This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
I Kadek Darmo Suputra
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMA DI KABUPATEN TABANAN I Kadek Darmo Suputra; Prasetyo Budi Widodo
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015 (Agustus 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2015.12990

Abstract

Pada masa remaja, seseorang mengalami masa pubertas yang mengakibatkan ketidakstabilan emosi karena perubahan hormon yang terjadi. Hal ini menyebabkan remaja mudah terjerumus pada hal – hal negatif, seperti perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual pranikah berdampak negatif pada remaja seperti kehamilan yang tidak diinginkan, dan penyakit menular seksual. Perilaku seksual pranikah yang dilakukan remaja menunjukkan bahwa remaja lebih bersikap terbuka atau menerima terhadap perilaku seksual pranikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kecerdasan emosional dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa. SMA kelas X, XI, dan XII yang bersekolah di kabupaten Tabanan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 517 siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Analisi data pada penelitian ini menggunakan uji regresi sederhana. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji regresi sederhana diperoleh koefisien korelasi sebesar – 0,345 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Nilai koefisien korelasi menunjukkan adanya hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah. Artinya, semakin tinggi kecerdasan emosional, maka semakin menolak sikap terhadap perilaku seksual pranikah. Sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin menerima sikap terhadap perilaku seksual pranikah.