Divia Zulianti
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peluang Securities Crowdfunding sebagai Metode Pendanaan Bisnis UMKM Ditengah Pandemi di Indonesia Divia Zulianti; Nurbaiti Nurbaiti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.016 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i8.9070

Abstract

Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan metode baru dalam pengumpulan dana dengan bentuk patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai ataupun mengembangkan bisnisnya. Dengan Securities Crowdfunding ini, investor dan pihak yang membutuhkan dana dapat dengan mudah dipertemukan melalui suatu platform secara online. Sejak diluncurkannya Securities Crowdfunding awal 2021, OJK mengungkapkan bahwa sampai 31 Mei 2021 telah ada sebanyak 151 pelaku UMKM yang telah melakukan penerbitan securities crowdfunding atau meningkat 17 persen secara year-to-date. Penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan studi literatur. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan semakin berkembangnya skema pembiayaan securities crowdfunding tersebut, maka hal itu akan dapat membantu memulihkan sektor UMKM di masa pandemi COVID-19 ini. Menurut data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir Februari 2022, sudah terdapat delapan penyelenggara dan 210 penerbit yang melakukan penghimpunan dana melalui securities crowdfunding. Dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 456 miliar. Masyarakat atau UMKM kini boleh mengeluarkan surat utang melalui platform digital di pasar modal yang disebut securities crowdfunding, untuk Mendukung Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru.