publik yang populer dan bervariasi penggunanya mulai pengelola, penjual, pengunjung sampai pada pelaku yang hanya sekedar lewat saja. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi-partisipan, yaitu di samping mengamati obyek penelitiannya peneliti juga sebagai pelaku di setting ini. Untuk dapat mengkaji Esim-Esen, peneliti menentukan unit behavior setting untuk diobservasi. Hasil penelitian menunjukkan dari Esim, pengguna-pengelola memaknai alun-alun ini sebagai tempat bekerja (posko penjagaan, pos polisi, dsj), sehingga aktivitas-perilakunya lebih didasari atas kewajiban (sense of obligatory) dan rasa tanggung-jawab untuk memelihara-menjaganya. Pada pihak pengguna-penjual, dari sisi Esim, setting ini menjadi indah saat mereka dapat memanfaatkannya untuk tempat berjualan (nafkah). Pengguna-pengunjung memaknainya sebagai tempat rekreasi yang cukup nyaman. Dari sisi Esen cukup banyak yang dialami pengunjung baik secara visual, audio, perabaan, pengecapan, kinetik, namun yang belum optimal adalah dari penciuman. Bagian dari alun-alun ini yang tidak optimal adalah kolam, karena jarang sekali airnya mancur, mengingat obyek ini sangat berpeluang untuk terjadinya Esen.
Masjid Al-Huda Universitas Merdeka Malang: Proyek Design and Build Prasetiya, Rizki; Winansih, Erna
Mintakat: Jurnal Arsitektur Vol. 25 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Architecture Department University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jam.v25i1.12701

Abstract

Proyek Design and Build /Rancang Bangun (RB) merupakan proyek yang pelaksanaannya didasarkan pada adanya kompleksitas dan mendesaknya untuk segera dimanfaatkan. Masjid Al Huda Unmer Malang memenuhi kriteria ini karena adanya tuntutan untuk segera dapat dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar sebagai fasilitas peribadatan yang dapat difungsikan pada Bulan Ramadhan 2023. Dengan terbatasnya waktu maka disolusikan dalam proyek ini dikerjakan dengan metode RB. Metode RB pada proyek ini mengintegrasikan tim merancang dan tim pembangunan (konstruksi) menjadi satu kesatuan. Tujuan kajian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan proyek RB Masjid Al-Huda Unmer Malang. Metode deskriptif-depiktif digunakan untuk mengkaji proses pelaksanaan proyek RB Masjid ini. Dalam pelaksanaan RB ini faktor kemampuan perencana, faktor kemampuan kontraktor, faktor kemampuan project manager dan factor kemampuan owner menjadi hal yang signifikan. Proses yang dilakukan tim rancang menjadi cepat karena konsep perancangan yang diterapkan adalah kontekstual, karena rancangan objek disesuaikan dengan fasade gedung kampus yang sudah ada. Koordinasi dilakukan dengan frekuensi mingguan demi kelancaran proyek dan mengurangi terjadinya konflik. Manajemen RB proyek ini dilakukan dengan koordinasi intensif tentang penyediaan gambar DED, penandatangan kontrak dan penawaran harga, sehingga pihak yang terlibat segera menjalankan perannya. Faktor lingkup proyek yang cukup mempengaruhi kelancaran proyek adalah perubahan volume pekerjaan karena adanya tambahan dan pengurangan pekerjaan. Dari serangkaian proses pembangunan dengan metode RB ini menunjukkan keberhasilan dengan indikator terpenuhinya tenggat waktu, yaitu Masjid dapat dioperasikan pada bulan Ramadhan 2023. Terkait dengan pengerjaan proyek RB ini perlu pemilahan yang jelas akan peran perancang dan tim konstruksi meskipun menjadi satu kesatuan yang terintegrasi sehingga dapat meminimalkan konflik.--------------------------------------------------------------------------------------Design and Build (DB) project is implemented, because of its complexity and urgency. Because of the urgency to be functione, Al-Huda Mosque of Unmer Malang project was implemented using this DB system. It was said that the mosque had to be functioned by March 2023, when the Ramadhan session began. Due the limited time, the DB system was chosen. The DB system integrated design team and build team as one team work. The aim of this study is describe the implementation of DB project of Al-Huda Mosque. Descriptive-depictive method was used to elaborate process of the DB project. Some factors were significant for the project completion. The ability of design team, the ability of construction team, the ability of project manager and the ability of the owner played dominant roles. The design team worked fast because of the contextual concept to design similar with the former buildings around the campus. As one team, every week each role met, coordinated intensively to evaluate the progress and minimalized conflicts. The intensive coordination was managed to meet the goals; providing DED, contracts and procurement documents. The changes of job volume affected the progress, that’s why the project factor needed to be defined clearly. From the hard process at last project completed, indicated by the operation of the mosque in the beginning of Ramadhan 2023. From the DB project, it was recommended to sort the job description clearly to minimalize the conficts although in DB system the DB team worked as one.
Studi Ekologis Dalam Perencanaan Rumah Tinggal Di Nganjuk Juwito, Juwito; Junianto, Junianto; Winansih, Erna
Local Wisdom Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal Vol. 10 No. 2 (2018): Juli 2018
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/lw.v10i2.2683

Abstract

To accommodate the daily activities of a small family, efforts are needed to present are presentative residence. harmony with nature, humans, and the built-in environment, sustainably and sustainably is the Start Point. The ‘Ecological Architecture’ approach in planning the Residence in Nganjuk is chosen as the guiding line. The basic thing is whether there is an alignment between the architectural concept and the end result of his work. This research methodology uses descriptive and literature studies. this research attempts to analyze the design work with the concept of ecological architecture, based on the theory of ecological architecture from (Heinz Frick., 2006). The results of this study indicate that this Residence is a small example of the application of ‘Ecological Architecture’.The parameters can be seen from Adjusting design work to the environment, maintaining environmental resources, saving natural energy sources, utilizing natural resources around the area for building systems, both related to building materials and for building utilities. Implement 4R (reduce, reuse, recycle, repair) on the material used. the type of material that can be returned to nature in accordance with the cycle. with a building orientation pattern (east-west) to dominant vista facing north-south to become the center of sensing into the interior layout along with the parks and water spots. DOI: https://doi.org/10.26905/lw.v10i2.2683