Devi Dwiyanti Suryono, Devi Dwiyanti
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan-KKP, Jl. Pasir Putih I Ancol Timur, Jakarta 14430-Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Potensi Karbon Biru dan Habitat Penyu Daerah Konservasi Kabupaten Berau: Studi Kasus Biduk Biduk Rustam, Agustin; Purbani, Dini; Suryono, Devi Dwiyanti; Salim, Hadiwijaya Lesmana; Sudirman, Nasir; Ati, Restu Nur Afi; Kusumaningtyas, Mariska A.; Hidayat, Wahyu
Jurnal Kelautan Nasional Vol 18, No 3 (2023): DESEMBER
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkn.v18i3.12637

Abstract

Daerah Biduk-biduk merupakan bagian dari 285.266 ha kawasan konservasi laut daerah Berau. Lamun merupakan salah satu ekosistem pesisir yang dapat dikaitkan dengan keberadaan penyu dan potensi sebagai penyimpan karbon pesisir. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, studi literatur dan analisis di laboratoraium. Kondisi eksisting lamun yang ditemukan dengan indeks nilai penting (INP) jenis Halophila ovalis (Ho) di P Kaniungan Besar dan Halodule pinifolia (Hp) di Teluk Sulaiman merupakan lamun berukuran kecil yang membentuk hamparan. Stok karbon pada  biomasa lamun sebesar 2,11 kgC/ha setara dengan penyerapan 7,74 kgCO2e/ha. Ekosistem lamun yang berukuran kecil membentuk hamparan menunjukkan jenis lamun yang tumbuh rapat dan merupakan makanan bagi penyu dan biota lainnya. Keberadaan rhizoma lamun akan menjaga stok karbon sedimen dan membuat  sedimen menjadi stabil. Produksi perikanan di Kecamatan Biduk-biduk meningkat 7,7 % sejak tahun 2010 sampai 2014. Sehingga diperlukan menjaga keberadaan ekosistem lamun di Kecamatan Biduk-Biduk khususnya dan Kabupaten Berau pada umumnya agar keberadaan penyu dan layanan ekosistem lamun terpelihara dengan baik.