Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK KULIT JERUK SEBAGAI PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN DALAM MENINGKATKAN RECOVERY FAKTOR DENGAN METODE COREFLOOD TEST Andhika Rama Dwiputra; Muhammad Taufiq Fathaddin; Havidh Pramadika
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v7i2.13276

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah injeksi surfaktan, dimana dipilihnya yaitu surfaktan jenis AOS menggunakan konsentrasi kecil untuk menaikan produksi minyak. Penggunaan surfaktan ini ditujukan untuk menurunkan tegangan antarmuka pada dua fluida, yaitu minyak serta air, sehingga minyak dapat dibawa keluar dari pori suatu batuan reservoir. Pada penelitian ini akan memakai berbagai macam salinitas, yaitu 3000 ppm, serta 17000 ppm. Kemudian memakai konsentrasi sebanyak 0.1%, dan 0.7%. lalu variasi salinitas dan konsentrasi tersebut ditambahkan kulit jeruk sebanyak 25 ml. Dimana larutan surfaktan AOS serta larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk akan dilakukan pengujian IFT di suhu 30°C dan 60°C. Kemudian pada penelitian ini ingin dilihat surfaktan dengan penambahan ekstrak kulit jeruk efektif apakah efektif dalam proses injeksi EOR. Prosedur penelitian pada penelitian ini diawali oleh pembuatan brine, pembuatan surfaktan, dan pembuatan surfaktan ditambahkan dengan kulit jeruk. kemudian dilakukan proses saturasi brine serta saturasi minyak, dilanjutkan dengan proses coreflooding. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk menganalisa pengaruh kulit jeruk terhadap perolehan minyak, dimana nantinya dibandingkan dengan hasil perolehan minyak dari surfaktan tanpa ekstrak kulit jeruk. Hasilnya membuktikan larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk lebih tinggi recovery factornya dibandingan menggunakan larutan AOS, di salinitas 17000 ppm dengan konsentrasi 0.7% dimana RF sebesar 46% untuk AOS+ ekstrak kulit jeruk serta 40% untuk surfaktan AOS tanpa ekstrak kulit jeruk.
PENGARUH EKSTRAK KULIT JERUK SEBAGAI PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN DALAM MENINGKATKAN RECOVERY FAKTOR DENGAN METODE COREFLOOD TEST Andhika Rama Dwiputra; Muhammad Taufiq Fathaddin; Havidh Pramadika
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1483.634 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v7i2.13276

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah injeksi surfaktan, dimana dipilihnya yaitu surfaktan jenis AOS menggunakan konsentrasi kecil untuk menaikan produksi minyak. Penggunaan surfaktan ini ditujukan untuk menurunkan tegangan antarmuka pada dua fluida, yaitu minyak serta air, sehingga minyak dapat dibawa keluar dari pori suatu batuan reservoir. Pada penelitian ini akan memakai berbagai macam salinitas, yaitu 3000 ppm, serta 17000 ppm. Kemudian memakai konsentrasi sebanyak 0.1%, dan 0.7%. lalu variasi salinitas dan konsentrasi tersebut ditambahkan kulit jeruk sebanyak 25 ml. Dimana larutan surfaktan AOS serta larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk akan dilakukan pengujian IFT di suhu 30°C dan 60°C. Kemudian pada penelitian ini ingin dilihat surfaktan dengan penambahan ekstrak kulit jeruk efektif apakah efektif dalam proses injeksi EOR. Prosedur penelitian pada penelitian ini diawali oleh pembuatan brine, pembuatan surfaktan, dan pembuatan surfaktan ditambahkan dengan kulit jeruk. kemudian dilakukan proses saturasi brine serta saturasi minyak, dilanjutkan dengan proses coreflooding. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk menganalisa pengaruh kulit jeruk terhadap perolehan minyak, dimana nantinya dibandingkan dengan hasil perolehan minyak dari surfaktan tanpa ekstrak kulit jeruk. Hasilnya membuktikan larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk lebih tinggi recovery factornya dibandingan menggunakan larutan AOS, di salinitas 17000 ppm dengan konsentrasi 0.7% dimana RF sebesar 46% untuk AOS+ ekstrak kulit jeruk serta 40% untuk surfaktan AOS tanpa ekstrak kulit jeruk.
PENGARUH EKSTRAK KULIT JERUK SEBAGAI PENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN DALAM MENINGKATKAN RECOVERY FAKTOR DENGAN METODE COREFLOOD TEST Andhika Rama Dwiputra; Muhammad Taufiq Fathaddin; Havidh Pramadika
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v7i2.13276

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah injeksi surfaktan, dimana dipilihnya yaitu surfaktan jenis AOS menggunakan konsentrasi kecil untuk menaikan produksi minyak. Penggunaan surfaktan ini ditujukan untuk menurunkan tegangan antarmuka pada dua fluida, yaitu minyak serta air, sehingga minyak dapat dibawa keluar dari pori suatu batuan reservoir. Pada penelitian ini akan memakai berbagai macam salinitas, yaitu 3000 ppm, serta 17000 ppm. Kemudian memakai konsentrasi sebanyak 0.1%, dan 0.7%. lalu variasi salinitas dan konsentrasi tersebut ditambahkan kulit jeruk sebanyak 25 ml. Dimana larutan surfaktan AOS serta larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk akan dilakukan pengujian IFT di suhu 30°C dan 60°C. Kemudian pada penelitian ini ingin dilihat surfaktan dengan penambahan ekstrak kulit jeruk efektif apakah efektif dalam proses injeksi EOR. Prosedur penelitian pada penelitian ini diawali oleh pembuatan brine, pembuatan surfaktan, dan pembuatan surfaktan ditambahkan dengan kulit jeruk. kemudian dilakukan proses saturasi brine serta saturasi minyak, dilanjutkan dengan proses coreflooding. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk menganalisa pengaruh kulit jeruk terhadap perolehan minyak, dimana nantinya dibandingkan dengan hasil perolehan minyak dari surfaktan tanpa ekstrak kulit jeruk. Hasilnya membuktikan larutan surfaktan AOS + ekstrak kulit jeruk lebih tinggi recovery factornya dibandingan menggunakan larutan AOS, di salinitas 17000 ppm dengan konsentrasi 0.7% dimana RF sebesar 46% untuk AOS+ ekstrak kulit jeruk serta 40% untuk surfaktan AOS tanpa ekstrak kulit jeruk.