Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Suruhan (Peperomia pellucida l.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acnes) Dengan Metode Sumur Agar Fadly Putrajaya; Nur Hasanah; Anis Kurlya
Edu Masda Journal Vol 3, No 2 (2019): Edu Masda Journal Volume 3 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v3i2.34

Abstract

Pimples or acne vulgaris are obstructive skin diseases and chronic inflamatif in pilosebaseas that often occur among adolescents. According to the Indonesian Cosmetic Dermatology Study, sufferers of acne vulgaris in 2006, 2007 and 2009 in a row as much as 60, 80, and 90%. The highest prevalence in women (14-17 years) ranges from 83-85% and in men (16-19 years) ranged from 95-100%. Therefore, there is a need for altervatives to minimize antibiotic resistance and prevent side effects from occurring. One alternative is the use of antibacterial that comes from natural ingredients. One of the natural ingredients that can be utilized is suruhan leaf (Peperomia pellucida L.). The study aims to find out the power of ethanol extract of the suruhan leaf against the growth of acne causing bacteria (Propionibacterium acnes). This research is an experimental study. The data used in this study is the diameter of the clear zone. The results of the study showed the ethanol extract of the suruhan leaf (Peperomia pellucida L.) has a barrier to acne causing bacteria (Propionibacterium acnes). At a concentration 25% (6,65 mm), (129,39 mm2) then the resistance is medium, the concertration of  50% (8,2 mm), (130,98 mm2) then the resistance is relatively medium, concentration 75% (13,7 mm), (532,42 mm2) then the resistance is relatively strong, the concentration of 100% (17,15 mm), (539,1 mm2) then the power is relatively strong. Further research is suggested, fractionation extract of suruhan leaf ethanol to know the active compounds that act as antibacterial using polar solvents and non polar solvents.
Rasionalitas Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator Peresepan World Health Organization (Who) Di Rumah Sakit Pusat Pertamina Melizsa Melizsa; Fadly Putra Jaya; Teddi Fahmiadi
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.416 KB) | DOI: 10.36086/jpharm.v4i2.1230

Abstract

Penggunaan obat yang rasional merupakan bagian terpenting dalam sistem pelayanan kesehatan. WHO sebagai organisasi kesehatan terbesar di dunia telah mengembangkan indikator penggunaan obat yang rasional. Rumah Sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang berperan dalam peningkatan upaya kesehatan bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kesesuaian penggunaan obat pada pasien berdasarkan indikator yang telah ditetapkan oleh WHO. Studi dilakukan secara deskriptif di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pusat Pertamina. Sampel diambil dari lembar resep pasien umum rawat jalan bulan Januari 2021 secara retrospektif sebanyak 383 lembar resep. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan lima variabel penelitian, yaitu rata-rata jumlah item obat per lembar resep, persentase peresepan obat dengan nama generik, persentase peresepan antibiotik, persentase peresepan sediaan injeksi dan persentase kesesuaian peresepan dengan formularium rumah sakit. Hasil penilaian adalah rata-rata item obat tiap lembar resep sebesar 3,23; peresepan dengan nama generik 54,4%; peresepan antibiotik 6,9% dan penggunaan sediaan injeksi sebesar 6,1% kesesuaian peresepan dengan formularium rumah sakit 97,2%.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DI APOTEK ROXY SAWANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Melizsa - Melizsa; Fadly Putrajaya; Al Kautsar
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v1i1.150

Abstract

ABSTRAK Melihat kondisi pandemi yang ada saat ini, dimana setiap kegiatan dibatasi oleh protokol kesehatan dan batasan-batasan lainnya sehingga peneliti ingin mengetahui “Bagaimana gambaran tingkat kepuasan pelanggan di Apotek Roxy Sawangan pada masa pandemi Covid-19 ?”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan di Apotek Roxy Sawangan pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang membeli di Apotek Roxy Sawangan yang telah memenuhi kriteria. Kemudian Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah dari perkiraan populasi yang dihitung menggunakan Rumus Slovin, pengambilan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik non propability sampling, yaitu dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data primer pada penelitian ini merupakan persepsi dari pelanggan Apotek Roxy Sawangan menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel pada penelitian ini menggunakan skala likert 5 poin. Dari hasil yang penelitian yang telah dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap pelanggan yang datang ke Apotek Roxy sawangan, maka disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan di Apotek Roxy Sawangan pada masa pandemi covid-19 ini adalah puas dengan nilai persentase 79,82% dimana nilai tertinggi terdapat pada kategori Tangible 82,69% atau Sangat puas dan nilai terkecil terdapat pada kategori Emphaty 76,33% atau puas. 
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP SWAMEDIKASI DIARE AKUT DI RT 001 RW 004 KELURAHAN PORIS PLAWAD UTARA Hasanah, Nur; kania, Lela; Safitri, Adis Sita; Putrajaya, Fadly
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 7 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i7.P14

