This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Errisa Hapsari
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN PERNIKAHAN DENGAN KECENDERUNGAN POST POWER SYNDROME PADA PENSIUNAN PRIA PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGGOTA PERSATUAN WREDATAMA REPUBLIK INDONESIA (PWRI) KECAMATAN PURWAREJA KLAMPOK, BANJARNEGARA Errisa Hapsari; Yeniar Indriana
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.106 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.14914

Abstract

Pensiun seringkali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan, dan menyebabkan hilangnya peran atau jabatan seseorang. Hal tersebut merupakan proses yang menimbulkan stres yang berkontribusi pada penurunan kesehatan fisik dan mental. Para pensiunan tidak dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi ini maka dapat mengalami kecenderungan post power syndrome. Tingkat kepuasan pernikahan itu sendiri berhubungan dengan tingkat depresi yang dialami oleh sesesorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan pernikahan dengan kecenderungan post power syndrome pada pensiunan pria pegawai negeri sipil anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dan sampel berjumlah 61 pensiunan. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kepuasan Pernikahan (29 item valid, = 0,918) dan Skala Kecenderungan Post Power Syndrome (30 item valid, = 0,905) yang sebelumnya telah diujicobakan terhadap 40 pensiunan. Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan hasil koefisien korelasi sebesar -0,85 dengan p = 0,000 (p < 0,05), maka dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara kepuasan pernikahan dengan kecenderungan post power syndrome pada pensiunan pria Pegawai Negeri Sipil. Sumbangan efektif variabel kepuasan pernikahan terhadap kecenderungan post power syndrome sebesar 72,2%.