Proyek Design and Build /Rancang Bangun (RB) merupakan proyek yang pelaksanaannya didasarkan pada adanya kompleksitas dan mendesaknya untuk segera dimanfaatkan. Masjid Al Huda Unmer Malang memenuhi kriteria ini karena adanya tuntutan untuk segera dapat dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar sebagai fasilitas peribadatan yang dapat difungsikan pada Bulan Ramadhan 2023. Dengan terbatasnya waktu maka disolusikan dalam proyek ini dikerjakan dengan metode RB. Metode RB pada proyek ini mengintegrasikan tim merancang dan tim pembangunan (konstruksi) menjadi satu kesatuan. Tujuan kajian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan proyek RB Masjid Al-Huda Unmer Malang. Metode deskriptif-depiktif digunakan untuk mengkaji proses pelaksanaan proyek RB Masjid ini. Dalam pelaksanaan RB ini faktor kemampuan perencana, faktor kemampuan kontraktor, faktor kemampuan project manager dan factor kemampuan owner menjadi hal yang signifikan. Proses yang dilakukan tim rancang menjadi cepat karena konsep perancangan yang diterapkan adalah kontekstual, karena rancangan objek disesuaikan dengan fasade gedung kampus yang sudah ada. Koordinasi dilakukan dengan frekuensi mingguan demi kelancaran proyek dan mengurangi terjadinya konflik. Manajemen RB proyek ini dilakukan dengan koordinasi intensif tentang penyediaan gambar DED, penandatangan kontrak dan penawaran harga, sehingga pihak yang terlibat segera menjalankan perannya. Faktor lingkup proyek yang cukup mempengaruhi kelancaran proyek adalah perubahan volume pekerjaan karena adanya tambahan dan pengurangan pekerjaan. Dari serangkaian proses pembangunan dengan metode RB ini menunjukkan keberhasilan dengan indikator terpenuhinya tenggat waktu, yaitu Masjid dapat dioperasikan pada bulan Ramadhan 2023. Terkait dengan pengerjaan proyek RB ini perlu pemilahan yang jelas akan peran perancang dan tim konstruksi meskipun menjadi satu kesatuan yang terintegrasi sehingga dapat meminimalkan konflik.--------------------------------------------------------------------------------------Design and Build (DB) project is implemented, because of its complexity and urgency. Because of the urgency to be functione, Al-Huda Mosque of Unmer Malang project was implemented using this DB system. It was said that the mosque had to be functioned by March 2023, when the Ramadhan session began. Due the limited time, the DB system was chosen. The DB system integrated design team and build team as one team work. The aim of this study is describe the implementation of DB project of Al-Huda Mosque. Descriptive-depictive method was used to elaborate process of the DB project. Some factors were significant for the project completion. The ability of design team, the ability of construction team, the ability of project manager and the ability of the owner played dominant roles. The design team worked fast because of the contextual concept to design similar with the former buildings around the campus. As one team, every week each role met, coordinated intensively to evaluate the progress and minimalized conflicts. The intensive coordination was managed to meet the goals; providing DED, contracts and procurement documents. The changes of job volume affected the progress, that’s why the project factor needed to be defined clearly. From the hard process at last project completed, indicated by the operation of the mosque in the beginning of Ramadhan 2023. From the DB project, it was recommended to sort the job description clearly to minimalize the conficts although in DB system the DB team worked as one.