p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Diponegoro Law Journal
Yuli Prasetyo Adhi
Fakultas Hukum, Diponegoro University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH BENGKOK DESA PAPASAN YANG DIANYATAKAN BATAL DEMI HUKUM (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JEPARA NOMOR: 36/PDT.G/2020/PN. JPA) M. Al Hafiz; Suradi Suradi; Yuli Prasetyo Adhi
Diponegoro Law Journal Vol 11, No 2 (2022): Volume 11 Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.469 KB)

Abstract

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan bantuan dari orang lain. Kebutuhan ini sangatlah beragam dan berbeda antara manusia yang satu dengan manusia lainnya, sehingga untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut mereka berhubungan satu dengan lainnya. Hubungan ini dapat berupa sewa-menyewa yang dilakukan dengan perjanjian. Salah satunya ialah yang dilakukan oleh Zaenal Arifin dan Indrianto Binoto dengan objek perjanjian sewa-menyewa berupa tanah bengkok desa Papasan. Sebelum jangka waktu sewa berakhir objek perjanjian terkena kompensasi pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dari PT PLN (persero). Hasil dari uang kompensasi ini seluruhnya diberikan kepada Zaenal Arifin selaku Kepala Desa desa Papasan, karena merasa dirugikan Pihak Indrianto Binoto mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jepara, namun dalam perkara ini Majelis Hakim memutuskan bahwa perjanjian yang dilakukan oleh Zaenal Arifin dan Indrianto Binoto dinyatakan Batal Demi Hukum
KAJIAN YURIDIS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI SEMEN PT. K-Ne GLOBAL PERSADA DENGAN PT. HOLCIM INDONESIA,Tbk. (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Semarang No.528/PDT/2019/PT SMG) Nabila Ananda Putri; Aminah Aminah; Yuli Prasetyo Adhi
Diponegoro Law Journal Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.666 KB)

Abstract

Wanprestasi merupakan suatu peristiwa atau keadaan dimana debitur tidak memenuhi kewajiban prestasi perikatannya dengan baik. Tujuan penulisan hukum ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tanggung jawab para pihak pada saat terjadi wanprestasi dalam perjanjian jual beli semen, serta pertimbangan hakim pada Putusan Pengadilan Tinggi Semarang  No. 528/PDT/2019/PT SMG sudah tepat. Metode pendekatan yang digunakan dalam Penulisan Hukum ini yaitu secara Yuridis Normatif dan menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini adalah pihak yang melakukan perbuatan wanprestasi wajib melakukan ganti rugi kepada pihak yang dirugikan. Apabila tidak bertanggungjawab terhadap perbuatan wanprestasinya tersebut, maka pihak yang dirugikan dapat menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan terhadap pihak yang melakukan perbuatan wanprestasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perbuatan tersebut. Dalam permasalahan wanprestasi ini, pertimbangan Hakim pada Putusan Pengadilan Tinggi Semarang  No.528/PDT/2019/PT SMG sudah tepat dan memenuhi asas keadilan. Hal ini terlihat dari pengabulan pengajuan banding oleh pembanding semula tergugat.
WANPRESTASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM POLRESTABES (PRIMKOPOL) SEMARANG Dewi Asri Yuniawati*, Dewi Hendrawati, Yuli Prasetyo Adhi
Diponegoro Law Journal Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.455 KB)

Abstract

Koperasi Simpan Pinjam Polrestabes (PRIMKOPOL) Semarang dalam bekerjanya memberi jasa agar kesejahteraan para anggota dapat terjamin dan mempermudah pemenuhan kebutuhan hidup anggotanya. Perjanjian pinjaman uang merupakan suatu perjanjian antar  orang atau badan usaha dengan seseorang dimana pihak peminjam diberikan sejumlah uang dengan jaminan tertentu dan di kemudian hari mengembalikan kepada yang meminjamkan dengan imbalan atau bunga tertentu. Perjanjian pinjaman pada Koperasi Simpan Pinjam PRIMKOPOL Polrestabes Semarang dilakukan dengan akta dibawah tangan dan Koperasi Simpan Pinjam PRIMKOPOL Polrestabes Semarang melakukan penagihan dengan cara pemotongan gaji. Tujuan penulisan hukum ini  adalah (1) Untuk mengkaji dan menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan fungsi koperasi simpan pinjam untuk kesejahteraan anggota.(2)Untuk mengetahui bagaimana upaya-upaya penyelesaian jika terdapat anggota yang wanprestasi pada Koperasi Polrestabes Semarang (PRIMKOPOL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hambatan-hambatan yang terjadi pada pelaksanaan fungsi koperasi untuk kesejahteraan angggota sangat beragam, yaitu pensiun, meninggal dunia, disersi atau pemecatan, gaji anggota telah habis dipotong, musibah atau kecelakaan. (2) Upaya penyelesaian yang dilakukan oleh koperasi adalah menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan dan dicari kesepakatan atas pembayaran pinjamannya. Pihak koperasi juga memberi keringanan dengan perpanjangan waktu pembayaran. Untuk anggota yang meninggal dunia maka akan penyelesainnya dengan dana asuransi atas nama si peminjam, sedangkan untuk  penyelesaian anggota yang mempunyai itikad buruk diselesaikan dengan dana cadangan koperasi atau menyita agunan milik si peminjam sesuai dengan yang diperjanjikan.