Abstract

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari, disertai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lebih cair/lunak. Swamedikasi merupakan pengobatan yang dilakukan secara mandiri mulai dari gejala sampai pemilihan dan penggunaan obat. Kesalahan penggunaan obat swamedikasi masih sering terjadi berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan 7 dari 10 responden kurang adanya pengetahuan dan sikap terhadap swamedikasi diare akut mengenai penggunaan obat dan aturan pakai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap swamedikasi diare akut diRT 001 RW 004 keluarahan poris plawad utara. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap swamedikasi diare akut dalam kategori baik sebanyak 83 responden (72,81%), cukup baik sebanyak 24 responden (21,05%) dan kurang baik sebanyak 7 responden (6,14%). Sikap masyarakat terhadap swameikasi diare akut dalam kategori baik sebanyak 76 responden (66,67%), cukup baik sebanyak 32 responden (28,07%) dan kurang baik sebanyak 6 responden (5,26%). Kesimpulan pada penelitian ini pengetahuan responden dengan kategori baik sebanyak 83 responden (72,81%) dan sikap responden dengan kategori baik sebanyak 76 responden (66,67%).
PROFIL DAN KARAKTERISTIK KLINIS PENGGUNAAN OBAT DISPEPSIA Hasanah, Nur; Rahsa Puji, Lela kania; Maximus TulandI, Silvester; Putrajaya, Fadly; Kusmana, Indah
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 12 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i12.P14

Abstract

Dyspepsia is a syndrome with upper gastrointestinal pain, flatulence, epigastric/heartburn pain, early satiety, nausea, and vomiting. This study aims to determine the profile and characteristics of the use of dyspeptic drugs at Icon 8 BSD Clinic in 2021 based on age, gender, education, occupation, clinical manifestations, drug class, and variations for antiulcer medicines, dosage forms, and drug administration routes. This study is a descriptive study with a retrospective data evaluation; the data obtained from the medical records of dyspeptic patients using the probability sampling method is then presented as percentages and tables. The results showed that dyspepsia patients were dominated by the age range of 26-45 years (43.2%), female gender (51.9%), college education (41.4%), and having a job as an employee (33.3%). The most common clinical characteristic of dyspeptic patients was nausea (72.2%). Based on the H2 antagonist drug class, ranitidine (20.4%), with a combination of 2 antiulcer drugs, namely omeprazole and ranitidine (15.4%), tablet dosage form (70.9%) and oral route of administration (96.6% ).
PENANAMAN DAN PEMANFAATAN ALOE VERA MENJADI HANDSANITIZER BERSAMA RUMAH PANTI ASUHAN WISMA KARYA BAKTI Aulia, Gina; Pratiwi, Rita Dwi; Ismaya, Nurwulan Adi; Hasanah, Nur; Fahriati, Andriyani Rahmah; Arief, Ilham; Jaya, Fadly Putra; Ayuningtyas, Gita; Indah, Fenita Purnama Sari; Al-Hafiz, Mohammad
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i2.31185

Abstract

Aloe vera digunakan oleh semua negara di dunia sebagai obat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Lidah buaya mengandung sekitar 75 kandungan aktif yang sudah teridentifikasi dan memiliki efek terapi. Kandungan polisakarida pada daun lidah buaya dihubungkan dengan aktivitas biologi lidah buaya, didukung efek sinergisme dari berbagai kandungan lain dalam tanaman. Daging buah lidah buaya telah digunakan secara luas pada produk komersial misalnya untuk produk makanan dan kosmetik. Tujuan  pengabdian masyarakat ini agar  masyarakat dapat mengetahui penanaman aloe vera dan pemanfaatan  alovera menjadi handsanitizer yang memiliki nilai jual. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Panti Asuhan Wisma Karya Bakti tersebut merupakan aset yang potensial dalam upaya mengembangkan usaha pemanfaatan Aloe vera. Selain itu, Panti Asuhan Wisma Karya Bakti masih memiliki lahan yang luas untuk dimanfaatkan sebagai area pertanian Aloe vera. Jika usaha pemanfaatan Aloe vera ini berhasil diterapkan maka para pengurus maupun anak asuh yang berada di Panti Asuhan Wisma Karya Bakti akan merasakan manfaat yang besar dalam meningkatkan taraf perekonomian dan juga wawasan mengenai pertanian dan usaha mandiri. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa usaha pemanfaatan Aloe vera bisa membantu perekonomian warga sekitar dan membuka peluang untuk bekerjasama dengan pihak industri. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 8 tahapan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen dan mahasiswa STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.Kata Kunci : Aloe vera, Penanaman. Pemanfaatan, Hand sanitizer