Hadiwijaya Lesmana Salim, Hadiwijaya Lesmana
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Balitbang Kelautan dan Perikanan-Kementerian Kelauatan dan Perikanan, Komplek Bina Samudera, Jl. Pasir Putih 1 Ancol Timur Jakarta 14430.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sedimentary Environment of a Modern Carbonate Platform of Karimunjawa Islands, Central Java Solihuddin, Tubagus; Utami, Dwi Amanda; Salim, Hadiwijaya Lesmana; Prihantono, Joko
Indonesian Journal on Geoscience Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4221.051 KB) | DOI: 10.17014/ijog.6.1.57-72

Abstract

DOI: 10.17014/ijog.6.1.57-72Sitting in a biodiversity “hotspot” of the mid-Sunda Shelf region, Karimunjawa Islands have currently been the priority for marine biodiversity conservation. Knowledge of surface sediments on modern carbonate platform is one of essential information to support conservation policies, but such has received little attention from reef researchers. This study describes the sediment characteristics of the selected modern carbonate platforms of Karimunjawa Islands through integrated sediments and satellite data analysis. Textural group of sediments indicates that moderate to poorly sorted gravelly sands are dominant with no grading pattern concerning geomorphological and habitat succession from landward to seaward. Sediment compositions are predominantly bioclastic components, comprising coral and mollusks as the highest and the second highest estimated order of abundance. The reworked grains and rock fragments, although present, are not volumentary abundant. The carbonate sedimentary facies is primarily composed of mud-lean packstone with additional proportion of grainstone and packstone. There are only slight distinct sedimentological characteristics for all benthic habitats as shown by the principal component analysis revealing overlap relationship between sediment parameters and benthic habitats. The study provides the first characterization of sediments which operate on the modern carbonate platform of Karimunjawa Islands along with their controlling factors and specialized nature.
Kajian Potensi Karbon Biru dan Habitat Penyu Daerah Konservasi Kabupaten Berau: Studi Kasus Biduk Biduk Rustam, Agustin; Purbani, Dini; Suryono, Devi Dwiyanti; Salim, Hadiwijaya Lesmana; Sudirman, Nasir; Ati, Restu Nur Afi; Kusumaningtyas, Mariska A.; Hidayat, Wahyu
Jurnal Kelautan Nasional Vol 18, No 3 (2023): DESEMBER
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkn.v18i3.12637

Abstract

Daerah Biduk-biduk merupakan bagian dari 285.266 ha kawasan konservasi laut daerah Berau. Lamun merupakan salah satu ekosistem pesisir yang dapat dikaitkan dengan keberadaan penyu dan potensi sebagai penyimpan karbon pesisir. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, studi literatur dan analisis di laboratoraium. Kondisi eksisting lamun yang ditemukan dengan indeks nilai penting (INP) jenis Halophila ovalis (Ho) di P Kaniungan Besar dan Halodule pinifolia (Hp) di Teluk Sulaiman merupakan lamun berukuran kecil yang membentuk hamparan. Stok karbon pada  biomasa lamun sebesar 2,11 kgC/ha setara dengan penyerapan 7,74 kgCO2e/ha. Ekosistem lamun yang berukuran kecil membentuk hamparan menunjukkan jenis lamun yang tumbuh rapat dan merupakan makanan bagi penyu dan biota lainnya. Keberadaan rhizoma lamun akan menjaga stok karbon sedimen dan membuat  sedimen menjadi stabil. Produksi perikanan di Kecamatan Biduk-biduk meningkat 7,7 % sejak tahun 2010 sampai 2014. Sehingga diperlukan menjaga keberadaan ekosistem lamun di Kecamatan Biduk-Biduk khususnya dan Kabupaten Berau pada umumnya agar keberadaan penyu dan layanan ekosistem lamun terpelihara dengan baik.