Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Berbasis Kontekstual Terhadap Rasa Ingin Tahu Dan Kejujuran Akademik S. Sugiarti; Sumiati Side; F. Fatmawati
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1069.869 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat81101882019

Abstract

Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery berbasis kontekstual terhadap rasa ingin tahu dan kejujuran akademik, dan mengetahui korelasi antara rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelas XI IPA MAN Gowa pada materi pokok asam basa. Desain penelitian adalah ”posttest only control design”. Sampel penelitian yang ditarik secara random adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. Data dianalaisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelompok eksperimen berturut-turut 71,92 dan 73,91 (kategori cukup) dan kelompok kontrol yaitu 54,81 dan 50,93 (kategori cukup). Hasil pengujian hipotesis rasa ingin tahu menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung = 8,098 pada taraf signifikan 0.05 diperoleh ttabel = 1,996, dan uji hipotesis kejujuran akademik menggunakan uji t diperoleh nilai thitung = 16,604 pada taraf signifikan 0, 05 diperoleh ttabel = 1,996. Berarti ada pengaruh model pembelajaran discovery berbasis kontekstual terhadap rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai rhitung = 0,027 pada taraf signifikan 0,05 diperoleh rtabel =0,068. Ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelas XI IPA MAN Gowa pada materi pokok asam basa.
Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida Suriati Eka Putri; Sumiati Side
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat92153842020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan oksida logam pada zeolit alam sebelum di aktivasi dan setelah diaktivasi. Aktivator yang digunakan adalah asam klorida 6 M. Analisis kandungan oksida logam dilakukan menggunakan instrument X-Ray Fluoresence (XRF). Hasil yang diperoleh menunjukkan, terjadinya penurunan kadar pengotor setelah zeolit teraktivasi asam. Kandungan Al2O3; SiO2; K2O dan CaO sebelum aktivasi berturut-turut adalah 2.15%; 86.34%; 4.32%; dan 2.54% adapun setelah aktivasi berturut-turut adalah 2.11%; 86.40%; 4.56%; dan 2.78%. Kandungan oksida logam lainnya (impuritis) pada umumnya mengalami penurunan kadar setelah zeolit teraktivasi.Kata kunci: oksida logam, zeolit, aktivasi asam         This study aims to determine the metal oxide content of natural zeolite before being activated and after being activated. The activator used was hydrochloric acid6 M. Analysis of metal oxide content was carried out using the X-Ray Fluoresence (XRF) instrument. The results showed that there was a decrease in impurity levels after the zeolite was activated by acid. The content of Al2O3; SiO2; K2O and CaObefore activation were 2.15%; 86.34%; 4.32%; and 2.54% respectively, while after activation were 2.11%; 86.40%; 4.56%; and 2.78%respectively. The content of other metal oxides (impurity) generally decreases in levels after the zeolite is activated.Keywords: Metal oxide, zeolite, acid activated
Pengaruh Konsentrasi Binder Sagu (Metroxylon sagu) Terhadap Susut Bakar Massa dan Densitas Keramik Berpori Gelcasting Sumiati Side; Suriati Eka Putri; Nita Magfirah Ilyas; Abd. Rahman
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 10, No 2 (2021): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat102262312021

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh konsentrasi binder sagu terhadap karakteristik fisik keramik berpori, berupa susut bakar massa dan densitas. Keramik berpori disintesis menggunakan metode gelcasting dengan bahan dasar clay alam Sulawesi Selatan, binder sagu juga sebagi template pori, dan dispersan CMC. Keramik yang dihasilkan adalah keramik dengan tingkat toksisitas rendah sehingga bersifat ramah lingkungan. Tahapan penelitian terdiri dari preparasi bahan dasar clay alam Sulawesi Selatan, sintesis keramik berpori secara gelcasting dengan variasi konsentrasi binder 2%; 4%; 6%; 8%; 10%, mengukur susut bakar massa dan mengukur densitas keramik berpori. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar konsentrasi binder, semakin besar susut bakar massa keramik yang diperoleh, susut bakar massa terbesar terjadi pada konsentrasi binder 10% sebesar 26.87%. Adapun densitas keramik menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi binder, densitas terendah terjadi pada konsentrasi binder 10% sebesar 1,6403 g/cm3.Kata kunci: binder, sagu, keramik berpori, gelcasting.The aim of this study was to examine the effect of sago binder concentration on the physical characteristics of porous ceramics, in the form of mass shrinkage and density. Porous ceramics were synthesized using the gelcasting method with raw material of South Sulawesi natural clay, sago binder as pore template , and dispersant of CMC.  The ceramics produced are ceramics with a low of toxicity so that its environmentally friendly. The research stages consisted of preparation of natural clay from South Sulawesi, synthesis of porous ceramics by gelcasting with a variation of binder concentration 2%; 4%; 6%; 8%; 10%, measuring the mass shrinkage and measuring the density of porous ceramic. The results showed the greater binder concentration, the greater mass shrinkage obtained, the largest mass shrinkage occurred at a 10% binder concentration of 26.87%. The density of ceramics decreases with increasing binder concentration, the lowest density occurs at 10% binder concentration of 1,6403 g/cm3.Keywords: binder, sago, porous ceramic, gelcasting
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Berbasis Kontekstual Terhadap Rasa Ingin Tahu Dan Kejujuran Akademik S. Sugiarti; Sumiati Side; F. Fatmawati
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat81101882019

