Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Serbuk Gergaji dan Papan Telur Sebagai Alternatif Noise Barrier dalam Ruangan Kahar Kahar; Muhamad Iqbal; Ade Kamaludin
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 8, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.107 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v8i2.999

Abstract

Lingkungan tempat kerja terdapat banyak bahaya dan risiko terhadap kesehatan pekerja itu sendiri, paparan kebisingan akan berdamapak keselamatan dan kesehatan seperti kebisingan yang berasal dari compressorKebisingan yang tinggi depatdilakukanpengendalian dengan merekayasa lingkungan atau mendesain pengendalian dari sumber suara dengan penambahan lapisan yang dapat untuk mereduksi kebisingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berbagai variasi ketebalan serbuk kayu dan papan telur sebagai media peredam kebisingan. Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan pre-post test only design dan data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Untuk menentukan perbedaan serbuk gergaji dan papan telur sebagai pereduksikebisingan. Hasil penelitian menunjukkan nilai intensitas kebisingan sebelum dilakukan perlakuan berada pada rerata 101 dB(A). Nilai intensitas kebisingan ketebalan 1 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 38,89%. Ketebalan 2 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 39,48% dan Pada ketebalan 3 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 38,48%. Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara pengunaan serbuk gergaji dan papan telur dengan ketebalan 1 cm, 2 cm dan 3 cm terhadap penurunan kebisingan pada mesin compressor. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait ketebalan noise barrier yang efektif. 
Analisis Kadar Biological Oxygen Demand (BOD) di Rumah Sakit X Kota Bandung Muhamad Iqbal; Muhammad Farid
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 4 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.4.1.11-16.2023

Abstract

Limbah cair rumah sakit merupakan buangan cair yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang mengandung bahan berbahaya dan beracun serta mempunyai dampak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Sejalan dengan bertambahnya jumlah rumah sakit di Indonesia yang berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah limbah cair yang dihasilkan sehingga perlu dilakukannya pengolahan air limbah dengan menyediakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan masih adanya partikel yang lolos dalam filter IPAL yang memungkinkan menjadi tingginya parameter BOD pada air limbah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar BOD di Rumah Sakit X sebelum dan setelah dilakukannya pengolahan di IPAL. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode composite sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu air limbah rumah sakit pada inlet dan outlet serta 2 pegawai sanitasi. Untuk memperoleh data tersebut peneliti menggunakan lembar observasi dan wawancara yang kemudian diolah dan di analisa dengan teknik persentase dan dikategorikan menjadi memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Hasil penelitian ini didapatkan 11 sumber penghasil air limbah dengan rata-rata menghasilkan limbah cair sebesar 51.384 Liter/hari yang masuk kedalam IPAL dengan kapasitas 112 m3 dan diolah menggunakan sistem lumpur aktif dengan tahapan melalui bak equalisasi, bak reaktor, bak sedimentasi dan bak klorinasi, hasil pemeriksaan air limbah selama 7 hari didapatkan hasil memenuhi syarat. Untuk memaksimalkan kinerja IPAL sebaiknya pegawai melakukan swapantau harian minimal parameter DO, pH, dan suhu serta membuat pretreatment pada air limbah.