Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Pengetahuan Stomatitis Aftosa Rekuren Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Angkatan 2019 Dan 2021 Netta Anggraini; Fitria Mailiza; Fuzi Satrio; Valendriyani Ningrum
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4057

Abstract

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) atau yang biasa dikenal dengan sariawan oleh masyarakat luas, merupakan penyakit mulut yang paling sering ditemukan di masyarakat. Mahasiswa kedokteran gigi preklinik mempelajari SAR yang didapat melalui pembelajaran akademik menetapkan diagnosis dan menentukan rencana perawatan dan dapat mendengar tentang SAR melalui masyarakat lingkup fakultas kedokteran gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan mahasiswa sarjana Fakultas Kedokteran Gigi Baiturrahmah terhadap Stomatitis Aftosa Rekuren pada angkatan 2019 dan 2021. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik. Populasi adalah mahasiswa sarjana Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah angkatan 2019 berjumlah 50 sampel dan angkatan 2021 berjumlah 55 sampel yang diambil secara accidental sampling dengan rumus slovin. Data dianalisis menggunakan uji chi square. berdasarkan kuesioner yang telah di distribusikan, maka hasil penelitian didapatkan 50 mahasiswa angkatan 2019 paling banyak memiliki pengetahuan baik yaitu 45 orang (90,0%) dan dari 50 mahasiswa angkatan 2021 paling banyak memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 36 orang (65,5%) terdapat perbedaan angkatan 2019 yang sudah mendapatkan mata kuliah SAR dengan angkatan 2021 yang belum mendapatkan mata kuliah SAR dengan tingkat signifikansi p=0,008 (p<0,05). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa angkatan 2019 dan mahasiswa angkatan 2021 berhubungan dengan tingkat pengetahuan terhadap SAR. Kata Kunci :  Stomatitis Aftosa Rekuren, pengetahuan, mahasiswa FKG
Diagnosis and management chronic anemia in herpes simplex virus (HSV) type 1 infection Fitria MAILIZA
Journal of Syiah Kuala Dentistry Society Vol 7, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Dentistry Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jds.v7i1.27255

Abstract

Herpes Simplex Virus type 1 (HSV-1) is usually the cause of oral infection. This infection oftenprecedes the development of this chronic anemia, and it is reasonable that the blood in circulation through virusinfectedtissue becomes contaminated with virus particles on the red cell surface. These virus-contaminated redblood cells may stimulate the reticuloendothelial system to produce antibodies that destroy the red blood cells andlead to anemia. Describe the clinical manifestations, pathogenesis, laboratory examination, diagnosis, and therapiesfor managing Chronic Anemia in HSV-1 infections. (HSV) Infection 1 causes infections above the waist majority oforal and pharyngeal and can be transmitted through direct contact with infected individuals. Prodromal symptomspreceded HSV-1 infection for 1 or 2 days consisting of fever, headache, malaise, arthralgia, and submandibularlymphadenopathy; subsequently, small blisters appear and quickly rupture, leaving shallow round discrete ulcers atall portions of the mouth. Diagnosis of anemia and HSV type 1 infection requires a complete history, clinicalexamination, and laboratory examinations (anti-HSV 1 IgG and IgM) or HSV isolation. Symptomatic treatment withantipyretics/analgesics, local antiseptics, vitamins, a soft diet, and adequate fluid intake is usually sufficient.Antiviral medication, either systemically or topically, may help if the infection is identified early in the prodromalstage. Conclusion: Chronic Anemia and HSV Type I infection should be diagnosed and managed with completeanamnesis, clinical manifestation, and laboratory examination.KEYWORDS: Infection, HSV-1, Anemia, Diagnosis, Management