Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MEMAHAMI PERILAKU AGRESIF: Sebuah Tinjauan Konseptual Susantyo, Badrun
Sosio Informa Vol 16, No 3 (2011): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak kasus kekerasan yang terjadi merupakan manifestasi dari perilaku agresif, baik kekerasansecara verbal maupun non verbal. Beberapa pendekatan telah mencoba untuk memahami perilakuagresif ini, mulai dari pendekatan biologis, psikologis, situasional sampai dengan Model socioecologicaldari Bronfenbrenner. Beberapa perspektif dalam perilaku agresif ini telah berusahaKeywords: perilaku agresif, pendekatan biologis, pendekatan psikologis, pendekatan situasional,Model socio-ecological.
PERBEDAAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA BANDUNG Susantyo, Badrun
Creative Research Journal Vol 4, No 01 (2018)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.392 KB)

Abstract

Banyak kasus kekerasan sebagai perwujudan dari perilaku agresif, baik secara verbal (kata-kata) mahupun non-verbal (action). Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku agresif ini adalah lingkungan, baik fisik maupun sosial. Studi ini bertujuan untuk; 1). Mengetahui tingkat agresifitas perilaku remaja di permukiman kumuh, 2). mengetahui apakah ada perbedaan dalam tingkat agresivitas  perilaku antara remaja yang tinggal di tiga wilayah yang memiliki tingkat kemumuhan yang berbeda. Studi ini melibatkan sebanyak 311 remaja yang tinggal di kawasan permukiman kumuh, di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung membagi kawasan kumuh menjadi tiga tingkatan kekumuhan; 1). Agak kumuh, 2). Kumuh, dan 3). Sangat kumuh. Perilaku agresif remaja di kawasan permukiman kumuh ini diukur dengan menggunakan dua parameter, yaitu respon agresif dan intensitas tindakan agresif. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan alat uji dari Kruskall-Wallis H yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam perilaku agresif diantara remaja yang tinggal di tiga kawasan kumuh yang berbeda tersebut. Dari studi ini direkomendasikan akan pentingnya memahami karakterisktik warga yang menempati permukiman sebelum dilakukannya penataan dan perbaikan lingkungan permukiman. Pemahaman ini menjadi langkah penting untuk penerapan program/intervensi sosial selanjutnya.
UPAYA PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN: STUDI DI EMPAT DAERAH DI INDONESIA Nainggolan, Togiaratua; Susantyo, Badrun
Sosio Konsepsia Vol 7, No 1 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v7i1.1104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya agar PKH dapat mempercepat penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menjadikan pendekatan kuantitatif sebagai penunjang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion. Untuk kebutuhan analisis kuantitatif, digunakan skala BSRI. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui PKH perlu dilakukan re-design berupa inovasi program dalam rangka pengembangan program secara fundamental. Inovasi ini difokuskan  pada 2 hal, yaitu: (1) merespon upaya yang sudah dilakukan tetapi belum optimal; dan (2) melakukan reorientasi program secara mendasar dengan menjadikan PKH sebagai pintu masuk menuju integrasi program perlindungan sosial sekaligus integrasi program penanggulangan kemiskinan di Indonesia, dengan fokus  memperkuat keberfungsian keluarga miskin secara utuh. Upaya ini diharapkan akan ?memaksa? anggota keluarga berperilaku produktif, bukan kontraproduktif. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penelitian ini merekomendasikan agar penyelenggara segera mengambil inisiatif untuk menjadikan PKH sebagai pintu masuk menuju integrasi program perlindungan sosial sekaligus integrasi program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Langkah ini hendaknya diikuti denggan kajian khusus terhadap berbagai produk kebijakan terkait.Kata Kunci : Upaya Percepatan; Kemiskinan; Program Keluarga Harapan AbstractThis study aims to describe the efforts for PKH to accelerate poverty reduction in Indonesia. The research is done by qualitative approach by making quantitative approach as supporting. Technique of data collecting done by observation, interview, and Focus Group Discussion. For the needs of quantitative analysis, the BSRI scale is used. The collected data were analyzed descriptively. The results concluded that to accelerate poverty alleviation through PKH, it is necessary to re-design in the form of program innovation in the framework of fundamentally developing the program. This innovation is focused on 2 things, namely: (1) responding to efforts that have been done but not yet optimal; and (2) fundamentally reorient the program by making PKH a gateway to the integration of social protection programs as well as the integration of poverty reduction programs in Indonesia, with a focus on strengthening the functioning of poor families as a whole. These efforts are expected to "force" family members to behave productively, rather than counterproductive. In line with the above conclusion, this research recommends that organizers immediately take the initiative to make PKH an entrance to the integration of social protection programs as well as integration of poverty reduction programs in Indonesia. This step should be followed by a special review of relevant policy products.Keywords: Acceleration Efforts; Poverty; Family Hope Program
PERBEDAAN PERILAKU AGRESIF REMAJA DI PERMUKIMAN KUMUHDI KOTA BANDUNG Susantyo, Badrun
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 4 No 01 (2018): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v4i01.171

Abstract

Banyak kasus kekerasan sebagai perwujudan dari perilaku agresif, baik secara verbal (kata-kata) maupun nonverbal (tindakan). Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku agresif ini adalah lingkungan, baik fisik maupun sosial. Studi ini bertujuan untuk; 1) Mengetahui tingkat agresivitas perilaku remaja di permukiman kumuh, 2) mengetahui apakah ada perbedaan dalam tingkat agresivitas perilaku antara remaja yang tinggal di tiga wilayah yang memiliki tingkat kekumuhan yang berbeda. Studi ini melibatkan sebanyak 311 remaja yang tinggal di kawasan permukiman kumuh, di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung membagi kawasan kumuh menjadi tiga tingkatan kekumuhan; 1) Agak kumuh, 2) Kumuh, dan 3) Sangat kumuh. Perilaku agresif remaja di kawasan permukiman kumuh ini diukur dengan menggunakan dua parameter, yaitu respon agresif dan intensitas tindakan agresif. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan alat uji dari Kruskall-Wallis H yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kadar perilaku agresif diantara remaja yang tinggal di tiga kawasan kumuh yang berbeda tersebut. Dari studi ini direkomendasikan akan pentingnya memahami karakterisktik warga yang menempati permukiman sebelum dilakukannya penataan dan perbaikan lingkungan permukiman. Pemahaman ini menjadi langkah penting untuk penerapan program/intervensi sosial selanjutnya