Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi terhadap metode pembelajaran guru dengan perilaku prososial pada siswa Sekolah Dasar Negeri Gisikdrono 02 dan 04 Semarang. Persepsi terhadap metode pembelajaran guru adalah penilaian siswa terhadap cara yang digunakan guru untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sedangkan perilaku prososial adalah suatu bentuk perilaku menolong orang lain yang bertujuan untuk meringankan bebannya atau masalah yang mereka hadapi yang didasari oleh motif murni ingin membantu orang tersebut dan dimotivasi oleh diri sendiri. Populasi penelitian sebanyak 139 siswa kelas 5 di SD Negeri Gisikdrono 02 dan 04 Semarang, sementara sampel penelitian ada sebanyak 68 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala, yaitu skala Perilaku Prososial (10 aitem valid, α = 0.801) dan skala Persepsi terhadap Metode Pembelajaran Guru (32 aitem valid, α = 0.888). Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,473 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap metode pembelajaran guru dengan perilaku prososial telah terbukti. Persepsi terhadap metode pembelajaran guru memberikan sumbangan efektif sebesar 22,4% pada perilaku prososial, sementara 77,6% sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti di penelitian ini.