Abstract

Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy experiment) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery berbasis kontekstual terhadap rasa ingin tahu dan kejujuran akademik, dan mengetahui korelasi antara rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelas XI IPA MAN Gowa pada materi pokok asam basa. Desain penelitian adalah ”posttest only control design”. Sampel penelitian yang ditarik secara random adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. Data dianalaisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelompok eksperimen berturut-turut 71,92 dan 73,91 (kategori cukup) dan kelompok kontrol yaitu 54,81 dan 50,93 (kategori cukup). Hasil pengujian hipotesis rasa ingin tahu menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung = 8,098 pada taraf signifikan 0.05 diperoleh ttabel = 1,996, dan uji hipotesis kejujuran akademik menggunakan uji t diperoleh nilai thitung = 16,604 pada taraf signifikan 0, 05 diperoleh ttabel = 1,996. Berarti ada pengaruh model pembelajaran discovery berbasis kontekstual terhadap rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai rhitung = 0,027 pada taraf signifikan 0,05 diperoleh rtabel =0,068. Ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara rasa ingin tahu dan kejujuran akademik peserta didik kelas XI IPA MAN Gowa pada materi pokok asam basa.
Analisis Kandungan Oksida Logam Zeolit Alam Sulawesi Selatan Teraktivasi Asam Klorida Suriati Eka Putri; Sumiati Side
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat92153842020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan oksida logam pada zeolit alam sebelum di aktivasi dan setelah diaktivasi. Aktivator yang digunakan adalah asam klorida 6 M. Analisis kandungan oksida logam dilakukan menggunakan instrument X-Ray Fluoresence (XRF). Hasil yang diperoleh menunjukkan, terjadinya penurunan kadar pengotor setelah zeolit teraktivasi asam. Kandungan Al2O3; SiO2; K2O dan CaO sebelum aktivasi berturut-turut adalah 2.15%; 86.34%; 4.32%; dan 2.54% adapun setelah aktivasi berturut-turut adalah 2.11%; 86.40%; 4.56%; dan 2.78%. Kandungan oksida logam lainnya (impuritis) pada umumnya mengalami penurunan kadar setelah zeolit teraktivasi.Kata kunci: oksida logam, zeolit, aktivasi asam         This study aims to determine the metal oxide content of natural zeolite before being activated and after being activated. The activator used was hydrochloric acid6 M. Analysis of metal oxide content was carried out using the X-Ray Fluoresence (XRF) instrument. The results showed that there was a decrease in impurity levels after the zeolite was activated by acid. The content of Al2O3; SiO2; K2O and CaObefore activation were 2.15%; 86.34%; 4.32%; and 2.54% respectively, while after activation were 2.11%; 86.40%; 4.56%; and 2.78%respectively. The content of other metal oxides (impurity) generally decreases in levels after the zeolite is activated.Keywords: Metal oxide, zeolite, acid activated
Pengaruh Konsentrasi Binder Sagu (Metroxylon sagu) Terhadap Susut Bakar Massa dan Densitas Keramik Berpori Gelcasting Sumiati Side; Suriati Eka Putri; Nita Magfirah Ilyas; Abd. Rahman
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 10, No 2 (2021): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat102262312021

Abstract

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh konsentrasi binder sagu terhadap karakteristik fisik keramik berpori, berupa susut bakar massa dan densitas. Keramik berpori disintesis menggunakan metode gelcasting dengan bahan dasar clay alam Sulawesi Selatan, binder sagu juga sebagi template pori, dan dispersan CMC. Keramik yang dihasilkan adalah keramik dengan tingkat toksisitas rendah sehingga bersifat ramah lingkungan. Tahapan penelitian terdiri dari preparasi bahan dasar clay alam Sulawesi Selatan, sintesis keramik berpori secara gelcasting dengan variasi konsentrasi binder 2%; 4%; 6%; 8%; 10%, mengukur susut bakar massa dan mengukur densitas keramik berpori. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar konsentrasi binder, semakin besar susut bakar massa keramik yang diperoleh, susut bakar massa terbesar terjadi pada konsentrasi binder 10% sebesar 26.87%. Adapun densitas keramik menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi binder, densitas terendah terjadi pada konsentrasi binder 10% sebesar 1,6403 g/cm3.Kata kunci: binder, sagu, keramik berpori, gelcasting.The aim of this study was to examine the effect of sago binder concentration on the physical characteristics of porous ceramics, in the form of mass shrinkage and density. Porous ceramics were synthesized using the gelcasting method with raw material of South Sulawesi natural clay, sago binder as pore template , and dispersant of CMC.  The ceramics produced are ceramics with a low of toxicity so that its environmentally friendly. The research stages consisted of preparation of natural clay from South Sulawesi, synthesis of porous ceramics by gelcasting with a variation of binder concentration 2%; 4%; 6%; 8%; 10%, measuring the mass shrinkage and measuring the density of porous ceramic. The results showed the greater binder concentration, the greater mass shrinkage obtained, the largest mass shrinkage occurred at a 10% binder concentration of 26.87%. The density of ceramics decreases with increasing binder concentration, the lowest density occurs at 10% binder concentration of 1,6403 g/cm3.Keywords: binder, sago, porous ceramic, gelcasting